Cara Mengatasi Kanibalisme Pada Ayam

  • Kamis, 28 Oktober 2021 15:10
  • Podomoro Feedmill
Faktor penyebab yang dapat memicu kanibalisme pada ayam adalah sifat alami dari ayam itu sendiri...

Sifat kanibal adalah sifat alami dari ayam, yaitu saling mematuk dan bahkan memakan telurnya sendiri. Sifat kanibal pada ayam sering terjadi, terutama pada peternakan dengan sistem intensif. Jika di biarkan saja, maka kebiasaan ini dapat merugikan peternak. Untuk mengatasinya, peternak harus mengetahui faktor penyebab kanibalisme.

 

 

 

Faktor Penyebab Kanibalisme pada Ayam

 

Faktor penyebab yang dapat memicu kanibalisme pada ayam adalah sifat alami dari ayam itu sendiri serta kesalahan manajemen pemeliharaan. Berikut beberapa faktor penyebab kanibalisme pada ayam :

 

1. Ayam Kekurangan Pakan dan Mineral

 

Ayam yang kekurangan mineral (NaCl dan Kasium), batu-batuan (grid), dan nutrisi lainnya dapat memicu munculnya sifat kanibalisme. Jika dibiarkan terus menerus dapat menyebabkan kematian. Di sisi lain peternak harus tetap menyediakan pakan yang tepat nutrisi termasuk kebutuhan mineral.

 

2. Suhu Kandang yang Tinggi (ayam stres)

 

Kondisi suhu kandang yang terlalu tinggi dan lembab akan mengakibatkan ayam menjadi stres. Hal ini dapat memicu timbulnya kanibalisme karena ayam berusaha melepaskan panas tubuh dengan mencari tempat yang nyaman.

 

3. Jumlah Ayam dan Luas Kandang Tidak Sesuai

 

Kapasitas ayam yang berlebih dalam satu kandang dapat mengakibatkan temperatur kandang naik (ayam stres), sehingga ayam akan berebut untuk mendapatkan tempat yang nyaman.

 

4. Sempitnya Tempat Pakan dan Tempat Minum

 

Kekurangan atau sempitnya ruang untuk tempat pakan dapat memicu kanibalisme, hal ini bisa terjadi karena ayam akan berebut dan akan saling mematuk untuk makan atau minum. Jadi peternak harus menambahkan tempat pakan dan minum agar ayam lebih leluasa dan tidak stres.

 

5. Keseragaman Umur Ayam

 

Dalam satu kandang sangat penting untuk dilakukan keseragaman umur ayam, karena ayam yang sudah dewasa cenderung menyerang ayam yang lebih muda. Hal tersebut akan meningkatkan angka morbidiitas dan mortalitas.  

 

Cara Menangani Ayam Kanibal atau Korban Kanibal

 

1. Segera pisahkan ayam yang terluka agar tidak bertambah parah bahkan mati akibat serangan ayam lainnya.

2. Pisahkan juga ayam yang terlalu ganas (fighter) agar tidak ada korban kanibal lainnya.

3. Segera obati ayam yang terluka, jangan lupa berikan vitamin agar ayam tidak stres.

4. Pisahkan dari kandang utama sampai lukanya benar-benar kering dan sembuh.

5. Selalu pantau kondisi ayam dalam kandang, jika terjadi kanibalisme dapat segera ditangani.

6. Pastikan kondisi kandang memiliki ventilasi untuk sirkulasi udara, jika kandang sudah mulai panas bisa juga ditambah blower/kipas. Selain itu dapat melakukan penyemprotan pada dinding, litter, atau pada ayamnya dengan menggunakan air.

7. Untuk ayam sistem semi intensif / intensif, pisahkan ayam dengan bobot atau umur berbeda.

8. Potong paruh (debeaking) selain bertujuan untuk efisiensi pakan, juga meminimalisir agar ayam tidak kanibal.

9. Ayam cenderung membutuhkan struktur kasar  (batu-batuan/grid/mineral) dalam pakan. Jadi berikan batu-batuan/grid untuk menstimulasi organ pencernaan bekerja dengan optimal terutama tembolok dan gizzard. Jika ayam kekurangan struktur kasar, maka ayam akan cenderung mematuk bulunya.

 

Selain itu ada juga peternak ayam yang berusaha mencegah sifat kanibalisme dengan mencoba mengalihkan perhatiannya, yaitu dengan memberikan makanan tambahan. Misalnya, memberikan padi yang disebar ditanah, memberikan sayuran hijau, dan jagung yang masih ada tangkainya,  Hal ini bertujuan agar ayam sibuk mematuk-matuk makanan tersebut. Semoga bermanfaat.

Baca juga : https://podomorofeedmill.com/info/cara-mengatasi-bebek-tidak-bertelur