Cegah Kelumpuhan Pada Ayam Sejak Dini
Seperti yang diketahui bahwa peternakan ayam
termasuk salah satu jenis usaha yang cukup menjanjikan. Namun, peternak harus
membekali diri dengan pengetahuan tentang perawatan ternak, termasuk ketika ayam
lumpuh. Ayam yang mengalami kelumpuhan
biasanya akan menimbulkan dampak yang cukup besar bagi para peternak. Karena
kondisi ayam akan cenderung lemas hingga bisa menyebabkan risiko kematian.
Untuk mengetahui penyebab, gejala serta cara pengobatannya, yuk kita bahas.
A. Penyebab Ayam Lumpuh
Kondisi ayam yang lumpuh bisa menyerang jenis
ayam apa saja sehingga patut diwaspadai oleh peternak. Beberapa hal yang menjadi penyebab ayam lumpuh
antara lain:
a. Faktor Non Infeksius
Faktor non infeksius yang dapat mengakibatkan
kelumpuhan pada ayam diantaranya:
1. Luka traumatik pada kaki ayam akibat benda
tajam atau terjepit di sela-sela lantai kandang serta faktor defisiensi
nutrisi.
2. Luka akibat perlakuan fisik yang kasar juga
dapat mengakibatkan ayam mengalami kepincangan bahkan sampai terjadi
kelumpuhan.
3. Kekurangan (defisiensi) nutrisi, seperti
kalsium dan fosfor. Kalsium (Ca) dan fosfor (P) merupakan mineral yang
berfungsi sebagai penyusun kerangka tubuh (tulang) dan kerabang telur pada
ayam. Kekurangan mineral dapat menghambat ayam untuk mencapai potensi
genetiknya secara maksimal.
4. Kekurangan vitamin B dan D3, serta mineral
mangan (Mn) juga dapat menimbulkan gejala kelumpuhan apabila sejak DOC atau
ayam umur muda mengalami kekurangan asupan nutrisi mikro tersebut.
b. Faktor Infeksius
Beberapa contoh penyakit infeksius yang bisa
menyebabkan kelumpuhan pada ayam antara lain:
1. Infeksi Reovirus
Infeksi virus ini bisa menyebabkan kerugian
ekonomi karena berdampak pada pertumbuhan yang terhambat, sulit mencapai target
berat badan, peningkatan afkir dan FCR serta kualitas karkas yang menurun.
Infeksi virus jenis ini akan menyebabkan
penyakit seperti Viral Arthritis (VA) yang menimbulkan kepincangan dan
pembengkakan di persendian kaki. Selain itu juga Runting and Stunting Syndrome
(RSS) yang membuat pertumbuhan ayam terhambat.
2. Infeksi Herpes Virus
Faktor lainnya yang menyebabkan ayam lumpuh
adalah infeksi Herpes virus. Pada kondisi yang akut, penyakit ini bisa
menyebabkan kematian mendadak sehingga harus mendapatkan penanganan segera.
3. Infeksi Staphylococcosis
Infeksi jenis ini sangat mungkin terjadi jika
kondisi kandang tidak sehat. Sementara kaki ayam mengalami luka terbuka yang
menyebabkannya infeksi dan terjadi pembengkakan pada telapak kaki. Kondisi ini
sering dikenal dengan istilah “bubulan”.
4. Avian Mycoplasmosis
Penyakit akibat infeksi bakteri ini akan
menyerang persendian kaki sehingga menimbulkan radang sendi pada ayam. Selain
mengalami kelumpuhan, ayam juga mengalami anemia, kurus, pucat dan bisa
menyebabkan kematian.
B. Gejala Ayam Lumpuh
Ayam yang mengalami kelumpuhan akan
menunjukkan gejala tertentu sehingga perlu diantisipasi sejak dini. Gejala
tersebut antara lain adalah:
1. Ayam kesulitan berjalan dan bergerak atau
menjadi pincang. Kondisi kaki terlihat kaku sehingga ayam akan lebih banyak
diam meskipun diberi pakan.
2. Ayam menunjukkan adanya gejala infeksi
penyakit seperti tiba-tiba lemas, susah berdiri, kondisi kaki yang bengkak,
malas bergerak, kehilangan nafsu makan, mengantuk dan sayap menggantung.
C. Pengobatan Ayam Lumpuh
Diperlukan upaya untuk mengatasi kelumpuhan
pada ayam. Agar efektif, pengobatan bisa disesuaikan dengan penyebabnya. Untuk
lebih jelasnya, berikut adalah cara mengobati kaki ayam yang lumpuh:
1. Pakan Yang Tepat
Pemberian pakan harus sangat diperhatikan agar
penyerapan nutrisi bisa berlangsung secara optimal dan ayam bisa lebih cepat
pulih. Untuk ayam lumpuh bisa diberikan pakan yang mengandung protein dan lemak
kasar, serat kasar, kalsium serta fosfor.
2. Ramuan Herbal
Untuk langkah antisipasi ketika menghadapi
kondisi ayam yang tiba-tiba lemas, maka bisa dengan menggunakan ramuan herbal
seperti jahe, serai maupun daun kemangi. Daun serai bisa ditumbuk dan dioleskan
pada kaki ayam yang lumpuh.
Sementara untuk jahe bisa diberikan dengan
cara mencampurkannya pada makanan, demikian pula dengan daun kemangi. Pemberian
pakan dengan tambahan jahe atau daun kemangi ini bisa dilakukan seminggu
sekali.
3. Cek Rutin Kesehatan
Jika kondisi ayam tiba-tiba lemas maka upaya
pertama yang harus dilakukan adalah membawanya ke dokter hewan sehingga
diberikan penanganan yang tepat. Dengan pemeriksaan tersebut maka bisa
diketahui faktor penyebab serta cara pengobatannya.
D. Pencegahan Ayam Lumpuh
Agar terhindar dari kasus kelumpuhan, peternak
perlu melakukan tindakan antisipasi antara lain:
1. Lakukan seleksi DOC saat chick in sehingga
diharapkan ayam mempunyai kemampuan hidup lebih tinggi dan lebih tahan terhadap
perubahan lingkungan sehat.
2. Optimalkan manajemen persiapan kandang dan
masa brooding. Lakukan sanitasi dan disinfeksi kandang (TRIPEL KILL) serta
perketat biosekuriti.
3. Pastikan ketercukupan nutrisi terutama
kandungan mineral dari pakan yang diberikan, Sehingga kejadian kelumpuhan akibat
defisiensi nutrisi dapat dicegah.
4. Tambahkan premiks yang mengandung
multivitamin, asam amino dan mineral untuk memacu pertumbuhan yang optimal. Peternak
juga memberikan suplemen seperti PM MIX WATER APLICATION yang berfungsi untuk
mengurangi resiko kelumpuhan dan stress pada ayam.
5. Cegah penyakit infeksius yang disebabkan virus
dengan melakukan vaksinasi. Seperti memberikan vaksinasi pada ayam pembibit dan
ayam petelur menggunakan Medivac Reo untuk mencegah infeksi Reovirus. Berikan
juga vaksin kombinasi pox (cacar) dan AE menggunakan Medivac AE-Pox.
Nah, ulasan diatas yang dapat dilakukan oleh
peternak bila mendapati ternaknya mengalami kelumpuhan mendadak. Penanganan
yang cepat dan tepat membuat ayam terhindar dari kematian dan lekas pulih
kembali. Semoga bermanfaat..