Senin, 06 Juli 2020 09:07 Podomoro Feedmill
Cacing mata pada unggas merupakan kondisi abnormal di daerah mata unggas yang disebabkan karena adannya cacing. Kondisi ini termasuk kategori penyakit parasit pada unggas, sehingga mampu menyerang bangsa unggas seperti, ayam, kalkun, merpati dan burung liar atau peliharaan unggas lainnya. Cacing yang suka tinggal di mata inang (unggas) merupakan Oxyspirura mansoni.
Oxyspirura mansoni
Cacing Oxyspirura mansoni merupakan jenis cacing gilig (nematoda), panjangnya bisa mencapai 12-18mm. Cacing ini senang sekali tinggal di kelopak mata unggas. Jadi, ketika mata unggas cacingan yang ditemukan adalah cacing Oxyspirura mansoni.
Penularan
Proses penularan ini diperantai oleh bangsa lipan (kelabang) dan kecoa. Cacing betina dewasa bertelur di balik kelopak mata unggas dan dapat masuk ke tenggorokan melalui saluran air mata. Kemudian berlanjut ke saluran cerna (usus) sampai keluar bersama feses. Feses yang mengandung telur cacing akan termakan oleh kelabang dan kecoa, di dalam tubuh kelabang dan kecoa telur mampu menetas sampai stadium infektif (stadium yang memulai infeksi). Bila kelabang dimakan unggas maka daur hidup cacing akan berlanjut, karena larva cacing ini akan menuju kerongkongan dan melalui saluran air mata, kemudian tinggal/berada di balik kelopak mata unggas.
Patologi dan Gejala Klinis
Unggas yang terinfeksi menunjukkan gejala klinis yaitu, conjunctivitis (radang pada konjungtiva), opthalmitis (radang pada mata), kerusakan kornea dan mengganggu daya pandang mata. Mata terlihat kotor dan lengket karena banyak eksudat (cairan yang keluar karena luka) dan basah. Selain itu, kulit disekitar mata terlihat kemerahan dan tebal, karena kerusakan kornea serta penonjolan di konjungtiva.
Pengobatan
Untuk cacing yang ada di kelopak mata, diteteskan 1-2 tetes larutan cresol 5%, dibiarkan 2-3 menit, tidak lama kemudian cacing yang hidup di belakang kelopak mata akan mati. Selanjutnya mata dibersihkan dengan aquades steril agar sisa larutan cresol hilang. Selain itu, cacing pada mata dapat terlihat secara visual sehingga bisa dilakukan pengambilan cacing dengan pinset secara hati-hati. Lanjutkan dengan pemberian multivitamin, untuk menjaga daya tahan tubuh ayam serta untuk meningkatkan nafsu makan ayam.
Pencegahan
Lingkungan kandang dan sekitarnya harus bersih, pastikan ayam tidak memakan kelabang dan kecoa. Dilanjutkan pemberantasan kelabang dan kecoa.
Pastikan manajemen pemeliharaan tetap terkontrol dengan baik, untuk meminimalisir infeksi sekunder akibat virus/bakteri yang akan memperparah kondisi ayam. Semoga Bermanfaat.