Tips Penyimpanan Telur Konsumsi

  • Rabu, 12 Februari 2020 03:02
  • Podomoro Feedmill
<p>Cara menyimpan boleh berbeda, tetapi musuh utamannya adalah sama yaitu bakteri Salmonella dan bakteri jahat lainnya. Lalu bagaimana cara kita dalam meminimalisir telur</p>

Cara menyimpan telur konsumsi bukanlah hal yang baru lagi di kalangan Ibu rumah tangga. Tetapi faktannya, Sebagian besar masyarakat Indonesia belum mengetahui dengan betul bagaimana cara menyimpan telur konsumsi dengan benar. Nah,, apakah Anda juga termasuk sebagian masyarakat yang belum tahu betul tentang proses penyimpanan ini??? . Yuk kita bahas satu persatu..!!

Cara Menyimpan Telur

Cara menyimpan boleh berbeda, tetapi musuh utamannya adalah sama yaitu bakteri Salmonella dan bakteri jahat lainnya. Lalu bagaimana cara kita dalam meminimalisir telur agar tetap baik untuk dikonsumsi dan terhindar dari bakteri jahat?? Nah,, berikut beberapa tips cara menyimpan telur konsumsi.

1. Bersihkan Telur Setelah Membeli.

“Haruskah kita mencuci telur sebelum di simpan?” Pertanyaan ini menimbulkan jawaban pro dan kontra, dimana banyak orang masih bingung tentang hal ini. Lalu bagaimana baiknya? Jawabannya adalah dicuci sebelum disimpan didalam kulkas dan atau dibersihkan dengan cara, telur di lap menggunakan kain bersih atau tisu sebelum disimpan di suhu ruang.

Proses pembersihan telur bertujuan untuk menghindari bakteri salmonella atau bakteri jahat lainnya yang dapat masuk melalui pori pori yang terdapat pada cangkang telur. Bakteri salmonela dapat menyebabkan diare, demam, dan kram perut. Terkadang kotoran ayam masih menempel pada cangkang telur, yakin tidak dicuci dan langsung disimpan terutama penyimpanan di lemari kulkas?? .  Jadi semua keputusan kembali ke kalian.  

2. Simpan Telur Dalam Karton Khusus.

Menyimpan telur di dalam karton juga lebih baik dari menyimpan telur di dalam plastik. Faktannya karton telur bukan hanya untuk membungkus saja, tapi juga untuk melindungi dari guncangan atau benturan yang dapat menimbulkan keretakan.  Pasalnya, karton memiliki pori-pori yang dapat membuat telur tetap memperoleh sirkulasi udara. Jika tidak ada karton, Anda bisa menempatkannya dalam mangkuk atau wadah yang terbuka. Ingat, jangan gunakan wadah tertutup untuk menyimpan telur jika tidak ingin telur cepat busuk.

3. Hindari Menyimpan Telur di Sisi Pintu Kulkas

Setiap kulkas pasti sudah dilengkapi dengan rak penyimpanan telur bukan??. Dan faktannya sebagian besar orang menyimpan telur di tempat rak penyimpanan telur  sisi pintu kulkas. Akan tetapi, cara tersebut kuranglah tepat, dan yang paling aman adalah tempatkan pada rak (karton khusus telur ) di lantai 2 atau lantai 3 dalam kulkas.

Alasannya adalah suhu di dalam kulkas lebih stabil dibandingkan pada sisi pintu kulkas. Karena disisi pintu kulkas lebih sering kita membuka dan menutup pintu kulkas, sehingga makanan atau minuman yang diletakkan dipintu kulkas akan terkontaminasi dengan suhu ruang . Akibatknya suhu di sisi pintu kulkas menjadi tidak  stabil.

4. Simpan Telur di Luar Kulkas (Suhu ruang) Untuk Jangka Pendek.

Selain menyimpan telur di dalam kulkas, sebenarnya menyimpan atau meletakkan telur di suhu ruang juga tidak masalah. Namun tingkat ketahanannya tidak akan selama ketika disimpan dilemari kulkas. Nah.. ketika disimpan pada suhu ruang alangkah baiknya sesegera mungkin untuk di konsumsi.

5. Simpan Telur Dengan Temperature dan Kelembaban Yang Tepat.

Penyimpanan telur dilakukan pada temperatur kamar dengan kelembaban antara 80% dan 90%, maksimum selama 14 hari setelah ditelurkan, atau pada temperature antara 4 derajat celcius dan 7 derajar celcius dengan kelembaban antara 60% dan 70%, maksimum selama 30 hari setelah ditelurkan. (SNI 3926:2008). Sesungguhnya bakteri akan sulit berkembang jika berada pada lingkungan yang bersuhu dibawah 20 derajat celcius.

6. Jangan Menyimpan Telur di Dekat Makanan Beraroma Menyengat.

Telur jangan disimpan di tempat yang berbau keras seperti bawang, terasi, ikan asin, sabun dan minyak tanah karena bau tersebut mudah diserap oleh pori-pori yang ada di cangkang telur. Sehingga telur akan mudah terkontaminasi.

7. Posisi Penyimpanan Telur (Bagian runcing diletakkan di bagian bawah).

Sebagai informasi, posisi terbaik untuk menyimpan telur adalah bagian runcing telur diletakkan di bagian bawah. Hal ini berfungsi untuk menjaga kantong udara yang terdapat di bagian tumpul tetap berada di atas. Pasalnya, jika kantong udara berada di bawah maka isi telur akan mendesak kantong udara sehingga dapat merusak kualitas telur.

 

Nah.. sekarang silahkan, mau menyimpan di dalam kulkas atau diluar kulkas semua tidak menjadi masalah asalkan diterapkan dengan cara yang tepat,  selamat mencoba 7 tips di atas, semoga bermanfaat.