Penerapan Biosecurity 3 Zona

Sabtu, 11 Januari 2020 07:01 Podomoro Feedmill

<p>Selain menerapkan biosecurity dalam peternakan, peternak juga perlu menerapkan prinsip psinsip animal welfare, treacibility dan manajemen pemeliharaan yang baik.&nbsp;</p>
<p>&nbsp;</p>

Penerapan Biosecurity 3 zona dapat membantu peternak memahami kebersihan lingkungan peternakan secara praktis. Penerapan ini juga mencegah masuknya kuman yang mampu memengaruhi kesehatan. Penerapan Biosecurity 3 zona merupakan salah satu langkah untuk pengendalian penggunaan antimikroba yang dapat dilakukan oleh Sobat Ternak. Sebagaimana diketahui Resistensi Antimikroba (AMR) telah menjadi ancaman tanpa mengenal batas batas geografis, dan berdampak pada kesehatan masyarakat, kesehatan hewan, dan kesehatan lingkungan.

Selain menerapkan biosecurity dalam peternakan, peternak juga perlu menerapkan prinsip psinsip animal welfare, treacibility dan manajemen pemeliharaan yang baik. Melalui upaya upaya tersebut, maka tidak hanya menghasilkan produk peternakan yang lebih sehat, namun dengan praktik-praktik manajemen yang baik juga terbukti dapat meningkatkan keuntungan bagi para peternak karena akan mengurangi resiko kematian.

Mari kita kendalikan penggunaan Antimikroba melalui “Biosecuriti Tiga Zona” dengan cara berikut ini

1. Zona Merah ( Area Luar Peternakan )

Area ini merupakan lokasi kuman penyakit berada, waspadai semua hal ( orang, barang, dan hewan) yang berasal dari area ini. Karena melalui area luar peternakan, kuman penyakit secara tidak langsung mampu terbawa oleh kita. Salah salah dapat terbawa sampai ke area peternakan. Sangat merepotkan bukan??.

2. Zona Kuning ( Area Peralihan )

Merupakan area antara dunia luar peternakan (Zona kotor ) dengan area bersih (Zona Bersih). Di zona ini diperuntukkan bagi segala sesuatu yang telah melalui prosedur pembersihan, serta mampu  dipakai lokasi penyimpanan kotak telur yang sudah bersih. 

3. Zona Hijau ( Area Bersih)

Merupakan zona terbatas. Hanya pekerja peternakan yang sudah melalui prosedur pembersihan, mengganti pakaian dan alas kaki khusus yang boleh masuk dalam zona ini. Di zona ini dapat dibilang prosedur yang begitu ketat, karena untuk memeroleh hasil yang maksimal juga.

 

Nah.. sekarang sudah tau kan zona mana saja yang perlu dilakukan biosecurity. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.  

Bagikan :