Kamis, 03 Juni 2021 14:06 Podomoro Feedmill
Usaha ternak ayam, seperti ayam broiler dan layer dapat menjadi pilihan bisnis yang menguntungkan. Namun, semakin berkembangnya industri peternakan di Indonesia, kini kandang open house (terbuka) banyak yang telah bertransformasi menjadi kandang closed house maupun semi closed house. Salah satu modifikasinya adalah menggunakan alat cooling pad atau cell deck. Untuk mengetahui tentang cooling pad kandang ayam closed house, inilah penjelasannya.
Pengertian Cooling Pad
Gambar : Cooling pad closed house
Cooling pad adalah salah satu alat yang penting di kandang closed house, apalagi kandang tersebut berada di daerah tropis maupun sub-tropis. Cooling pad bekerja dengan cara menguapkan air yang diteteskan ke sirip/jaring cooling pad dengan aliran udara yang dihisap dari luar menggunakan blower ujung kandang. Perubahan wujud dari tetesan air ke udara membuat udara yang terhisap mengalami penurunan suhu. Performa cooling pad juga ditentukan oleh kualitas kandang closed house
Fungsi Cooling Pad
Gambar : Cooling pad (mendinginkan suhu di dalam kandang)
Cooling pad memiliki fungsi penting bagi ayam yang dipelihara dengan sistem closed house. Cooling pad berfungsi untuk menjaga suhu udara di dalam kandang tetap optimal dan nyaman bagi ayam.
Cara Kerja Cooling Pad
Cara kerja alat ini pada dasarnya cukup sederhana. Alat ini akan terhubung secara langsung dengan pompa air. Air akan masuk dari bagian atas cooling pad dan melewati bagian yang mengalami penguapan. Penguapan ini terjadi karena ada udara panas yang berasal dari luar kandang. Selanjutnya, penguapan ini bertemu dengan aliran air dan membuat udara yang masuk ke dalam kandang menjadi lembap.
Dapat disimpulkan bahwa cooling pad akan menjaga ayam tetap nyaman dengan udara sejuk di dalam kandang. Udara panas yang ada di luar kandang tidak akan mengganggu kenyamanan ayam. Dengan begitu ayam bisa tumbuh dengan maksimal.
Tipe Cooling Pad
Seperti alat-alat peternakan ayam broiler dan layer lainnya, cooling pad juga mempunyai tipe-tipenya. Sebelum menggunakannya, tentu saja peternak harus tahu tipe apa yang paling sesuai untuk peternakannya.
Ada dua tipe cooling pad di pasaran yaitu:
a. Tipe Low Grade tanpa lapisan anti jamur.
b. Tipe High Grade dengan lapisan anti jamur.
Karena alat ini berhubungan dengan air dan penguapan maka bisa diperkirakan bahwa alat ini akan berada dalam kondisi yang lembap. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memilih cooling pad yang tipe high grade agar tidak mudah berjamur. Selain itu tipe high grade juga lebih anti bau sehingga akan membuat suasana kandang menjadi lebih nyaman. Semoga bermanfaat.
Baca juga : Tips Agar Ceker Empuk dan Tidak Bau Amis