Rabu, 04 Maret 2020 03:03 Podomoro Feedmill
Untuk pemula yang ingin beternak ayam, pastikan memulai dengan cara yang tepat. Dimana sebelum terjun lakukan perhitungan (perencanaan) secara tepat melalui beberapa sisi. Selain mempersiapkan modal finansial, juga harus memperhatikan aspek lainnya. Jangan karena punya modal, lalu beternak asal asalan. Untuk para pemula yang ingin beternak ayam, sebaiknya ternak ayam joper (jowo super) terlebih dahulu sebagai pembelajaran di awal. Karena ternak ayam joper cukup ringan dibandingkan dengan ternak ayam pedaging (broiler) dan ayam petelur (layer). Selanjutnya, lakukan dan terapkan pada diri kita beberapa tips ini untuk membantu keberhasilan dalam memulai bisnis ternak ayam. Berikut penjelasannya.
Tips Untuk Pemula
1. Bangun Keyakinan
Membangun keyakinan bagi peternak pemula, merupakan modal utama yang harus ada. Memang bukan suatu hal yang mudah, apalagi untuk orang yang belum pernah beternak dan tidak mempunyai background peternakan. Banyak kalangan yang bukan berlatar belakang seorang peternak untuk terjun dibisnis ini (ternak ayam joper). Kebanyakan dari mereka hanya menangkap peluang, karena pemeliharaan yang cukup mudah dibandingkan dengan ternak ayam broiler dan layer, serta harga yang cukup relatif stabil. Tetapi banyak yang belum tahu cara beternak dengan benar. Disisi lain, ada orang-orang yang memiliki kekuatan ( modal finansial, mental dsb.) dan siap dengan resiko serta kendala yang akan dialami nanti. Sehingga, resep jitu untuk membangun keyakinan adalah dengan memaksimalkan kekuatan (modal finansial dan mental) dalam diri kita dan siap dengan resiko serta kendala yang akan dialami.
2. Modal Pengetahuan
Modal pengetahuan tidak kalah pentingnya dengan modal finansial. Dengan berbekal sedikit pengetahuan juga sangat diperlukan. Seperti pengetahuan dari membaca, mengikuti pelatihan seperti training, berkunjung atau magang langsung ke peternakan sudah mewakili modal pertama untuk memulai ternak ayam joper. Secara tidak langsung para ternak pemula mempunyai gambaran mengenai ternak ayam joper, bahkan bisa ikut belajar dengan cara berkunjung ke peternakan skala kecil maupun besar.
3. Pahami Segmen Pasar
Untuk hasil panen, tidak perlu bingung untuk menjual kemana. Mayoritas pembeli ayam joper biasanya adalah restoran/warung makan dan pengepul. Bisa juga dengan mengikuti suatu komunitas secara langsung maupun tidak langsung (sosial media), seperti perkumpulan peternak ayam joper atau semisalnya. Pasti ada manfaat ketika bergabung disuatu komunitas, paguyuban atau koperasi, salah satunya untuk mengatasi masalah pemasaran hasil panen. Bisnis semacam ini banyak sekali ditemukan, karena ayam joper termasuk mempunyai rasa yang enak serta tidak menyebabkan alergi. Selain itu, dalam memasarkannya dapat menggunakan media sosial.
4. Memilih Saat yang Tepat untuk Memulai Ternak Ayam Joper
Maksud dari memilih saat yang tepat adalah, dimana sebelum memulai ternak ayam joper sudah melakukan prediksi panen disaat harga ayam sangat tinggi. Kondisi ini umumnya ketika lebaran idul fitri tiba. Dengan menargetkan panen diwaktu tersebut, maka dapat melakukan ternak ayam joper sekitar 2-3 bulan sebelumnya. Dengan cara ini hampir bisa dipastikan bahwa peternak akan memperoleh keuntungan yang optimal, dari pada yang asal-asalan beternak disembarang waktu. Semisal contoh adalah harga daging ayam yang murah ketika hari raya qurban, dan sebaiknya menghindari panen disaat hari hari tersebut.
5. Manajemen Usaha
Manajemen usaha yang dimaksud seperti manajemen pengelolaan keuangan, pemilihan bibit ayam joper (DOC), Pakan yang tepat untuk ayam joper, mempersiapkan lahan serta pembuatan kandang ayam joper. Dan berikut penjelasannya:
a. Pilih Bibit Ayam Joper DOC
Menjadi peternak ayam joper pemula, lebih baik untuk membeli DOC joper yang berkualitas. DOC (Day Old Chick) merupakan anakan ayam yang baru lahir. Sebaiknya DOC joper diberi vaksin dahulu agar terbebas dari penyakit dan stress. DOC dapat diperoleh di industri perunggasan yang terpercaya dan terkenal seperti Podomoro feedmill.
b. Pakan yang tepat
Pemberian pakan yang tepat juga menjadi salah satu penentu keberhasilan beternak ayam joper. Ada banyak pilihan pakan ayam joper yang dapat dijadikan referensi, seperti biji jagung, dedak/bekatul, pelet dan pur. Bagi peternak pemula, pakan-pakan tersebut sangat mudah ditemukan di toko-toko unggas. Belilah di tempat yang terpercaya seperti podomoro feedmill.
c. Lahan dan Kandang
Untuk para pemula alangkah baiknya beternak ayam joper skala kecil terlebih dahulu. Jadi lahan yang dibutuhkan tidak terlalu luas. Setelah mempersiapkan lahan, jangan lupa mempersiapkan kandangnya. Kandang ayam joper dapat dibuat berdasarkan fase pemeliharaanya. Untuk bibit ayam joper (DOC) dapat menggunakan Box yang terbuat dari kayu dan diberi pemanas lampu (kandang brooding). setelah ayam joper cukup dewasa dan tidak membutuhkan pemanas (lepas brooding) dapat dipindah ke kandang REN (ada halaman) atau Postal (tanpa halaman).
Nah.. Untuk pemula yang ingin beternak ayam, Mulailah dulu, kemudian rasakan dulu, belajarlah menemukan jalan keluar dan lakukan perbaikan setiap hari.
Sebagai pebisnis apalagi jika masih cukup pemula, Konsisten dan Gigih adalah kunci awal untuk meraih kesuksesan di masa depan. Semoga Bermanfaat.