Tips Mencegah Flu Burung Pada Ayam

Selasa, 11 Maret 2025 10:03 Podomoro Feedmill

Flu burung atau Avian influenza adalah penyakit yang menyerang saluran pernapasan unggas dan dapat menular dengan cepat yang disebabkan oleh infeksi virus influenza tipe A. Gejala flu burung pada ayam meliputi demam dan depresi berat. Secara fisik, bulu di sekitar leher dan punggung berdiri, serta wajah ayam tampak pucat. Ayam juga mengeluarkan lendir berlebihan dari hidung dan mulut, tubuhnya lemah, serta penurunan produksi telur dan kualitas daging. Beberapa ayam juga mengalami diare, pembengkakan di kepala dan muka, serta tampak gelisah.


Tips Mencegah Flu Burung Pada Ayam

 

Hingga saat ini, belum ada obat yang efektif untuk mengobati flu burung pada ayam. Namun, penyakit ini dapat dicegah dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, sebagai berikut:

 

1.             Peningkatan Biosekuriti di Peternakan

 

Program biosekuriti yang baik melibatkan pengawasan ketat terhadap pergerakan hewan, mencegah kontak dengan hewan liar, serta memastikan kebersihan sepatu, pakaian, dan peralatan yang digunakan dalam menangani ternak. Selain itu, pencatatan setiap pengunjung, hewan, dan peralatan yang masuk dan keluar juga sangat penting guna meminimalkan potensi penyebaran penyakit.

 

2.             Vaksinasi pada Ternak Ayam

 

Vaksinasi dapat diberikan pada ayam yang berusia antara 35 hingga 40 minggu untuk memastikan titer HI yang cukup hingga menjelang masa afkir. Vaksinasi dilakukan secara berkala, umumnya sebanyak 2 hingga 4 kali, untuk memastikan perlindungan yang optimal.

 

3.             Depopulasi atau Pemusnahan Ternak Terpapar

 

Apabila terjadi wabah, langkah depopulasi (pemusnahan terbatas atau selektif) di sekitar area yang terinfeksi perlu segera dilakukan. Langkah ini meliputi pengendalian lalu lintas unggas yang ketat, pengamatan yang intensif pada ternak, serta penelusuran asal-muasal penularan.

 

4.             Restocking (Pengisian Kandang Kembali)

 

Mengisi kembali kandang yang telah dibersihkan dan disterilkan pasca depopulasi untuk memastikan kebersihan dan keamanannya bagi ayam yang baru.

 

5.             Meningkatkan Kesadaran Masyarakat

 

Peningkatan kesadaran masyarakat terutama peternak unggas juga harus dilakukan. Pemahaman yang lebih baik tentang gejala-gejala flu burung pada ayam akan mempermudah deteksi dini, sehingga peternak bisa segera mengambil langkah pencegahan atau pengobatan yang diperlukan.

 

6.             Monitoring dan Evaluasi Secara Rutin

 

Monitoring dan evaluasi terhadap ternak pasca depopulasi pada daerah yang terinfeksi sangat penting untuk memantau perkembangan kesehatan ternak dan mengantisipasi kemungkinan teradinya wabah di masa depan.

Flu burung atau Avian influenza adalah penyakit yang menyerang saluran pernapasan unggas dan dapat menular dengan cepat yang disebabkan oleh infeksi virus influenza tipe
Bagikan :