Ayam Elba adalah ayam jenis buff leghorn yang termasuk ayam buras unggul (introduksi spesies) di Indonesia. Sejarahnya, pada tahun 2010 ayam tersebut dibawa oleh seseorang bernama Lala (Indonesia) dari Jeddah, Arab Saudi ke Dusun Batikan, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah. Nama el pada kata elba adalah Lala, dan ba untuk Batikan. Selain Indonesia, ayam Elba juga digemari oleh negara lain seperti, Belanda, Inggris, Denmark, Amerika Serikat, dan Australia sebagai ayam hias serta ayam petelur yang produktif.

Karakteristik Ayam Elba

Ayam Elba memiliki paruh, kulit, dan kaki ayam (cakar) berwarna kuning. Jenggernya tunggal dan berwarna merah. Warna bulunya bermacam-macam seperti ayam kampung, meskipun pada umumnya berwarna coklat muda, putih, coklat tua dan kuning keemasan. Daun telinga berwarna putih atau perak. Kaki ayam Elba tidak berbulu. Jengger dan pial relatif lebar. Bobot dewasa ayam Elba betina sekitar 1,1 kg, sedangkan ayam Elba jantan sekitar 1,3 kg.

Telur yang dihasilkan ayam Elba hampir mirip dengan ayam Arab dan Jawa/Kampung dengan ukuran tidak terlalu kecil dan besar. Berat telur yang dihasilkan di usia muda yakni 58-60 gram dengan warna cangkang putih.

Produktivitas ayam Elba lebih unggul dari ayam Arab dan buras petelur lokal. Jika ayam Arab memiliki produktivitas mencapai 50-60% dari populasi, ayam Elba bisa lebih tinggi lagi, yaitu mencapai 80-85%. Ayam Elba sebagai petelur mampu menghasilkan 300 butir telur per tahun,

Masa Produksi Ayam Elba

Berapa lama waktu produktif ayam Elba sampai afkir untuk menghasilkan telur? Masa puncak produksi ayam Elba pada usia 2 tahun, lebih dari umur tersebut tingkat produktivitas ayam Elba akan semakin menurun.

Jika sudah demikian, maka peternak harus secepatnya mendatangkan pullet usia 4 bulan karena usia tersebut sudah masuk masa produksi. Setiap ekor ayam Elba mampu menghasilkan telur 300 butir per tahun, sedangkan ayam Arab saja hanya sekitar 200-235 butir per tahun. Persentase produksi diantara 80-85% jadi sangat untung terhadap perhitungan biaya pakan dan hasilnya.

Tingkat konsumsi pakan ayam Elba sekitar 70 gram/ekor/hari. Sedangkan ayam buras atau Arab masing-masing 80-90 gram/ekor/hari.

Keunikan Ayam Elba

Ayam Elba menjadi ayam primadona baru bagi peternak ayam petelur, sebab menjadi salah satu pemecah masalah dari kebutuhan telur ayam Kampung dan ternyata produksinya melebihi dari ayam Arab. Ayam Elba mampu memproduksi sekitar 25-28 butir telur untuk 30 ekornya, maka sangat bagus untuk menunjang kebutuhan konsumsi telur masyarakat. Untuk 1 kg telur ayam Elba bisa berisi 17 butir dengan rata-rata berat telur 60 gram. Ayam Elba memiliki kelebihan lainnya yaitu konsumsi pakan lebih sedikit. Keunikan lainnya yaitu ciri khas ekor menghadap keatas dan memilki postur tubuh yang ramping.

Telur ayam Elba sekilas memang mirip dengan telur ayam Kampung dan ayam Arab. Harga telur ayam Elba fertil di pasaran sekitar Rp 6.500 - 15.000 per butirnya dan ayam Elba umur 3-4 minggu sekitar 25.000-30.000/ekor. Namun harga tersebut dapat semakin tinggi jika telur dan ayam Elba berasal dari galur murni. Semoga bermanfaat. 

Baca juga : https://podomorofeedmill.com/info/beda-fungsi-kuning-dan-putih-telur-pada-adonan-kue