Rabu, 20 Mei 2020 14:05 Podomoro Feedmill
Ransum dan konsentrat merupakan dua istilah yang sering digunakan dalam pemberian pakan pada lingkungan peternakan. Meskipun keduanya termasuk ke dalam pakan, ransum dan konsentrat memiliki perbedaan. Pemberian ransum dan konsentrat untuk hewan ternak memiliki perbedaan, terutama dalam hal jumlah. Di mana jumlah ransum lebih banyak dibandingkan dengan konsentrat, karena konsentrat hanya berfungsi sebagai pakan pelengkap/tambahan saja. Yuk kita bahas apa itu Ransum dan Konsentrat.
Apa itu Ransum Ayam?
Ransum merupakan pakan jadi atau pakan yang terdiri dari berbagai bahan pakan yang dan telah diformulasikan (dihitung/dikalkulasi) sedemikian rupa untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang seimbang pada ternak selama 24 jam tanpa menggangu kesehatan ternak. Ransum yang effisien bagi ayam adalah ransum yang seimbang antara tingkat energi dan kandungan protein, vitamin, mineral, serta zat-zat makanan lain yang diperlukan untuk pertumbuhan ayam (Siregar dan Sabrani. 1980).
Menurut beberapa para ahli berdasarkan bentuknya ransum dibagi menjadi 3 jenis : yaitu mash, pellet,dan crumble.
1. Bentuk Mash
Bentuk ini merupakan bentuk ransum yang terdiri dari beberapa bahan yang dipilih dan digiling halus dengan ukuran sama, kemudian dicampur menjadi satu. Keuntungan pakan jadi bentuk mash yaitu hargannya lebih murah, serta lebih mudah diserap usus ayam sehingga efisiensinnya lebih baik. Pakan mash biasannya digunakan pada ayam usia muda atau fase pre starter karena sesuai dengan ukuran paruh ayam yang kecil.
2. Bentuk Pellet
Merupakan bentuk pakan jadi yang melalui proses pemadatan menggunakan mesin. Bentuk ini jarang sekali digunakan pada ternak unggas karena ukurannya yang kurang sesuai dengan paruh unggas yang kecil sehingga bila dipaksakan memungkinkan terjadinnya kanibalisme.
3. Bentuk Crumble
Merupakan perkembangan lebih lanjut dari bentuk pellet. Bentuk ini banyak digunakan untuk semua umur ayam broiler. Pakan ini memiliki ciri yang tidak beraturan yaitu berbentuk butiran atau granula atau pecahan.
4. Bentuk Fine Crumble
Merupakan bentuk ransum yang besar ukuran fisiknya antara mash dengan crumble. Sangat cocok diberikan pada ayam umur DOC atau awal fase starter agar ayam DOC tidak kesusahan untuk mematuk pakannya.
Formulasi pakan adalah suatu metode yang digunakan untuk mendapatkan keseimbangan nutrien dalam pakan.Terdapat berbagai metode formulasi pakan yang bisa digunakan, seperti metode bujur sangkar, coba-coba, aljabar, campuran, dan menggunakan software.
Apa itu Konsentrat Ayam?
Konsentrat merupakan pakan pelengkap/tambahan atau pakan penguat yang berguna untuk meningkatkan kandungan gizi dalam suatu pakan jadi (ransum) atau bahan pakan lainnya. Konsentrat Ayam merupakan Pakan ayam semi jadi yang kaya akan protein hewani maupun nabati yang rendah akan karbohidrat dan serat. Standart Nasional Indonesia (SNI) konsentrat ayam harus memiliki kandungan minimal 32% dengan energi metabolisme minimal 2500 kgkal. Dalam melengkapi nutrisi ayam, konsentrat harus disusun ulang kandungan nutrisinnya sesuai kebutuhan ayam tersebut, dengan cara memberi tambahan karbohidrat seperti jagung, gandum,dll. Serta tambahan serat seperti bekatul, sparator, polar dll.
Berdasarkan kandungan gizinya, konsentrat dibagi dua golongan yaitu konsentrat sebagai sumber energi dan sebagai sumber protein.
Perbedaan Ransum dan Konsentrat
Dari dua pengertian yang telah dibahas sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa ransum dan konsentrat merupakan pakan yang berbeda. Baik dalam hal nutrisi maupun penggunaannya. Ransum merupakan bahan pakan pokok yang diberikan selama sehari semalam. Sedangkan konsentrat diberikan untuk melengkapi nutrisi di dalam pakan atau ransum. Dalam melengkapi nutrisi pakan pada ransum, dapat memilih penggunaan konsentrat sumber protein maupun konsentrat sumber energi.
Sumber: Berbagai Sumber