Cara Mengatasi Bebek Tidak Bertelur
Tidak selamanya dalam proses beternak berjalan dengan lancar. Pasti ada saja kendala/masalah yang akan muncul. Salah satu kendala yang sering ditemui oleh peternak bebek petelur yaitu bebek tidak bertelur setiap hari atau berhenti bertelur di usia produktifnya. Bagi para peternak pemula, hal ini sangat membingungkan dan menjadi suatu masalah yang besar.
Faktor Penyebab
Faktor utama bebek tidak mau bertelur adalah faktor pakan, kondisi lingkungan, dan kondisi tubuh. Kualitas dan kuantitas pakan sangat memengaruhi tingkat produktifitas bebek dan kesehatannya. Ketika bebek dalam kondisi sakit dan mengalami kegemukan akibat bertumpuknya lemak pada saluran reproduksi, maka akan menghambat proses produksi telur. Selain itu saat bebek mengalami stres terhadap kondisi lingkungan, seperti panas kandang (suhu tinggi) dan suara yang terlalu bising. Penyebab lainnya adalah, bebek yang sudah tidak produktif, mengalami rontok bulu, dan faktor penyakit.
Cara Agar Bebek Cepat Bertelur
1. Perbaikan Nutisi dan Kebutuhan Pakan
Bebek membutuhkan karbohidrat, protein, serat, kalsium, dan fosfor. Kelima nutrisi tersebut akan membentuk metabolisme dari tubuh bebek. Semakin cepat metabolisme dari bebek, semakin cepat pula bebek tersebut bertelur dan juga kebal terhadap penyakit. Beberapa jenis pakan bebek agar cepat bertelur, seperti jagung giling, dedak, ampas tahu, dan tepung ikan. Pada masa bertelur, bebek membutuhkan pakan 140-150 gram/ekor/hari. Jangan sekali-kali menyimpan pakan terlalu lama karena akan menyebabkan pakan menjadi berjamur.
2. Durasi Pemberian Pakan
Jika pakan yang diberikan belum memenuhi kebutuhan nutrisi bebek, maka peternak perlu mengganti pakan dengan hati-hati dan tidak mendadak karena bisa membuat bebek stres. Ganti secara perlahan dalam waktu tertentu. Bebek bisa diberikan pakan 2 kali sehari pada waktu pagi dan sore hari. Untuk mengganti dengan formulasi pakan baru harus secara bertahap, yaitu:
-Minggu ke-1 perbandingan pakan lama dan baru adalah 75% : 25%
-Minggu ke-2 perbandingannya 50% : 50%
-Minggu ke-3 perbandingannya 25% : 75%
-Minggu ke-4 boleh diberi pakan baru 100%
3. Penambahan Suplemen
Selain pemberian multivitamin untuk menjaga kekebalan tubuh bebek, pemberian kalsium dan fosfor (mineral), serta beberapa enzim juga perlu diberikan. Saat bebek sakit karena bakteri dan berhenti bertelur dapat diberikan antibiotik untuk mencegah infeksi sekunder. Setelah bebek sehat dapat dilakukan vaksinasi sesuai jadwal program vaksin.
4. Perbaikan Kondisi Kandang dan Lingkungan
Cara agar bebek cepat bertelur selain pakan adalah kondisi kandang dan lingkungan. Banyak hal terkait lingkungan kandang bebek yang perlu diperhatikan, seperti suhu, kelembapan udara, sirkluasi udara, kebersihan, dan kebisingan.
Suhu kandang bebek yang paling ideal adalah sekitar 24°C sampai 31°C dengan tingkat kelembapan udara sekitar 60%. Pastikan udara dapat tersikulasi dengan lancar dalam kandang bebek. Pasang ventilasi udara yang cukup, bersihkan kandang bebek secara rutin setiap hari pada sore hari ketika bebek keluar kandang.
Untuk mencegahnya, pastikan peternak membeli di tempat pembibitan/penetasan yang track recordnya terpercaya agar dapat bibit/indukan bebek yang sehat. Semoga bermanfaat.
Baca juga : https://podomorofeedmill.com/info/tips-menangani-pullet-masuk-kandang