Jumat, 18 Oktober 2024 13:10 Podomoro Feedmill
Ayam merupakan hewan homeotermik
(berdarah panas), yang memiliki kemampuan mempertahankan suhu tubuh agar tetap
stabil meskipun terjadi perubahan signifikan pada suhu lingkungan. Salah satu
ciri khas ayam adalah tidak memiliki kelenjar keringat dan hampir seluruh
tubuhnya tertutup bulu. Kondisi biologis seperti ini membuat ayam kesulitan
melepaskan panas tubuh, terutama dalam kondisi panas. Oleh karena itu, ternak
unggas yang dipelihara di wilayah tropis rentan mengalami stres panas. Lalu bagaimana
cara ayam keluarkan panas tubuhnya? Berikut caranya :
Cara Ayam Keluarkan Panas Tubuh
1. Radiasi
Proses radiasi adalah pelepasan panas
tubuh secara langsung dari permukaan tubuh ke udara di sekitarnya. Ayam
mengoptimalkan proses ini dengan melebarkan sayap atau menegakkan bulu-bulunya
untuk meningkatkan pengeluaran panas melalui radiasi.
2. Konduksi
Proses konduksi adalah pelepasan
panas tubuh melalui kontak langsung dengan benda padat yang bersuhu lebih
rendah. Contohnya, ayam menempelkan tubuh pada dinding kandang yang dingin atau
membenamkan tubuh ke dalam litter. Tujuannya adalah agar panas tubuh ayam
berpindah ke benda tersebut. Efektivitas proses ini dipengaruhi oleh luas
permukaan kontak, perbedaan suhu antara kedua benda, dan konduktivitas panas
(kemampuan benda mengalirkan panas).
3. Konveksi
Proses pengeluaran panas tubuh
melalui konveksi terjadi melalui perpindahan fluida, seperti udara dan air.
Contohnya, panas tubuh ayam dibawa oleh aliran udara, atau terlihat dari
perilaku ayam yang bermain air. Selain itu, peningkatan konsumsi air secara
signifikan juga merupakan indikasi pelepasan panas melalui konveksi. Namun,
konsumsi air berlebihan yang berlangsung terus-menerus dapat berdampak buruk
pada performa ayam. Proses konveksi dapat dipercepat dengan meningkatkan
kecepatan aliran udara di sekitar tubuh ayam.
4. Evaporasi
Proses pengeluaran panas tubuh ayam
melalui evaporasi terjadi melalui penguapan di dalam paru-paru. Untuk
mengoptimalkan proses ini, ayam akan menunjukkan perilaku panting
(megap-megap), yaitu pernapasan cepat dengan mulut terbuka atau gejala panting.