Selasa, 08 Juli 2025 09:07 Podomoro Feedmill
Selain ayam broiler yang umum dikonsumsi, ada juga dua jenis ayam lain yang sering ditemui di pasaran yaitu ayam pejantan dan ayam kampung. Keduanya sering membuat bingung karena sekilas tampak serupa baik dari segi ukuran maupun teksturnya yang hampir mirip saat dimasak. Namun sebenarnya, ayam pejantan dan ayam kampung adalah dua jenis yang berbeda, baik dari segi asal-usul maupun cara pemeliharaannya.
Perbedaan Ayam Pejantan Dan Ayam Kampung
1.Asal dan Cara Pemeliharaan
Ayam pejantan merupakan hasil dari ayam petelur betina yang dikawinkan dan menghasilkan anak ayam jantan. Karena tidak dapat bertelur, ayam jantan ini kemudian dipelihara untuk diambil dagingnya. Dalam proses pemeliharaannya, ayam pejantan biasanya diberi pakan dan vitamin khusus untuk menunjang pertumbuhannya. Dagingnya cukup padat dan banyak digunakan sebagai alternatif ayam kampung karena harganya lebih terjangkau.
Sementara itu, ayam kampung dipelihara secara lebih alami. Biasanya dilepasliarkan dan dibiarkan mencari makan sendiri dari lingkungan sekitar. Ayam kampung tidak mendapatkan pakan atau vitamin tambahan secara khusus, sehingga pertumbuhannya lebih lambat, namun banyak yang percaya rasanya lebih gurih dan kandungan gizinya lebih alami.
2.Struktur Tulang dan Warna Kaki
Ayam kampung umumnya memiliki struktur tulang yang lebih panjang dan kuat dibandingkan ayam pejantan. Selain itu, kaki ayam kampung cenderung berwarna kehitaman atau agak gelap, sedangkan ayam pejantan memiliki kaki berwarna putih terang, menyerupai ayam broiler.
3.Kulit
Dari segi kulit, ayam kampung memiliki warna yang sedikit kekuningan, dengan tekstur yang lebih tebal dan tidak mudah sobek saat disentuh. Sementara itu, kulit ayam pejantan biasanya tampak lebih putih, bersih, namun lebih tipis dan cenderung mudah robek—mirip dengan karakteristik kulit ayam broiler.
4.Warna dan Tekstur Daging
Daging ayam kampung memiliki tekstur yang liat dan padat, dengan warna cenderung kehitaman. Saat ditekan, daging terasa kompak dan tidak lembek. Kandungan lemaknya pun relatif sedikit. Sebaliknya, daging ayam pejantan tampak lebih mengilap dan meskipun juga agak liat, namun tetap terasa lebih empuk karena biasanya ayam ini dipotong saat masih berumur muda. Teksturnya tidak sepadat ayam kampung, tetapi cukup baik sebagai alternatif.
5.Harga
Dari segi harga, ayam pejantan biasanya lebih murah dibanding ayam kampung. Inilah yang membuatnya sering dijadikan pilihan pengganti ketika harga ayam kampung sedang tinggi di pasaran. Meski lebih terjangkau, ayam pejantan tetap menawarkan rasa dan tekstur yang cukup mirip, terutama jika diolah dengan cara yang tepat.
Zymmax adalah solusi tepat bagi peternak yang ingin sapi cepat besar, sehat, dan produktif. Zymmax terbukti efektif mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan kesehatan pencernaan sapi, pilihan cerdas untuk peternak sukses.Gunakan Zymmax sekarang dan rasakan perbedaannya.