Pentingnya Menjaga Kesehatan Saluran Cerna Ayam
Kesehatan saluran cerna merupakan hal yang sangat penting untuk mengubah suatu bahan makanan ternak menjadi senyawa sederhana yang akan diserap nutrisinya untuk tubuh. Jika keadaan saluran cerna dalam kondisi sehat, maka sistem pencernaan berfungsi dengan baik dan absorbsi nutrisi berjalan sempurna. Namun, ada saja penyebab gangguan sistem pencernaan, lalu bagaimana cara menjaga kesehatan saluran cerna?
Kesehatan Saluran Cerna Ayam
Pada dasarnya kesehatan saluran cerna ayam sangat berpengaruh terhadap performa dan produktivitas ayam. Telah kita ketahui bahwa, Saluran pencernaan merupakan organ-organ yang berperan dalam menerima ransum, mencerna, menyerap nutrsi dari ransum, serta mengeluarkan ransum yang tidak terserap. Pemanfaatan nutrisi ransum tersebut akan secara optimal jika saluran cerna ayam dalam keadaan sehat. Maka dari itu kesehatan saluran cerna ayam dan penyerapan nutrisi akan saling berkaitan satu sama lain. Berikut beberapa parameter untuk menilai saluran cerna ayam berfungsi dengan baik:
1. Penyerapan nutrisi ransum yang baik, dapat dilihat dari pertumbuhan dan produktivitas ayam yang optimal serta ayam sehat.
2. Bau Feces yang dihasilkan terbilang minim.
3. Kejadian ayam sakit atau mati akibat gangguan pencernaan sangat rendah.
4. Feed Converstion Ratio (FCR) sesuai standar.
Selain sebagai tempat penyerapan nutrisi, saluran pencernaan juga perlu diperhatikan kesehatannya dalam menjaga sistem kerja jaringan gut-associated lymphoid tissue (GALT). GALT merupakan bagian dari jaringan limfoid yang berfungsi sebagai tempat respon kekebalan mukosa untuk menghasilkan antibodi dan menerima rangsangan respon imun mukosal (Marsetyawan, 1993).
Penyebab Gangguan Kesehatan Saluran Cerna Ayam
Berikut faktor penyebab yang memengaruhi kesehatan pencernaan dan kinerjannya pada ayam.
1. Adannya kerusakan jaringan mukosa usus yang akan menyebabkan proses pencernaan dan penyerapan zat nutrisi tidak optimal.
2. Adannya jamur pada ransum. Jamur di ransum dapat menurunkan nutrisi sehingga penyerapan nutrisi oleh ayam tidak optimal. Mikotoksin yang dihasilkan dari jamur juga akan mengiritasi saluran pencernaan seperti mengiritasi gizzard/ampela pada ayam.
3. Kualitas ransum dan air minum yang rendah juga akan mengakibatkan gangguan kesehatan saluran cerna ayam.
4. Ketidakseimbangan mikroflora atau bakteri pada usus. Bakteri yang secara normal berada di dalam saluran pencernaan ayam pun bisa ikut menginfeksi seperti bakteri C. perfringens (penyebab penyakit NE).
5. Ayam mengalami stres akan memicu efek imunosupresif yang berdampak pada ayam mudah terserang penyakit terutama penyakit pencernaan.
6. Sanitasi atau Biosecurity kandang yang kurang optimal.
7. Tantangan penyakit pencernaan lainnya, seperti NE, Koksidiosis, Colibacillosis, dll yang akan mengakibatkan peradangan pada saluran cerna ayam.
Bagaiamana Menjaga Kesehatan Saluran Cerna Ayam?
Untuk membangun dan menjaga kesehatan saluran cerna ayam, maka sangat perlu dilakukan:
1. Penyediaan dan pemberian ransum dengan nilai nutrisi/gizi yang tepat sesuai kebutuhan ayam.
2. Mengurangi bibit penyakit seperti pembersihan kandang.
3. Pengapuran kandang untuk mengurangi bibit penyakit penyebab koksidiosis.
4. Melakukan desinfeksi kandang dengan TRIPLE KILL.
5. Lakukan pengecekan kualitas air minum dari segi fisik,kimia dan biologi, serta melakukan sanitasi air minum.
6. Melakukan monitoring terhadap konsumsi ransum, selain itu melakukan pembolak balikkan ransum secara periodik untuk meningkatkan nafsu makan.
7. Memperhatikan suhu, kelembaban, ventilasi, kepadatan kandang serta kualitas litter.
8. Dapat juga dilakukan pemberian multivitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan pencernaan.
Tindakan manajemen kesehatan dan pemeliharaan juga sangat dibutuhkan untuk mengendalikan kasus gangguan pencernaan agar tidak timbul kerugian yang lebih banyak. Semoga Bermanfaat.
Sumber : Berbagai Sumber