Mengenal Itik Alabio

Sabtu, 01 Februari 2020 05:02 Podomoro Feedmill

<p>Itik Alabio?. Adakah yang sudah tau tentang itik Alabio?. Itik Alabio (Anas platyrhynchos Borneo) merupakan salah satu plasma nutfah unggas lokal Kalimantan Selatan dan mempunyai keunggulan sebagai penghasil telur (Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan

Itik Alabio?. Adakah yang sudah tau tentang itik Alabio?. Itik Alabio (Anas platyrhynchos Borneo)  merupakan salah satu plasma nutfah unggas lokal Kalimantan Selatan dan mempunyai keunggulan sebagai penghasil telur (Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Selatan 2011). Itik ini telah lama dipelihara dan berkembang di Kalimantan Selatan, terutama di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), dan Hulu Sungai Utara (HSU). Saat ini Itik Alabio sudah ditetapkan sebagai salah satu rumpun itik lokal Indonesia, melalui Keputusan Menteri Pertanian Nomor 2921/Kpts/OT.140/6/2011 tanggal 17 Juni 2011.

 

Keragaman Sifat Kualitatif

Sifat kualitatif adalah sifat yang tidak dapat diukur, tetapi dapat dibedakan dengan jelas, seperti warna bulu, ada tidaknya tanduk, cacat/kelainan, atau adanya protein-protein tertentu dalam darah (Martojo 1992), kerlip bulu, warna paruh dan cakar (Suparyanto 2003; 2005).

Ciri sifat kualitatifnya adalah:

1. Memiliki ciri postur tubuh ramping seperti botol

2. Warna bulu Itik dewasa jantan dan betina mampu untuk dibedakan.

  • Jantan: cokelat totol-totol hitam atau putih pada kepala bagian atas; cokelat-abu-abu muda pada bagian punggung dengan ekor warna hitam melengkung ke atas; dada berwarna cokelat putih keabuan; sayap berwarna cokelat kerlip perak hijau kebiruan.

  • Betina: hitam-putih pada kepala bagian atas; cokelat keabuan pada bagian punggung, dada, dan sayap dengan ekor lurus ke belakang.

   

3. Warna ceker dan paruh kuning untuk itik jantan dan betina.

4. Warna kerabang telur hijau kebiruan.

Keragaman Sifat Kuantitatif

Sifat kuantitatif adalah sifat yang dimiliki ternak dan mempunyai nilai ekonomis (Newman 1999; Hardjosubroto 2001; Noor 2008), dapat diukur dengan satuan seperti kilogram, liter, butir atau lainnya (Martojo 1992). 

Ciri sifat kuantitatifnya adalah:

1. Bobot badan dewasa jantan dan betina sekitar 1,59 – 1,72 kg

2. Mampu memproduksi telur sekitar 67,11 – 76,48% atau 220 – 250 butir/tahun/ekor

3. Puncak produksi telur bisa sampai 92,70%

4. Bobot telur Itik Alabio sekitar 59 – 65 gram/butir

5. Konsumsi ransum itik dewasa sekitar 155-190 gram/ekor/hari

Ciri Spesifik Sifat Reproduksi: 

Umur dewasa kelamin : 5 – 5,5 bulan

Lama produksi telur :  2,5 – 3 tahun

 

(Sumber, Direktorat Perbibitan dan Produksi Ternak Kementan RI)

Prospek Pengembangan  Itik Alabio 

Saat ini Pemeliharaan itik alabio mempunyai prospek yang cerah seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan konsumsi protein hewani asal ternak.
Itik alabio termasuk itik lokal unggul dwi fungsi, karena selain mampu memproduksi telur yang tinggi, rata-rata235 butir/tahun, juga potensial sebagai penghasil daging dibanding itik lokal lain di Indonesia, seperti itik tegal, itik karawang, itik mojosari, itik turi, itik magelang, dan itik bali. Harga itik dan telur itik Alabio saat ini juga menunjukan harga yang bagus, sehingga potensial untuk pengembangan usaha.

 

Nah.. Itik Alabio merupakan salah satu kekayaan sumber daya genetik ternak lokal Indonesia yang perlu dilindungi dan dilestarikan. Jadi bagaimana? Apakah tertarik untuk beternak itik Alabio pedaging atau petelur? Semoga Bermanfaat.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Bagikan :