Ayam Panting, Begini Cara Mengatasinya

Salah satu perilaku ayam di kandang adalah ayam terlihat mangap-mangap, atau disebut ayam panting. Sebenarnya ayam melakukan perilaku panting untuk menstabilkan suhu tubuhnya. Namun disisi lain banyak faktor yang menyebabkan ayam panting. Jika dibiarkan terus menerus akan berpengaruh pada kesehatan ayam, bahkan menurunkan produktivitas maupun performa dari ayam tersebut. Untuk mengetahui tentang ayam panting dan bagaimana cara mengatasinya, berikut penjelasannya.

 

 

 

Ayam Panting

 

Penyebab ayam panting adalah kurangnya pasokan oksigen yang dibutuhkan oleh tubuh ayam untuk mengalirkan oksigen ke seluruh tubuhnya. Oleh karena itu, otak memacu detak jantung untuk lebih cepat dan membantu pernapasan melalui mulut yang bertujuan untuk mendapatkan lebih banyak oksigen.

 

Fase Ayam Sebelum Panting

 

1. Ayam akan menjulurkan kaki dan membuka sayapnya, hal ini bertujuan untuk melepaskan dan menghantarkan panas ke benda sekitarnya.

2. Ketika fase pertama tidak bisa mengatasi panas yang berlebih pada suhu tubuhnya, maka ayam  menggunakan pernapasan tambahan melalui hidung, dan awalnya perlahan dan sedikit membuka mulut sampai akhirnya terbuka lebar.

3. Hal yang terakhir adalah ayam panting dan sampai mengeluarkan bunyi ngorok di siang hari. Hal ini pertanda ayam sudah panting parah dan bisa berujung ke heat stress. 

 

Banyak kasus heat stress yang terjadi pada ayam dewasa sampai menyebabkan kematian dan merugikan para peternak.

 

Cara Mengatasi Ayam Panting

 

Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan, ketika kepadatan tinggi dan angin mati maka panting pada ayam akan semakin parah. Inilah beberapa cara mengatasi ayam panting atau mangap-mangap :

 

1. Menggunakan kipas, terbukti paling ampuh untuk mengatasi ayam panting. Seperti, penggunaan blower di kandang cloused house, semakin banyak kipas tentunya semakin bagus. Tetapi kita juga harus siap mendapatkan kost atau biaya listrik yang lebih.

2. Menggunakan vitamin C atau paracetamol dapat membantu menghilangkan sedikit stres pada ayam.

3. Dapat melakukan pengecekan kepadatan kandang. Jika terlalu padat maka ayam akan mendapatkan sedikit oksigen, karena harus membagi oksigen dengan ayam lainnya. Usahakan jika sudah padat bisa dilakukan pelebaran, penjarangan atau panen.

4. Menggunakan semprot atau embun kandang. Adanya air tambahan berupa embun oksigen akan semakin berkurang suhu panas dalam kandang.

 

Jika membiarkan ayam mengalami panting, tentunya ayam akan lebih banyak minum dari pada makan. Seharusnya waktu makan ayam bisa 24 jam, karena suhu panas maka hanya 18-20 jam. Coba hitung berapa gram ayam kehilangan feed intakenya dan berdampak bagi pertumbuhan yang kurang maksimal. Oleh sebab itu peternak harus tahu penyebab ayam panting dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat.

Baca juga : https://podomorofeedmill.com/info/cara-cegah-tingginya-amonia-saat-musim-hujan