Ayam broiler adalah jenis ayam yang secara khusus dibesarkan untuk dipotong dan diolah. Ayam ini memiliki pertumbuhan yang sangat cepat, namun kondisi tersebut membuatnya rentan terhadap stres. Stres pada ayam broiler dapat berdampak negatif, seperti penurunan kualitas daging, gangguan kesehatan, bahkan kematian. Untuk mengatasi stres pada ayam broiler, peternak dapat menciptakan lingkungan yang nyaman dengan mengatur suhu dan kelembaban kandang. Selain itu, pemberian obat atau suplemen tertentu juga dapat membantu mengurangi stres. Obat-obatan ini biasanya diberikan melalui air minum, pakan, atau suntikan. Berikut adalah beberapa jenis suplemen dan obat yang dapat digunakan:

 

1.      Vitamin C

 

Vitamin C merupakan antioksidan yang berperan penting dalam menjaga kesehatan ayam broiler. Suplemen ini dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh ayam, melindungi dari penyakit, serta membantu mengurangi stres, sehingga ayam tetap produktif.  Ayam broiler membutuhkan sekitar 250-500 mg vitamin C per kg pakan. Pemberian vitamin C dapat dilakukan melalui air minum, pakan, atau suntikan.

 

2.      Vitamin Elektrolit

 

Vitamin elektrolit merupakan kombinasi vitamin dan mineral yang membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh ayam. Ketidakseimbangan elektrolit dapat menyebabkan stres, yang berujung pada penurunan produksi, kualitas daging yang buruk, serta risiko kematian. Vitamin elektrolit umumnya mengandung natrium, kalium, klorida, magnesium, dan kalsium.

 

3.      Natrium Bikarbonat (Soda Kue)

 

Natrium bikarbonat atau soda kue tidak hanya digunakan dalam pembuatan makanan, tetapi juga bermanfaat bagi ayam broiler, terutama dalam kondisi heat-stress (stres akibat panas). Ketika ayam mengalami heat-stress, soda kue membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, sehingga mencegah dehidrasi dan memastikan ayam tetap sehat.

 

4.      Larutan Elektrolit Alternatif

 

Sebagai pengganti larutan elektrolit komersial, peternak dapat menggunakan larutan elektrolit alternatif yang berasal dari bahan alami seperti air kelapa, minuman isotonik, atau jahe.