Kamis, 11 Juni 2020 13:06 Podomoro Feedmill
Kaki kering pada DOC (Day Old Chick) sering terlihat di awal pemeliharaan. Ketika membahas kaki kering maka tidak lepas dari dehidrasi. Adannya dehidrasi pada anak ayam karena tubuh ayam kehilangan lebih banyak cairan daripada yang didapatkan. Selain itu kaki kering hampir pasti selalu berhubungan dengan kasus kekerdilan. Namun, kaki kering dan kekerdilan yang kita bahas bukan lah karena penyebab genetika turunan, melainkan faktor penyebab lainya.
Faktor Penyebab Kaki Kering pada Anak Ayam
1. Pengangkatan DOC terlalu lama saat masih di hatchery/breeding sebagai penyumbang terbesar terjadinya DOC kaki kering karena kehabisan cairan.
2. Dilihat dari sisi ekspedisi pengiriman, biasannya perjalanan dari hatchery ke lokasi kandang terlalu jauh. Suhu pada mobil box/truk angkut DOC tidak mewadahi atau kipas mati sehingga suhu terlalu panas dan mengakibatkan dehidrasi. Sering kita jumpai pengiriman DOC dengan mobil bak terbuka bahkan lewat kereta yang tanpa perlakuan yang baik dan benar. Kondisi ini memicu dehidrasi dan stres yang berlebih pada DOC.
3. Dilihat dari sisi manajemen kandang yang kurang tepat juga akan mengakibatkan kaki kering pada DOC, biasannya di kandang akan terlihat diumur 4 hari. Hal ini bisa jadi karena, kurangnya jumlah tempat minum yang tidak sesuai dengan jumlah populasi, dimana membutuhkan minimal 10 tempat minum/1000 anak ayam. Selain itu terkadang tempat air minum tidak terjangkau oleh anak ayam.
4. Kondisi kandang brooding tidak nyaman (kepanasan /terlalu padat) menyebabkan nafsu makan ayam menurun drastis.
Dampak Anak Ayam Kaki Kering
1. Anak ayam akan lebih banyak minum dari pada makan, akibatnya bobot badan pasti akan ketinggalan (menuju kekerdilan). Pemisahan anak ayam yang sehat dan yang kaki kering sangat dianjurkan.
2. Pertumbuhan bobot badan anak ayam tidak stabil, hal ini terkadang di umur 12 rentan kematian karena kaki kering.
Antisipasi jika mendapat doc dehidrasi, kaki kering yang kemungkinan akan terjadi kekerdilan :
1. Melakukan Culling atau pemisahan ayam yang dilihat secara eksternal dan dinilai potensinya yang mungkin berpengaruh terhadap produksinya. Dimana, DOC yang tidak layak dikeluarkan dari kandang, seperti DOC yang bobot nya dibawah 30 gram, sudah tidak mampu berdiri, cacat kaki, tulang belakang bengkok, paruh asimetris, dan termasuk kaki kering.
2. Melakukan karantina, dimana pemisahan pada kandang brooding terpisah antara DOC yang sehat dan yang kaki kering diberikan perlakuan yang berbeda, seperti dari segi pemberian pakan, vitamin, minum dll.
Penanganan Kaki Kering pada Anak Ayam
1. Selalu memperhatikan manajemen suhu dan kelembaban pada kandang brooding. Sembari melihat tingkah laku dari ayam tersebut, agar mempermudah pengaturan suhu dan kelembaban yang sesuai dengan kebutuhan ayam. Biasanya suhu yang dibutuhkan sekitar 32-35 derajat celcius.
2. Brooding yang bertempat ditengah kandang pasti ada tirai dalam dan tirai luar. Jika anak ayam merasakan kepanasan (panting) maka tirai dalam dibuka, dan jika masih kepanasan tirai luar bisa dibuka sedikit saja. Buka tutup tirai dalam dan luar brooding dapat digunakan sebagai pengaturan suhu kandang brooding. Karena setiap jam dan perubahan cuaca bisa terjadi perubahan suhu di kandang.
3. Penambahan air gula untuk sumber energi, elektrolit, atau larutan gula merah per 1000 ekor 1/2 kg.
4. Dapat juga dengan memberikan vitamin C, E, dan B Kompleks.
5. Jumlah tempat minum harus sesuai dan berimbang dengan jumlah ayam.
Nah,, jangan lupa peternak selalu memastikan manajemen kandang, serta penanganan yang tepat ketika DOC baru sampai ke kandang. Semoga Bermanfaat.