Cek Sistem Beternak Ayam Paling Efektif

  • Sabtu, 11 April 2020 10:04
  • Podomoro Feedmill
<p><span style="font-size: 14pt;">Setiap peternak mempunyai sistem pemeliharaan sendiri terhadap ternak ayamnya. Hal ini juga tergantung dari jenis ternak ayamnya, bisa</span></p>

Setiap peternak mempunyai sistem pemeliharaan sendiri terhadap ternak ayamnya. Hal ini juga tergantung dari jenis ternak ayamnya, bisa ayam kampung, ayam broiler maupun ayam layer. Namun, sistem pemeliharaan pada ayam kampung belum semaju pada ayam ras, seperti ayam broiler atau ayam layer. Pada umumnya, tujuan ternak ayam di masyarakat yaitu untuk diambil daging dan telurnya. Namun dengan semakin banyaknya permintaan pasar terhadap hasil produksi ayam, baik daging maupun telurnya, maka semakin berkembang pula pola manajemen sistem pemeliharaan ayam.

Nah, yuk mari kita bahas sistem-sistem beternak

 

1. Sitem Umbaran

Untuk ternak ayam sistem umbaran, tidak ada ketentuan terhadap bentuk kandang. Oleh karena itu sering juga disebut dengan kandang asalan. Hal yang penting dari model kandang sistem umbaran ini adalah ternak dapat terlindungi dari cuaca ekstrim dan pencurian. Sistem umbaran ini masih terbilang sistem beternak secara tradisional. Pada sistem ini, ayam dibiarkan lepas liar. Biasanya pagi hari ayam dilepas dan dikandangkan menjelang sore hari.

Sistem beternak ayam dengan umbaran cocok dilakukan di desa-desa yang rumahnya masih memiliki pekarangan luas. Dengan sistem umbaran, peternak lebih hemat dalam memberikan pakan dan perawatan harian. Hal ini dikarenakan ayam akan mempunyai kebiasaan mencari tambahan pakan sendiri.

Namun kelemahannya, kecenderungan produktivitas ternak ayam dengan sistem ini akan rendah. Selain itu, perkawinan pada ternak ayam sistem umbaran terjadi secara alami seperti di alam bebas. Sistem umbaran seperti ini sering diterapkan pada pemeliharaan jenis ayam kampung.

 

2. Sitem Semi Intensif

Untuk sistem semi intensif bisa digunakan kandang tipe pekarangan. Kandang tipe ini berupa hamparan lahan yang sekelilingnya dipagari agar ayam tidak bisa keluar dari lingkungan kandang. Dalam area kandang disediakan kandang terutup tempat ayam beristirahat atau berteduh dari hujan. Tipe kandang pekarangan sebaiknya dibiarkan beralaskan tanah dan ditumbuhi hijauan seperti rerumputan. Sesekali tanah bisa dicangkuli agar tidak terlalu padat sehingga cacing tanah bisa tumbuh untuk pakan alami ayam. Dengan pemeliharaan semi intensif produktifitas ternak lebih bisa ditingkatkan.

Pada pemeliharaan sistem semi intensif, peternak mulai berorientasi pada keuntungan walaupun masih sebagai sampingan. Tetapi sistem pemeliharaan semi intensif lebih efisien dibandingkan dengan sistem umbaran. Dengan pemeliharaan semi intensif produktifitas ternak lebih bisa ditingkatkan. Sistem semi intensif seperti ini biasannya diterapkan pada pemeliharaan jenis ayam joper, ayam kampung, maupun ayam ras.

 

3. Sistem Intensif

Saat ini, perkembangan peternakan ayam ras di Indonesia terjadi sangat pesat dan produknya sudah menguasai pasar domestik. Salah satu perkembangan yang terjadi adalah perkembangan sistem pemeliharaan dengan sistem intensif. Sistem tersebut bertujuan untuk lebih memaksimalkan produksi ternak baik kualitas daging maupun telur yang dihasilkan. Hal tersebut berbeda dengan pemeliharaan semi intensif dimana peternak belum maksimal dalam memelihara ayam.

Perbedaan yang terlihat dari kandang yang digunakan, pakan dan minum serta pembesaran hingga mencapai usia panen. Jika dilihat dari hasilnya memang lebih lebih efisien jika memelihara secara intensif.

Beternak intensif membutuhkan biaya yang lebih besar dibandingkan ternak semi intensif, namun menghasilkan kualitas yang lebih besar. Sedangkan kandang semi intensif memang biayanya lebih murah namun produktivitas telur maupun daging masih lebih rendah. Hal ini disebabkan, Kandang masih belum memenuhi syarat sanitasi dan ventilasi yang baik dan pemeliharaan masih belum dikelola dengan baik. Sistem insentif ini biasanya diterapkan pada pemeliharaan ayam jenis ayam ras. 

 

 

Nah.. sekarang sobat ternak sudah paham kan mengenai sistem beternak seperti apa. Jadi semua sistem disini mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing masing. Disini juga kembali lagi ke para peternak ingin membuat sistem beternak seperti apa. Disisi lain peternak juga harus menyinkronkan jenis ayam apa yang hendak di ternak. Supaya hasil yang diharapkan bisa maksimal. Semoga bermanfaat.