Benarkah Kandungan Telur Puyuh Menyebabkan Kolesterol Tinggi?

Telur puyuh merupakan salah satu sumber protein yang baik bagi tubuh. Selain itu, telur puyuh termasuk menu makanan sehat, karena kandungan kalori dan protein telur puyuh mirip dengan telur ayam.  Tetapi, benarkah kandungan kolesterol pada telur puyuh cukup tinggi ? Sehingga  membuat sebagian konsumen dengan hiperlipidemia (kondisi seseorang dengan kolesterol tinggi) harus membatasi konsumsinya?

Kandungan Nutrisi Telur Puyuh

Berikut ini adalah perbandingan kandungan gizi telur puyuh dan telur ayam per 100 gram.

1. Tabel Kandungan Gizi Telur Ayam dan Telur Puyuh (/100gram)

Dilihat dari tabel di atas, jumlah kandungan gizi telur puyuh dan telur ayam tidak jauh berbeda kecuali dari kandungan zat besi dan kolesterolnya. Kenapa telur ayam yang ukurannya lebih besar memiliki kandungan kolesterol yang lebih sedikit? Itu karena rasio kuning telur pada telur puyuh lebih tinggi (kandungan kolesterol dan lemak terdapat pada bagian kuningnya).

Faktanya, Tubuh Butuh Kolesterol

Walaupun telur puyuh mengandung lemak jenuh relatif tinggi yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh, hal ini belum tentu dapat meningkatkan kadar kolesterol darah dan tekanan darah.

Kolesterol dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan berbagai fungsi, yaitu memproduksi enzim pencernaan, vitamin D, pembentukan hormon, serta menjaga fungsi otak. Tidak semua asupan kolesterol yang masuk ke tubuh akan berubah menjadi kolesterol darah. Para ahli menunjukkan bahwa yang berkontribusi besar dalam peningkatan jumlah kolesterol dalam tubuh adalah konsumsi lemak, gula, dan makanan tinggi kalori.

Kolesterol tidak hanya bersumber dari telur, tetapi juga dari produk hewani seperti daging sapi, ayam, bebek, serta susu dan berbagai produk olahannya. Tidak ada yang namanya kolesterol baik dan jahat dalam makanan, yang bisa diklasifikasikan sebagai kolesterol baik dan jahat adalah yang ada di dalam darah. Semoga bermanfaat.

Baca juga : konsumsi ransum ayam rendah apa yang salah