Harga Telur Ayam Merangkak Naik, Ini Penyebabnya

Kamis, 26 Mei 2022 15:05 Podomoro Feedmill

Harga telur selalu mengalami kenaikan dan penurunan sesuai dengan ketersediaan barang dan permintaan. Jika permintaan tinggi tetapi...

Telur merupakan salah satu protein hewani yang sangat populer di sebagian masyarakat. Pada sebutir telur memiliki 8 gram protein. Sedangkan pada wanita membutuhkan 45 gram protein sehari dan pria membutuhkan 55 gram atau membutuhkan sekitar 2-3 butir telur. Namun, saat ini harga telur mengalami kenaikan, sehingga terdapat beberapa pembeli (konsumen) yang mengeluhkan kenaikan harga telur. Pasalnya telur merupakan salah satu kebutuhan pangan yang selalu dicari oleh masyarakat.

 

Data Referensi  Harga Telur dari Kandang (PINSAR)

 

Berdasarkan referensi info harga telur ayam ras dari kandang, harga telur terpantau merangkak naik sepekan terakhir (19-25 Mei 2022). Grafik kenaikan referensi harga telur dapat dilihat pada gambar berikut ini :

 GRAFIK REFERENSI INFO HARGA TELUR AYAM RAS MEO 2022 

Sumber : Gambar Podomoo Feedmill, Data PINSAR (Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat Indonesia)

 

Penyebab Harga Telur Naik

 

Umumnya, setelah lebaran harga bahan baku pokok mengalami penurunan, begitu pula dengan harga telur ayam. Namun, pasca lebaran ini harga telur masih terus mengalami kenaikan. Dilihat dari grafik harga telur di atas, dalam sepekan terakhir ini harga telur masih naik. Lalu, apa saja faktor penyebab harga telur yam ras mengalami kenaikan ?

 

1. Interaksi Supply - Demand

 

Hukum Supply (pemasokan) dan Demand (permintaan) adalah teori yang menjelaskan interaksi antara penjual sumber daya dan pembeli sumber daya itu.

 

Harga telur selalu mengalami kenaikan dan penurunan sesuai dengan ketersediaan barang dan permintaan. Jika permintaan tinggi tetapi pasokan telur tidak banyak, dapat menyebabkan harga telur naik.

 

2. Tingginya Harga Pakan Ayam

 

Problem utama para peternak saat ini adalah mahalnya pakan ayam. Banyak bahan baku pakan ayam yang sebagian masih impor, khususnya produk turunan gandum. Sementara harga gandum mengalami kenaikan imbas dari perang Rusia dan Ukraina. Selain itu harga pakan yang tinggi terjadi karena beberapa bahan baku dunia disebabkan oleh cuaca yaitu curah hujan yang tinggi.

 

Tingginya biaya produksi (pakan) membuat beberapa peternak ayam terpaksa mengurangi populasi ayamnya, sehingga supply telur ke pasar berkurang sekitar 20 persen.

 

3. Peternak Banyak Mengurangi Populasi Ayam Petelur (Afkir Dini)

 

Sementara Sekretaris Eksekutif Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar), Samhadi mengatakan, kenaikan harga telur ayam disebabkan oleh banyaknya peternak ayam yang mengurangi populasi ayamnya. Stok telur di lapangan menjadi menipis karena ayam banyak yang di afkir muda dan peternak petelur banyak yang mengalami gulung tikar.

 

Pahlawannya adalah peternak yang sudah bangkrut atau terpaksa menjual ayam-ayamnya yang masih muda. Sehingga, jika dilihat dari sudut pandang peternak, populasi berkurang dan supply-demand mulai berimbang.

 

4. Permintaan Meningkat

 

Kenaikan harga telur juga disebabkan karena permintaan akan telur yang menguat. Seperti yang diketahui telur merupakan sumber protein hewani yang paling murah. Selama masa pandemi ini, masyarakat cenderung membatasi pengeluaran mereka, dan telur masih menjadi primadona karena harganya murah namun juga kaya protein hewani.

 

Kabarnya, pemerintah terus berupaya untuk melakukan pemberdayaan dan perlindungan terhadap peternak unggas mandiri, terutama mengambil langkah-langkah untuk mengatasi penurunan populasi ayam petelur yang menyebabkan ambisi peternak menurun yang dikhawatirkan akan menyebabkan harga telur tidak stabil.

 

Salah satu kebijakan pemerintah yaitu melalui Ditjen PKH Kementerian Pertanian, terutama untuk menstabilkan harga telur dan ayam, yaitu dengan melakukan pengaturan keseimbangan supply dan demand melalui penyesuaian jumlah final stock sesuai dengan penerapan Kepmentan 3035/2017 agar tidak terjadi over supplay setelah dilakukan pendataan dan penghitungan pasokan dan kebutuhan. Semoga bermanfaat.

Baca juga : https://podomorofeedmill.com/info/tips-pemberian-pakan-masa-brooding-yang-tepat

 

 

 

 

Bagikan :