Telur Puyuh, Ukuran Kecil Kaya Nutrisi
Telur puyuh merupakan telur yang dihasilkan dari burung puyuh. Meskipun ukurannya yang kecil, namun kandungan nutrisi tidak kalah jauh dengan telur ayam. Jadi, penasarankan apa saja manfaat dan kandungan nutrisi/gizi dari telur puyuh ini. Yuk kita bahas satu persatu!.
Apa Saja Kandungan Gizi Telur Puyuh???
1. Protein Tinggi
Sama seperti telur ayam, telur puyuh juga tinggi protein. Tiap 100 gram telur puyuh kandungan proteinnya 13,05 gram sedangkan pada telur ayam hanya 12,58 gram ( USDA, 2007 ). Ditambahkan juga oleh Bambang (2003) bahwa kandungan protein telur puyuh sekitar 13,1%/100grm. Dan protein juga diperlukan tubuh untuk dijadikan sumber energi, menjaga stamina, memelihara kesehatan kulit dan rambut, serta membangun dan menguatkan massa otot.
2. Vitamin A
Telur puyuh juga kaya akan vitamin A. Tiap 100 gram telur puyuh kandungan Vitamin A nya 543 IU sedangkan pada telur ayam kandungan vitamin A 487IU (USDA,2007). Telur puyuh mengandung vitamin A sebesar 543 µg (per 100g) (Stadelman & Cotterill, 1995). Dari hasil tersebut maka konsumsi telur puyuh dapat memenuhi kebutuhan akan asupan vitamin A. Disisi lain, fungsi vitamin A mampu untuk mendukung sistem imunitas tubuh bekerja lebih optimal dalam menghalau infeksi. Dan khususnya dapat mencegah perkembangan penyakit jantung.
3. Kolin
Menurut USDA, (2007) Kandungan kolin pada telur puyuh dalam 100 gram nya sekitar 263,4 mg. Sedangkan pada telur ayam kandungan kolin hanya 251,1 mg. Kolin adalah nutrisi berupa senyawa yang larut dalam air dan lemak, serta bersifat organik. Sebagai nutrisi, kolin menjalankan fungsi vital untuk tubuh, mulai dari perkembangan otak hingga fungsi sistem saraf. Kolin bukanlah vitamin dan bukan pula mineral. Walau begitu, nutrisi ini memiliki sifat yang mirip dengan vitamin-vitamin B. Fungsi kolin adalah untuk mendukung perkembangan sel, berperan sintesis DNA, menjaga sistem saraf, dan dapat membantu proses metabolisme dan transportasi lemak. Dan biasannya kolin ini sangat diperlukan bagi ibu hamil khususnya.
4. Selenium
Selenium merupakan mineral essensial dan elemen gizi mikro yang penting bagi tubuh. Mineral ini penting dalam sebagian besar fungsi tubuh seperti kesehatan sistem imun, fungsi sistem tiroid, kardiovaskular dan dalam melawan stress oksidatif. Kandungan selenium pada telur puyuh adalah 32 mg, tidak beda jauh dari telur ayam yang kansungan seleniumnya 31,7 mg (USDA, 2007). Kekurangan selenium dapat menyebabkan penyakit Keshan, penyakit Kashin-Beck, gangguan tiroid, kanker, penyakit kardiovaskular, dan gangguan reproduksi (Fordyce, 2005).
5. Zat Besi dan Kalsium
Zat besi berfungsi untuk membantu mengantarkan oksigen ke seluruh bagian tubuh. Selain itu, mineral yang satu ini juga dibutuhkan untuk kofaktor enzim, fungsi otak dan otot, serta memperkuat sistem imunitas dalam tubuh. Kekurangan zat besi dapat memicu terjadinya anemia yang memiliki gejala pusing, lemas, dan tidak bertenaga. Menurut USDA, (2007) kandungan zat besi pada telur puyuh termasuk sangat tinggi, dalam 100 gram nya 3,65 mg, sedangkan pada telur ayam hanya 1,83 mg. Mineral yang tak asing lagi adalah “kalsium”. Dimana berperan sebagai pembentuk tulang, dan menjaga kesehatannya. Saat kekurangan asupan kalsium, seseorang akan lebih rentan mengalami penyakit osteoporosis. Kandungan kalsium dalam 100 gram telur puyuh adalah 64mg, sedangkan pada telur ayam sekitar 53mg (USDA, 2007).
Nah.. sekarang sudah paham kan, manfaat dan kandungan nutrisi dari telur puyuh. Pembahasan diatas merupakan beberapa cuplikan kandungan nutrisi yang ada pada telur puyuh. Jadi, sebenarnya masih banyak lagi, contohnya seperti magnesium, fosfor, seng, vitamin E, Vitamin K dan vitamin B12. Secara keseluruhan kandungan gizi daging dan telur antara unggas satu dengan unggas lainnya relatif sama (Tetty, 2003). Jadi bagaimana? lebih suka konsumsi telur puyuh atau telur unggas lainya? Dan perlu diketahui semuannya sama sama memiliki manfaat bagi tubuh jika dikonsumsi dengan tepat dan bijak. Semoga bermanfaat.