Penyakit Bubul Pada Ayam dan Solusinya

Penyakit Bubul? Mungkin memang terdengar asing oleh sebagian masyarakat. Penyakit bubul adalah penyakit infeksi yang menyerang pada telapak kaki ayam/itik. Awal mula terjadinya dikarenakan luka atau gangguan pada kaki yang dibiarkan sehingga kemasukan bakteri Staphylococcus. Jika dibiarkan maka ayam akan pincang dan sulit berjalan. Sehingga dapat pula mengakibatkan kecacatan bila tidak segera di obati. Untuk pejantan yang terserang penyakit ini biasanya akan malas mengawini betinanya sehingga bisa menurunkan produktivitas telur tetas.

Kategori Penyakit Bubul

Penyakit bubul dapat dikategorikan 3 tahap.

1. Tahap Pertama

Pada tahap ini, tanda kemerahan akan timbul dalam beberapa waktu kedepan pada dampal/telapak kaki ayam. Hal ini dikarenakan ayam atau burung lama bertengger di tempat yang tidak sesuai. Namun, Masih mampu untuk berjalan seperti biasannya, walaupun kurang aktif seperti keadaan normalnya. Dengan pemberian cream/obat salep pada kaki ayam adalah langkah paling baik untuk meminimalisir luka semakin meluas.

2. Tahap Kedua/Serius

Memasuki tahap serius ini, pada bagian telapak kaki ayam yang memerah akan semakin meluas. Hal ini akan mengakibatkan ketidakstabilan pada kaki ayam. Dikategori seperti ini, bisa menggunakan antibiotik dalam pengobatannya.  

3. Tahap Ketiga/Fatal

Pada tahap fatal ini, bubul dengan ukuran yang lebih besar bisa mengakibatkan ayam lumpuh, dan jika tidak segera ditangani dari awal bisa mengakibatkan kematian. Karena ayam cenderung tidak mau makan serta imunitas tubuh menurun.

Tanda atau Ciri-ciri Penyakit Bubul

Sudah seperti uraian tentang kategori penyakit Bubul diatas. Pertama-tama pada bagian jari-jari atau telapak kaki ayam memerah dan bila dipegang terasa panas. Lambat laun telapak kaki membengkak panas dan masih terus berwarna merah, jika sudah parah akan berbau busuk saat dibedah dan terkadang berisikan benda seperti batu kecil. Ayam berjalan pincang dan sering kali kaki diangkat. Bahkan, ayam bisa lumpuh.

Pencegahan dan Pengobatan Penyakit Bubul

Upaya pencegahannya cukup sederhana. Yakni, hindari ayam agar tidak terluka. Misalnya, untuk kandang perlu kontruksi yang baik serta bahan yang digunakan sebagai kandang aman bagi ayam. Pada kandang yang lantainya litter, maka peternak perlu rutin mengganti litter dengan yang baru atau membalik litter agar litter tidak kotor dan lembab. Selalu periksa kualitas litter, jangan sampai ada potongan potongan litter yang terlalu besar bahkan tajam.

Untuk perawatan penyakit bubul, alangkah baiknya memisahkan ayam yang sakit ke kandang karantina sementara. Kemudian dapat melakukan penyuntikan antibiotik secara berkala atau setiap hari selama satu minggu (7hari). Untuk Antibiotik dapat menggunakan Gentamicyn (disuntik didada sebelah kanan) dan bisa menggunakan B-komplek (disuntik sebelah kiri).

Cara pengobatan dan perawatan lainnya untuk penyakit bubul yakni dengan cara mencuci kaki ayam yang bengkak dengan air hangat dan campurkan garam atau dapat basuh menggunakan alkhohol. Kemudian sobek bagian yang bengkak dengan pisau mengarah ke urat-urat kaki, lalu keluarkan bagian yang bernanah. Setelah dirasa bersih, kaki ayam dibersihkan dengan antiseptik, mercuro chroom, yudium tentur atau alkohol. Balut luka dengan perban dan tempatkan ayam pada kandang panggung agar tidak bersentuhan dengan tanah.