Mengenal Call Duck Si Bebek Kecil Yang Fotogenik

Senin, 02 Desember 2024 13:12 Podomoro Feedmill

Akhir-akhir ini, memelihara hewan tengah menjadi fenomena populer, salah satunya adalah bebek. Meskipun tergolong unggas air, hewan ini bukanlah jenis bebek umum yang lazim dijual di pasar tradisional atau dibiarkan bebas di sawah. Bebek yang dimaksud juga bukan yang biasa diolah menjadi hidangan seperti bebek goreng atau panggang. Ini adalah Call Duck, seekor bebek istimewa dengan tubuh yang lebih kecil, serta paruh dan kaki yang memiliki warna cerah. Mau tahu fakta uniknya, mari kita bahas.



1.      Sejarah Call Duck

 

Call duck adalah jenis bebek mini yang telah dipelihara sejak abad ke-17. Sejak 1900-an, call duck lebih dikenal sebagai unggas hias dan sering diikutkan dalam kontes kecantikan, biasanya bobot betina dewasa berkisar antara 0,4 hingga 0,6 kilogram, sedangkan jantan bisa mencapai 0,7 kilogram. Penampilannya yang unik membuat call duck terlihat menggemaskan seperti boneka. Hal ini wajar karena tubuh dan kepalanya lebih bulat dibandingkan bebek lain. Selain itu, pipinya tampak tembam, dengan paruh pendek dan lebar. Ditambah lagi, kakinya yang mungil membuat call duck terlihat lebih kecil dibandingkan dengan jenis bebek lainnya.

 

2.      Pola Dan Warna Call Duck Beragam

 

Sebagian besar memiliki bulu putih yang berkilau. Namun, ternyata variasi warna pada bebek ini cukup luas. Menurut Earthlife, call duck juga bisa memiliki bulu berwarna abu-abu, kekuningan, biru, butterscotch, khaki, atau blue fawn. Tidak hanya berwarna solid, call duck juga kadang memiliki pola yang menarik. Misalnya, pola totol-totol putih dan hitam, atau corak bibbed yang ditandai dengan bulu putih di bagian dada, menyerupai celemek bayi.

 

3.      Bebek Hias

 

Call duck tidak cocok untuk dijadikan bebek penghasil telur atau pedaging. Dalam setahun, mereka hanya bertelur 25–75 butir, jauh lebih sedikit dibandingkan bebek lain yang bisa menghasilkan hingga 190 butir. Call duck lebih cocok sebagai bebek hias karena penampilannya yang fotogenik. Selain itu, mereka memiliki karakter ramah dan mudah bersosialisasi dengan manusia, membuatnya cepat membangun ikatan dengan pemilik. Call duck juga mudah beradaptasi dengan berbagai iklim dan lingkungan, baik di kota maupun desa. Namun, perlu diingat bahwa mereka cukup berisik dengan suara bernada tinggi, sehingga rumahmu akan menjadi lebih ramai jika memeliharanya.

 

4.      Suka Sayur Dan Buah-Buahan

 

Halaman rumah sempit bukan masalah untuk memelihara call duck. Ukurannya yang kecil membuatnya cocok dipelihara di lahan terbatas, baik dilepas bebas maupun dalam kandang portable. Pastikan mereka memiliki akses ke air bersih untuk mandi dan minum. Dalam hal makanan, call duck memakan serangga, siput, atau cacing yang ditemukan di tanah, tetapi mereka juga dapat diberi pelet khusus yang mengandung vitamin. Mereka menyukai sayuran hijau, timun, dan buah-buahan, yang dapat membuat bulu mereka lebih cerah. Potong makanan kecil-kecil untuk mencegah tersedak.

 

5.      Hidup Lama

 

Call duck dapat bertahan hidup hingga sepuluh tahun. Namun, seperti unggas air lainnya, mereka rentan terhadap infeksi cacing dan kutu. Selain itu, menurut British Call Duck Club, call duck juga berisiko terkena penyakit seperti enteritis (infeksi pencernaan) dan sinusitis. Meski demikian, jika penyakit tersebut terdeteksi lebih awal dan ditangani dengan baik, dampaknya tidak akan fatal.

 

 

Akhir-akhir ini, memelihara hewan tengah menjadi fenomena populer, salah satunya adalah bebek. Meskipun tergolong unggas air, hewan ini bukanlah jenis bebek umum yang laz
Bagikan :