Bahayakah Konsumsi Jeroan Ayam ?

  • Selasa, 30 Maret 2021 10:03
  • Podomoro Feedmill
Nah, apakah kalian termasuk hobi mengonsumsi jeroan (ati ampela)?...

Jeroan adalah sebutan lain untuk organ dalam dari hewan potong (termasuk ayam) yang siap diolah menjadi berbagai jenis olahan masakan. Ada banyak bagian jeroan dari ayam yang sering dikonsumsi, salah satu diantaranya adalah bagian ati ampela. Nah, apakah kalian termasuk hobi mengonsumsi jeroan (ati ampela)? Lalu, apakah jeroan itu baik untuk dikonsumsi? Adakah dampak kesehatan yang timbul ketika makan jeroan ayam? Yuk kita simak penjelasannya.

 

Ternyata Jeroan (ati ampela) Ada Manfaatnya

 

Sebenarnya jenis makanan yang satu ini memiliki banyak kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh, jika dikonsumsi dengan “bijak”, yaitu secukupnya. Lalu, apa saja nutrisi yang terkandung dalam ati ampela ayam? 

 

1. Kaya Protein

 

Protein berfungsi untuk mengisi sel-sel yang membentuk otot dan jaringan tubuh kita. Departemen kesehatan RI (1996) menyatakan bahwa komposisi zat kimia hati ayam bervariasi, tetapi pada umumnya mempunyai nilai gizi yang tinggi dengan kandungan protein 19,70%, lemak 3,2% dan air 69,70%. Dijelaskan juga menurut Harvard School of Public Health, bahwa satu porsi jeroan ayam sejumlah 3,5 ons mengandung 30,39 gram protein. Jenis ayam juga memengaruhi kandungan protein pada ati ampela ayam tersebut.

 

2. Mengandung Zat Besi

 

Zat besi merupakan mineral yang memiliki hubungan erat dengan ketersediaan darah dalam tubuh manusia. Kandungan vitamin A dan zat besi pada hati ayam berturut-turut adalah 20549 IU/100 g dan 8,6 mg/100 g, sedangkan dalam daging ayam adalah 810 IU/100 g dan 1,5 mg/100 g (Depkes, 2005). Jadi jeroan ayam mengandung zat besi dan mineral yang cukup dibutuhkan oleh tubuh. Serta mampu mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat dan dapat meningkatkan penyembuhan luka.

 

3. Menyediakan Vitamin A 

 

Vitamin A adalah vitamin yang larut lemak, dimana berperan dalam berbagai fungsi tubuh. Vitamin A terdapat di dalam pangan hewani, yaitu hati, kuning telur, susu (di dalam lemaknya) dan mentega (Almatsier, 2009). Kandungan Vitamin A pada hati ayam 20549 IU/100 g (Depkes,2005). Memang terlihat tinggi, namun haruslah bijak dalam mengonsumsinya agar tidak menyebabkan penumpukan vitamin A dalam tubuh.

 

Bahaya Mengonsumsi Ati Ampela 

 

1. Tingginya Kadar Kolesterol

 

Kandungan kolesterol jeroan ayam broiler lebih tinggi daripada ayam kampung. Kadar kolesterol hati yaitu 592 mg/dl, kadar kolesterol usus yaitu 260 mg/dl, dan kadar kolesterol ampela yaitu 479 mg/dl (Saidin, 2000).

 

2. Mengandung Racun

 

Fungsi hati pada hewan sama saja dengan fungsi hati pada manusia. Fungsinya yaitu menyaring racun, lalu hasilnya dapat mengendap di sana. Artinya, mengonsumsi hati ayam sama dengan memasukkan racun di dalam tubuh. Maka, jangan sesering mungkin dalam mengonsumsi ati ampela pada ayam selain itu masaklah sampai matang.

 

3. Banyak Kotoran

 

Selain racun seperti merkuri, timah, arsenik, kromium, kadium juga ada berbagai parasit. Tidak ada yang tahu bagaimana kesehatan dari ayam tersebut. Karena terkadang kita membeli ampela dalam keadaan sudah siap olah dan dalam bentuk masakan matang.

 

Jika tubuh sehat, mengonsumsi jeroan diperbolehkan, asalkan kita bijaksana dalam mengonsumsinya. Di mana tidak terlalu sering dan tidak terlalu banyak. Tujuannya agar dapat terhindar dari berbagai macam bahaya yang sudah dijelaskan di atas. Semoga bermanfaat.

Baca juga : Tips Agar Daging Ayam Empuk dan Lembut