Tips Menentukan Lokasi Peternakan Ayam
Salah satu pondasi awal membangun sebuah peternakan ayam adalah menentukan lokasi peternakan tersebut. Jika tidak dirancang atau direncanakan dengan baik, maka akan memengaruhi performa atau produktivitas ayam, selain itu bisa menimbulkan dampak sosial di masyarakat. Untuk mencegah hal tersebut, ada beberapa tips menentukan lokasi peternakan ayam bagi peternak pemula sebagai pertimbangan agar sukses beternak ayam.
Jauh Dari Pemukiman Penduduk
Pemilihan lokasi peternakan ayam sebaiknya jauh dari pemukiman penduduk, bertujuan untuk menghindari protes dari masyarakat. Seperti, adanya bau kotoran ayam, debu bahkan lalu lintas kendaraan pengangkut sapronak (sarana produksi peternakan) dan saat panen. Disamping itu, peternak membutuhkan pendekatan terhadap masyarakat (warga), misalnya memberikan dana sosial atau uang khas untuk kegiatan pemuda bahkan keagamaan. Minimal jarak peternakan ayam dengan pemukiman penduduk sekitar 1-2 km.
Dekat Dengan Pemasaran
Lokasi peternakan dekat dengan target pemasaran, secara langsung akan mempunyai banyak keuntungan (nilai plus). Seperti, biaya transportasi lebih rendah dan biasanya lebih disukai konsumen. Hal ini berarti proses panen bisa lebih cepat dan memudahkan peternak dalam menerapkan sistem all in all out.
Jauh Dari Lokasi Peternakan Lain
Pemilihan lokasi peternakan sebaiknya jauh dari lokasi peternakan lain. Tujuannya untuk menghindari penularan penyakit dari satu peternakan ke peternakan lain. Alasannya, chick in dan umur ayam tidak seragam mengakibatkan siklus penyakit tidak akan pernah terputus. Jika memungkinkan, jarak dengan peternakan lain adalah 1 km atau minimal 100 m.
Kondisi dan Struktur Tanah
Pemilihan dan struktur tanah berhubungan dengan keamanan, sirkulasi udara, suhu dan kelembaban kandang serta drainase (saluran pembuangan air) pada peternakan. Pastikan kondisi tanah rata, jika pada daerah berbukit harus memenuhi kriteria seperti, tanah tidak rawan longsor. Lokasi peternakan ayam tidak disarankan terletak di lembah karena udara cenderung lebih lembab.
Kemudahan Transportasi
Peternakan ayam sebaiknya memiliki kemudahan dalam kegiatan transportasi untuk memperlancar proses panen dan pengiriman DOC, OVK, pakan, serta segala sesuatu yang dibutuhkan dalam peternakan. Jalan harus kuat dan bisa dilalui kendaraan dengan kapasitas minimal 8 ton. Jika kandang jauh dari jalan raya, maka harus ada pembuatan jalan khusus menuju lokasi kandang.
Dekat Sumber Air
Sumber air merupakan salah satu sumber kehidupan untuk semua makhluk hidup termasuk ternak ayam. Maka lokasi peternakan harus dekat dengan sumber air. Tidak hanya sebagai air minum, namun untuk membersihkan area kandang (biosecurity), peralatan, menyirami tanaman sekitar kandang dan masih banyak lagi.
Sumber Listrik Terpenuhi
Listrik merupakan suatu energi yang dibutuhkan di era modern ini termasuk pada lingkungan peternakan ayam. Sumber listrik ini dapat di peroleh dari PLN, tenaga surya dan genset. Meskipun sumber listrik sudah diperoleh dari PLN, peternak wajib menyediakan genset untuk mengantisipasi adanya listrik mati dari PLN.
Memungkinkan Untuk Pengembangan
Hal yang tidak kalah penting dalam menentukan lokasi peternakan adalah lahan tersebut masih memungkinkan untuk perluasan kandang. Hal ini diperlukan jika suatu saat usaha berkembang dengan baik dan tentu saja populasinya akan bertambah. Lokasi peternakan dengan sistem komplek bertujuan untuk memudahkan pengawasan (kontrol).
Jika lokasi peternakan ayam sudah direncanakan dengan baik, selanjutnya pastikan perijinan sudah didapatkan sebelum membeli dan membangun kandang. Disamping itu, perlu rekomendasi dari dinas peternakan, dan bisa sosialisasi ijin dengan penduduk sekitar. Untuk langkah-langkah ijin selanjutnya bisa melalui notaris. Semoga Bermanfaat ya,.