8 Tips Upaya Mencegah Ular Masuk Kandang
Baru baru ini banyak berita di media sosial terkait kemunculan ular kobra berbisa dipermukiman warga. Tentu hal ini membuat masyarakat menjadi resah. Cuaca yang seperti ini memang menjadi kondisi yang mendukung untuk ular berkembang biak. Bahkan ular yang tidak berbisa sekalipun, dapat menjadi ancaman yang nyata bagi ternak kita (entok, ayam, bebek dll). Lalu bagaimana jika ular masuk ke kandang ternak unggas kita? Bukan kah, ini dapat menjadi suatu masalah bagi para peternak unggas?. Semua ini amat sangat memungkin kan, karena kondisi di dalam kandang menjadi salah satu tempat ternyaman bagi ular tersebut.
Berikut ini alasan mengapa ular masuk ke kandang unggas:
1. Suhu yang lebih hangat dan nyaman
2. Adannya makanan yang melimpah di dalam kandang
3. Suasana cahaya kandang yang meremang dan lembab akibat litter
4. Mengejar mangsa alami seperti tikus dan hewan kecil lainnya
5. Dan banyak sebab lainnya
Dengan kondisi kandang yang seperti ini, maka perlu adannya pertahanan kandang terhadap serangan ular. Semua itu agar dapat menekan angka kematian ternak yang disebabkan oleh hewan melata ini. Masalah ular yang masuk dalam kandang perlu ditangani secepatnya, berikut adalah beberapa upaya mencegah ular masuk dalam kandang.
Tips mencegah ular masuk Kandang
1. Menjaga kandang dari hama tikus
Menjaga lingkungan kandang terbebas dari tikus, karena tikus merupakan makanan alami bagi si ular. Tikus menjadi penarik bagi ular liar dari luar untuk masuk dalam kandang. Kumpulkan dan bersihkan makanan ternak yang tersisa dilantai kandang, agar tidak menarik tikus untuk ikut makan bersama hewan ternak kita.
2. Membuat rumah sarang entok atau unggas lainya untuk bertelur
Dengan cara membuat rumah sarang entok atau unggas lain khusus untuk bertelur dapat menjadi salah satu upaya untuk mencegah ular masuk kandang. Dengan sirkulasi udara yang bagus dan menggunakan kawat ram atau yang berkisi kisi kecil, dapat mencegah ular masuk dan bersembunyi dalam kandang saat tanpa pengawasan.
3. Memangkas rumput tinggi dan menyingkirkan batang batang kayu
Ular suka bersembunyi ditempat yang rimbun seperti semak semak belukar di lingkungan kandang. Salah satu untuk mencegahnya dapat dengan cara memangkas rumput yang sudah tinggi dan menyingkirkan batang batang kayu di sekitar kandang.
4. Memeriksa rutin area kandang
Ular biasannya keluar sarang pada malam hari. Jadi sebelum kita mengunci kandang pada sore hari, alangkah baiknya selalu cek dan periksa keadaan lantai kandang serta sudut-sudut kandang. Terkadang, setiap hari mengecek kandang dapat menggunakan tongkat kayu atau lainnya. Hal ini memang cukup efektif untuk mencegah masalah ular di dalam kandang, namun terkadang kita lengah dan sengaja tidak memeriksa kondisi kandang suatu hari.
5. Menaburkan serbuk belerang
Ular tidak menyukai dengan bau belerang, maka dapat mengusir ular dengan cara menaburkan serbuk belerang disekeliling rumah dan kandang. Terutama, pada bagian keluar masuk kandang dan sela sela kecil lainnya.
6. Menyemprot jus bawang putih
Selain tidak menyukai serbuk belerang, ular juga tidak menyukai aroma bawang putih, kayu manis dan / minyak cengkeh. Maka dapat dilakukan penyemprotan jus bawang putih, kayu manis dan minyak cengkeh di area sekitar kandang.
7. Tanam tanaman pengusir ular
Apsintus dan Tulbaghia violacea ( tanaman seperti kenikir, bawang putih hias dan lainnya) merupakan salah satu tanaman yang dipercaya mampu meminimalisir ular untuk masuk dalam kandang entok atau unggas lainnya.
8. Membuat lingkarang dengan selang karet tua / tali tebal / garis timah
Menurut salah satu film John Wayne, dengan membuat lingkaran dari selang karet tua / tali tebal / garis timah di sekeliling kandang, maka ular tidak akan melintasinnya. Mungkin, dengan adannya atau keberadaan dari lingkaran buatan dari bahan bahan tersebut, ular yang akan melintasinnya merasa ada ular yang lebih besar dari dirinnya. Sehingga tidak ingin untuk melintasinnya.
Perlu Peternak Ketahui !!!
Pada umumnya masyarakat lebih umum merekomendasikan dengan menggunakan kapur barus atau kamper untuk mengusir tikus dan ular agar tidak masuk rumah. Namun, perlu kita ketahui penggunakan kapur barus atau kamper sangat tidak disarankan. Karena, ketika kapur barus atau kamper di sebar pada area kandang atau dalam kandang, maka salah salah malah di makan oleh ternak kita. Sangat membahayakan bukan? Disisi lain ketika kapur barus atau kamper termakan juga dapat mengakibatkan keracunan.
Itulah beberapa tips upaya kita untuk mencegah ular masuk kedalam kandang entok dan unggas kita. Selamat mencoba, semoga bermanfaat…