Selasa, 16 Maret 2021 15:03 Podomoro Feedmill
Telur puyuh merupakan salah satu jenis telur yang dihasilkan dari unggas (burung puyuh). Meskipun ukurannya yang kecil, namun kandungan nutrisi tidak kalah jauh dengan telur ayam. Jadi, penasarankan apa saja manfaat dan kandungan nutrisi dari telur puyuh ini. Untuk mengetahui kandungan nutrisi telur puyuh, berikut penjelasannya.
1. Tinggi Protein
Sama seperti telur ayam, telur puyuh juga tinggi protein. Tiap 100 gram telur puyuh kandungan proteinnya 13,05 gram sedangkan pada telur ayam hanya 12,58 gram (USDA, 2007). Protein juga diperlukan tubuh untuk dijadikan sumber energi, menjaga daya tahan tubuh, memelihara kesehatan kulit dan rambut, serta membangun dan menguatkan massa otot.
2. Vitamin A
Telur puyuh juga kaya akan vitamin A. Tiap 100 gram telur puyuh kandungan vitamin A sekitar 543 IU sedangkan pada telur ayam kandungan vitamin A 487 IU (USDA,2007). Dari hasil tersebut maka mengkonsumsi telur puyuh dapat memenuhi kebutuhan vitamin A dalam tubuh. Di sisi lain, fungsi vitamin A mampu untuk mendukung sistem imunitas tubuh bekerja lebih optimal dalam mencegah infeksi. Dan khususnya dapat mencegah perkembangan penyakit jantung.
3. Kolin
Menurut USDA, (2007) kandungan kolin pada telur puyuh dalam 100 gram nya sekitar 263,4 mg. Sedangkan pada telur ayam kandungan kolin hanya 251,1 mg. Kolin adalah nutrisi berupa senyawa yang larut dalam air dan lemak, serta bersifat organik. Sebagai nutrisi, kolin menjalankan fungsi dalam tubuh, mulai dari perkembangan otak hingga fungsi sistem saraf. Kolin bukanlah vitamin dan bukan pula mineral. Walau begitu, nutrisi ini memiliki sifat yang mirip dengan vitamin B. Fungsi kolin adalah untuk mendukung perkembangan sel, berperan sintesis DNA, menjaga sistem saraf, dan dapat membantu proses metabolisme dan transportasi lemak. Biasannya kolin ini sangat diperlukan bagi ibu hamil khususnya.
4. Selenium
Selenium merupakan mineral essensial dan bagian dari gizi mikro yang penting bagi tubuh. Mineral ini penting dalam sebagian besar fungsi tubuh seperti kesehatan sistem imun, fungsi sistem tiroid, kardiovaskular dan dalam melawan stress oksidatif. Kandungan selenium pada telur puyuh adalah 32 mg, tidak beda jauh dari telur ayam yang kandungan seleniumnya 31,7 mg (USDA, 2007). Kekurangan selenium dapat menyebabkan penyakit Keshan (gangguan pada otot jantung), penyakit Kashin-Beck, gangguan tiroid, kanker, penyakit kardiovaskular, dan gangguan reproduksi (Fordyce, 2005).
5. Zat Besi dan Kalsium
Zat besi berfungsi untuk membantu mengantarkan oksigen ke seluruh bagian tubuh. Selain itu, mineral yang satu ini juga dibutuhkan untuk kofaktor enzim, fungsi otak dan otot, serta memperkuat sistem imunitas dalam tubuh. Kekurangan zat besi dapat memicu terjadinya anemia yang memiliki gejala pusing, lemas, dan tidak bertenaga. Menurut USDA, (2007) kandungan zat besi pada telur puyuh termasuk sangat tinggi, dalam 100 gram nya 3,65 mg, sedangkan pada telur ayam hanya 1,83 mg. Mineral yang tidak asing lagi adalah “kalsium”. Dimana berperan sebagai pembentuk tulang, dan menjaga kesehatannya. Saat kekurangan asupan kalsium, seseorang akan lebih rentan mengalami penyakit osteoporosis. Kandungan kalsium dalam 100 gram telur puyuh adalah 64 mg, sedangkan pada telur ayam sekitar 53 mg (USDA, 2007).
Sebenarnya masih banyak lagi nutrisi pada telur puyuh, contohnya seperti magnesium, fosfor, seng, vitamin E, Vitamin K dan vitamin B12. Jadi bagaimana? lebih suka konsumsi telur puyuh atau telur unggas lainnya? Dan perlu diketahui semuannya sama sama memiliki manfaat bagi tubuh jika dikonsumsi dengan tepat dan bijak. Semoga bermanfaat.