Gangguan Tembolok Ayam, Cek Penyebabnya
Tembolok merupakan tempat penyimpanan sementara pakan dan air pada ayam. Sebelum makanan turun ke proventrikulus (kelenjar lambung), makanan terlebih dahulu dilunakkan di bagian tembolok. Setelah masuk ke proventrikulus selanjutnya akan dicerna oleh gizzard. Namun, terkadang tembolok terlihat bengkak ataupun membesar disertai keluar cairan dari mulut dan hidung. Hal ini, mengakibatkan ayam tidak mau makan, dan berakibat pada performa dan produktifitas ayam tidak maksimal. Lalu, apa faktor penyebab dan bagaimana cara mengatasinya?
Gangguan Tembolok Ayam
Sebelum ke faktor penyebab dan cara mengatasinya, peternak harus tau jenis kebengkakan pada tembolok ayam. Berikut penjelasannya:
1. Tembolok menggantung/membesar
Kondisi tembolok yang seolah menggantung jarang sekali ditemukan pada ayam dengan kategori penyakit. Kondisi ini ditandai dengan pembesaran di bagian tembolok ayam dan penuh pakan serta partikel litter. Penyebabnya belum diketahui secara pasti, namun gejalanya sangat jelas dengan kelainan posisi tembolok yang menggantung ke arah bawah.
2. Tembolok Keras
Gejala penyakit ini terlihat membesar dan mengeras, ayam lesu atau lemah, dan keluar cairan berbau busuk dari hidung atau mulut.
Faktor Penyebab
1. Penyebab tembolok membesar/keras salah satunya karena terdapat benda asing yang termakan oleh ayam, seperti kawat, paku, plastik, tali, dan ukuran partikel pakan yang terlalu besar sehingga tidak bisa dicerna oleh ayam (berhenti di tembolok).
2. Adannya Infeksi cacing Capilaria Annulata yang ditemukan di mukosa esofagus dan tembolok. Sehingga, mengakibatkan bagian di dinding tembolok menebal, kasar dan tertutup oleh massa yang mengandung cacing serta pembesaran kelenjar mukosa.
3. Putusnya beberapa jaringan elastis pada tembolok pada ayam mengakibatkan tembolok menggelembung berlebihan. Hal ini bisa diakibatkan oleh faktor genetik.
4. Infeksi Jamur Candida albicans pada ayam sering menyerang pada saluran pencernaan. Gejala klinis yang terlihat adannya penebalan tembolok dan berakibat pada malnutrisi.
Bagaimana Cara Mengatasinya?
Jika kondisi tembolok dalam keadaan parah, maka tidak ada obat yang efektif untuk menyebuhkannya, lebih baik ayam segera diafkir. Sedangkan ayam dengan kondisi belum parah dapat diberikan obat tembolok yang sudah beredar di pasaran, namun jangan lupa untuk selalu melihat kualitas obatnya. Tembolok juga bisa dipijat sampai melunak dan usahakan isinya dimuntahkan dengan cara kepala ayam diarahkan ke arah bawah. Jika diidentifikasi akibat jamur Candida albicans, dapat diberikan Nistatis oral atau Flucytosine yang diberikan dengan dosis 60 mg/kg BB setiap 12 jam.
Pencegahan yang Dapat Dilakukan
Melakukan perbaikan manajemen kandang, pakan, pemeliharaan dan lingkungan. Mengurangi faktor penyebab stres dengan kondisi kandang yang nyaman untuk ayam. Lakukan pula Biosecurity ketat dengan cara penyemprotan desinfektan kandang dan pencucian tempat makan/minum menggunakan TRIPLE KILL. Menjaga daya tahan tubuh dengan pemberian multivitamin.
Sumber : Berbagai Sumber