Jumat, 05 April 2024 14:04 Podomoro Feedmill
Dalam peternakan ayam broiler,
manajemen yang baik terhadap berbagai aspek sangat penting untuk mencapai
produksi yang optimal. Salah satu aspek yang sering kali diabaikan adalah
manajemen litter di kandang ayam. Litter atau material alas kandang peternakan
unggas,yang di Indonesia umumnya memanfaatkan sekam padi, produk bekas pakainya
banyak diburu karena harganya yang murah dan mudah dicari. Sekam padi sering
digunakan sebagai bahan bakar alternatif untuk penghasilan energi di beberapa
negara. Selain itu, sekam padi juga dapat digunakan sebagai bahan baku dalam
industri kertas, pakan ternak, dan bahan bangunan.
Mengenal Sekam Padi
Sekam padi merupakan
kulit luar butiran padi yang telah dipisahkan dari berasnya melalui proses
penggilingan padi. Sekam padi memiliki kandungan serat yang tinggi dan juga
mengandung beberapa nutrisi seperti protein, lemak, dan mineral. Komponen utama
sekam padi terdiri dari selulosa (38%), hemiselulosa (18%), lignin (22%), dan
SiO2 (silika). Berikut tabel komponen sekam :
Manfaat Sekam Dalam
Kandang Ayam
Selain harganya yang murah dan banya
manfaatnya ada beberapa alasan mengapa diperlukan manajemen sekam berikut
alasannya :
1. Penyerapan Kelembapan
Sekam memiliki kemampuan menyerap kelembapan dengan baik.
Dalam kandang ayam, kelembapan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti
penyakit pernapasan. Sekam membantu menjaga kelembapan yang seimbang di
lingkungan kandang.
2. Isolasi Panas dan Dingin
Lapisan sekam dapat berfungsi sebagai
isolasi alami, membantu menjaga suhu yang nyaman di kandang. Hal ini penting
untuk menghindari stres termal pada ayam.
3. Pencegahan Penyebaran Penyakit
Dengan menyediakan lapisan pemisah
antara ayam dan permukaan kandang, sekam dapat membantu mencegah penyebaran
penyakit melalui kontak langsung.
4. Kenyamanan Ayam
Permukaan sekam yang lembut membantu
menciptakan lingkungan yang lebih nyaman bagi ayam. Ayam dapat beristirahat
dengan baik dan menghindari cedera kulit.
Tips Efektif Dalam Manajemen Sekam Di
Kandang Ayam
Mempraktikkan manajemen sekam yang
efektif memerlukan perencanaan dan pelaksanaan yang baik. Berikut adalah
beberapa tips yang dapat diterapkan:
1. Persiapan Sekam Yang Tepat
Pastikan sekam yang akan digunakan
bersih dan kering. Sekam yang basah atau kotor dapat mengurangi efektivitasnya
dalam menjaga kebersihan dan kesehatan kandang.
2. Pembagian Lapisan Sekam
Sebelum memasukkan ayam ke kandang
baru, sebarkan lapisan sekam dengan ketebalan sekitar 5-10 cm di seluruh area
kandang. Pastikan untuk meratakan dan mengompakkan sekam dengan baik.
3. Pemantauan dan Pergantian
Selama periode produksi, pantau
kondisi sekam secara teratur. Jika sekam mulai terlihat lembap atau kotor, segera
ganti lapisan atasnya dengan sekam yang baru.
4. Kebersihan Rutin
Lakukan pembersihan rutin pada
kandang secara keseluruhan. Setelah beberapa siklus produksi, bersihkan seluruh
sekam dan gantilah dengan yang baru.
5. Penerapan Kebersihan Personal
Jangan lupa untuk mencuci tangan dan
mengganti pakaian kerja setelah berinteraksi dengan kandang. Hal ini membantu
mencegah potensi penyebaran penyakit dari manusia ke ayam.
Banyak sekali bukan manfaat dari
sekam padi, di podomoro poultry equipment juga menjual sekam padi yang
berkualitas dan tentunya harga bersahabat dikantong.