Tips Optimalkan Blower Kandang Selama Musim Hujan

Kamis, 21 November 2024 10:11 Podomoro Feedmill

Saat hujan, tingkat kelembapan udara akan meningkat dan suhu cenderung lebih dingin. Kedua kondisi ini sangat berpotensi memengaruhi kesehatan ayam dan menjadi tantangan

Saat hujan, tingkat kelembapan udara akan meningkat dan suhu cenderung lebih dingin. Kedua kondisi ini sangat berpotensi memengaruhi kesehatan ayam dan menjadi tantangan bagi peternak dalam mengatur pengoperasian blower. Di satu sisi, diperlukan sirkulasi untuk mengeluarkan udara lembap dari dalam kandang. Namun, aliran udara dingin dari luar berisiko menurunkan suhu di dalam kandang menjadi lebih dingin. Sebaliknya, jika kecepatan blower dikurangi, suhu dalam kandang akan tetap hangat, tetapi hal ini dapat menyebabkan penumpukan amonia akibat udara lembap yang terperangkap di dalam kandang.

 

A.     Mengapa Pengaturan Blower Sangat Vital?

 

Sistem blower pada kandang ayam tipe closed house memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan ayam. Beberapa fungsi utama blower meliputi:

 

a)      Mengontrol Kelembapan

 

Kelembapan yang tinggi dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri, serta menimbulkan stres pada ayam. Blower berfungsi untuk mengeluarkan udara lembap dari dalam kandang dan menggantikannya dengan udara segar.

 

b)      Menstabilkan Suhu

 

Suhu yang terlalu rendah maupun terlalu tinggi dapat memberikan dampak negatif. Blower membantu menjaga agar suhu dalam kandang tetap ideal bagi pertumbuhan ayam.

 

c)      Cegah penumpukan Amonia

 

Amonia yang berasal dari kotoran ayam dapat mengiritasi saluran pernapasan ayam. Blower berperan dalam mengeluarkan amonia dari kandang untuk menjaga kualitas udara.

 

d)      Menjamin Sirkulasi Udara

 

Sirkulasi udara yang baik mencegah terbentuknya kantong udara panas dan lembap di dalam kandang.

 

B.      Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengaturan Blower

 

Pengaturan blower pada kandang ayam tipe closed house memerlukan perhatian khusus agar lingkungan dalam kandang tetap kondusif. Beberapa faktor yang mempengaruhi pengaturan blower antara lain:

 

1)      Kelembapan Udara

 

Tingkat kelembapan yang tinggi dapat mempercepat pertumbuhan jamur dan bakteri serta mengakibatkan stres pada ayam. Blower perlu diatur untuk mengeluarkan kelembapan berlebih dan menjaga keseimbangan udara dalam kandang.

 

2)      Suhu Lingkungan

 

Suhu di luar kandang mempengaruhi bagaimana blower diatur. Udara yang terlalu dingin dapat menurunkan suhu dalam kandang jika blower dioperasikan dengan kecepatan tinggi, sementara suhu yang terlalu panas memerlukan sirkulasi tambahan untuk mendinginkan kandang.

 

3)      Kepadatan Populasi Ayam

 

Semakin banyak jumlah ayam dalam kandang, semakin banyak pula produksi panas dan kelembapan. Pengaturan blower harus disesuaikan untuk memastikan sirkulasi udara yang memadai dan menghindari penumpukan amonia.

 

4)      Kualitas Udara

 

Amonia dan gas berbahaya lainnya yang dihasilkan dari kotoran ayam harus dibuang secara efektif. Pengaturan blower yang tepat membantu menjaga kualitas udara tetap baik dan aman bagi kesehatan ayam.

 

5)      Usia Ayam

 

Ayam pada usia yang berbeda memerlukan suhu dan sirkulasi udara yang berbeda. Anak ayam umumnya membutuhkan suhu yang lebih hangat, sehingga pengaturan blower perlu disesuaikan agar suhu tetap ideal untuk perkembangan mereka.

 

6)      Cuaca dan Musim

 

Perubahan cuaca dan musim, seperti musim hujan atau panas, mempengaruhi pengaturan blower. Di musim hujan, kelembapan lebih tinggi dan suhu lebih rendah, sehingga pengaturan blower harus memperhatikan hal ini untuk menjaga keseimbangan di dalam kandang.

 

Dengan memperhatikan faktor-faktor ini, peternak dapat mengatur blower secara optimal untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan kesehatan ayam.

 

C.      Cara Mengatur Blower di Kandang

 

Berikut ini cara optimal mengatur blower di kandang ayam closed house, terutama di musim hujan:

 

a)      Pantau Kondisi Cuaca dan Kandang Secara Berkala

·   
Gunakan Alat Pengukur: Thermo-hygrometer berguna untuk memantau suhu dan kelembapan, sedangkan anemometer membantu memeriksa kecepatan angin di dalam kandang.

·    Sesuaikan Kecepatan Blower: Tingkatkan kecepatan blower jika kelembapan tinggi atau suhu naik, dan kurangi kecepatan saat suhu turun agar ayam tetap nyaman.

 

b)      Atur Pengoperasian Blower Sesuai Waktu

·   Siang Hari: Jalankan blower dengan kecepatan sedang hingga tinggi untuk menjaga sirkulasi udara yang baik dan mengurangi kelembapan.

·       Malam Hari: Kurangi kecepatan blower atau operasikan secara intermiten untuk menghindari penurunan suhu yang berlebihan.

 

c)      Pastikan Sirkulasi Udara Aman

 

·       Perhatikan Arah Angin: Pastikan udara segar yang masuk tidak terkontaminasi polutan atau membawa sumber penyakit dari luar.

·   Cegah Kondensasi: Jaga aliran udara tetap lancar agar tidak terjadi kondensasi yang bisa meningkatkan kelembapan dan memicu masalah pernapasan pada ayam.

 

d)      Manfaatkan Teknologi Controller Otomatis

 

Otomatisasi Sistem: Gunakan controller otomatis yang dihubungkan dengan sensor suhu dan kelembapan untuk mengatur blower secara efisien. Ini membantu menjaga lingkungan kandang tetap stabil tanpa perlu penyesuaian manual terus-menerus.

 

e)      Perawatan dan Pemeriksaan Blower

 

·       Periksa Kondisi Blower: Lakukan pengecekan berkala pada komponen blower untuk memastikan tidak ada kerusakan yang mengurangi kinerjanya.

·       Bersihkan Filter: Pastikan filter blower tetap bersih agar tidak tersumbat oleh debu dan kotoran yang bisa menghambat aliran udara.

Dengan pengaturan dan perawatan yang tepat, blower di kandang ayam closed house dapat menjaga lingkungan tetap nyaman dan mendukung kesehatan ayam, terutama di musim hujan yang rawan kelembapan tinggi.