Waspada, Ciri Ayam Tiren Tak Jauh Beda Dengan Ayam Sehat
Mengkonsumsi daging ayam sudah menjadi menu wajib bagi masyarakat di Indonesia, baik kalangan kelas ekonomi rendah maupun kalangan elit. Berbagai olahan masakan berasal dari ayam. Dari tahun ke tahun tingkat untuk pemenuhan daging ayam terus melonjak sampai pemerintah mengeluarkan wacana akan mengimport daging guna memenuhi kebutuhan.
Menjelang hari-hari besar seperti idhul fitri merupakan momen dimana permintaan melonjak tinggi dan harga biasanya juga ikut naik. Marak kasus di lapangan seperti di pasar yang bertindak curang dengan mendagangkan ayam yang tidak segar atau biasa disebut ayam tiren (mati kemarin). Ayam tersebut diperoleh pedagang dari peternak dengan harga yang relatif rendah lalu diolah dan diperjual belikan di pasar dengan harga yang sama dengan ayam segar sehingga banyak meraup keuntungan.
Kalangan masyarakat biasanya kurang memperhatikan jika membeli daging ayam, momen ini sangat memberikan banyak peluang bagi oknum nakal penjual ayam tiren, terkadang penjual akan menjual daging ayam dengan harga yang miring namun tetap bisa meraup keuntungan dan masyarakat tidak memperhatikannya.
Para pedagang ayam nakal masa kini semakin pandai dalam mengolah ayam tiren sehingga hampir tidak bisa dibedakan dengan daging ayam segar secara kasat mata. Namun hal tersebut tetap bisa dibedakan dengan memperhatikan rambu-rambu berikut :
- Bagian kepala, jika diperhatikan secara teliti kepala ayam yang tiren akan memiliki pembuluh darah yang berwarna kebiruan, hal tersebut menandakan bahwa ayam telah mati sebelum disembelih. Ayam yang masih segar memiliki warna pembuluh darah merah cerah.
- Bagian Sayap, sayap memiliki pembuluh darah yang sangat jelas pada pangkalnya, jika pembuluh darah berwarna kebiruan pada pangkal sayap hal itu menandakan ayam telah mati sebelum disembelih dan jika berwarna merah cerah menandakan ayam disembelih dengan segar.
- Bagian lainnya, perhatikan pembuluh darah kapiler pada bagian daging ayam dengan melihat warna. Pilihlah daging ayam yang memiliki warna pembuluh darah kapiler pada semua bagian merah cerah karena hal itu menandakan kesegaran daging ayam yang akan dikonsumsi.
Nah sekarang sudah pada tahu kan cara membedakan daging ayam tiren dan segar, waspada mulai sekarang, karena hal-hal negatif yang masuk ke badan kita lama-kelamaan akan menimbulkan banyak masalah seperti penyakit, racun, dll.