Infectious Laryngo Tracheitis (ILT) Pada Ayam
Infectious Laryngo Tracheitis (ILT) merupakan salah satu penyakit yang menginfeksi saluran pernapasan pada ayam. Penyakit ini penyebarannya tidak semudah ND (New Castle Disease) dan IB (Infectious Bronchitis), sehingga tingkat kejadiannya relatif rendah. Namun, penyakit ILT memiliki kesulitan tersendiri dalam penanganannya. Jika sebuah kandang terkena ILT, maka sulit memusnahkan virus ILT dari lingkungan tersebut.
Infectious Laryngo Tracheitis (ILT)
Infectious Laryngo Tracheitis disebabkan oleh Gallid Herpesvirus (GaHV-1). Dampak dari serangan ILT, yaitu kerugian ekonomi yang besar karena kematian, terhambatnya pertumbuhan anak ayam, serta produksi telur yang menurun. Virus yang termasuk famili Herpesviridae subfamili Alphaherpesvirinae dapat menyebabkan mortalitas 10-5% dan bisa mencapai 70%, sedangkan morbiditasnya mencapai 90-100%.
Virus ILT suka berkembangbiak di kelenjar mata. Inkubasi (waktu dari terpapar virus sampai muncul gejala) terjadi antara 7-10 hari, bila sudah lewat dari seminggu baru akan terjadi batuk disertai darah.
Gejala ILT
Gejala yang terlihat akibat infeksi ILT adalah ayam akan kesulitan bernapas (bernapas dengan mulut sambil menjulurkan lehernya) disertai suara ngorok yang serak. Saat kondisi parah (batuk berat), akan keluar eksudat bercampur darah yang berasal dari trakea (batuk berdarah). Selain batuk berdarah, leleran kental bercampur darah juga dapat keluar dari hidung (menyebabkan bau amis). Gejala lain adalah adanya kemerahan pada konjungtiva dan mata berair.
Patologi Anatomi ILT
Perubahan organ tubuh ayam saat dilakukan bedah ayam sakit adalah terlihat radang hingga perdarahan dan perkejuan pada trakea serta saluran napas bagian atas seperti rongga mulut dan rongga hidung.
Penanganan Ayam Terserang ILT
Untuk penanganannya, peternak dapat melakukan beberapa tindakan yang bertujuan mengurangi tingkat keparahan penyakit. Tindakan yang bisa dilakukan antara lain :
1. Memisahkan antara ayam sakit dan ayam yang sehat. Mengisolasi ayam yang sakit.
2. Segera mengeluarkan ayam yang mati dan kubur jauh dari kandang.
3. Memberikan antibiotik untuk mencegah infeksi sekunder.
4. Untuk proses penyembuhan pada ayam sakit dapat diberikan vitamin atau multivitamin.
5. Semprot kandang, peralatan kandang, dan sekitar kandang menggunakan disinfektan.
6. Melakukan disinfeksi air minum.
7. Meningkatkan biosecurity dengan membatasi lalu lintas (mobilitas) petugas atau tamu pendatang dari kandang satu ke kandang lainnya.
8. Dapat dilakukan revaksinasi pada ayam yang sehat
Cegah dengan Vaksinasi
1. Vaksinasi ILT dapat diberikan 2-3 minggu sebelum umur serangan agar kekebalan ayam sudah optimal saat serangan penyakit datang.
2. Pengaplikasian biosekurity yang disiplin dan konsisten juga merupakan pendukung utama proses pencegahan tehadap infeksi ILT.
3. Hindari vaksinasi ND aktif atau IB aktif pada 1-2 minggu sebelum vaksinasi ILT.
4. Pastikan kondisi ayam sehat saat dilakukan vaksinasi.
Penyakit ILT disebabkan oleh virus yang tidak dapat diobati secara tuntas sehingga untuk ke depannya diperlukan langkah pencegahan yang tepat. Pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan pelaksanaan vaksinasi ILT dengan benar dan ketat. Semoga bermanfaat.
Baca juga : Kenali Jenis Daging Ayam Di Pasaran