Rabu, 04 Desember 2024 09:12 Podomoro Feedmill
Usaha ayam petelur adalah salah satu
jenis usaha yang sangat menguntungkan. Namun, apa yang terjadi jika ayam tidak
menghasilkan telur? Tentu saja, hal ini bisa menjadi kerugian besar bagi peternak.
Memahami cara mengatasi masalah ayam yang enggan bertelur adalah langkah yang
bijak. Umumnya, ayam yang tidak bertelur menghadapi masalah kesehatan,
lingkungan kandang yang kurang nyaman, atau kualitas pakan yang tidak sesuai.
Sebelum mencari solusi, penting untuk mengenali berbagai faktor penyebab
masalah ini.
1. Penyebab Ayam Tidak Mau Bertelur
Sebelum mengatasi masalah ayam yang
tidak mau bertelur, penting untuk mengetahui terlebih dahulu penyebabnya.
Dengan begitu, langkah penanganan dapat dilakukan secara efektif dan tepat
sasaran. Berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan ayam enggan bertelur:
1. Kualitas Pakan yang Tidak Tepat
Ayam membutuhkan asupan gizi yang
seimbang agar tetap sehat dan mampu bertelur secara optimal. Jika pakan yang diberikan
tidak mencukupi kebutuhan nutrisinya, ayam mudah terserang penyakit dan menjadi
lemah. Ayam memerlukan gizi seimbang untuk tetap sehat dan produktif.
Kekurangan nutrisi dapat menyebabkan ayam mudah sakit dan sulit bertelur.
Pakan ayam harus mengandung protein
untuk membantu pembentukan jaringan, penyembuhan luka, dan mengatur hormon
untuk bertelur. Karbohidrat sebagai sumber energi utama serta mineral dan vitamin
guna mendukung kesehatan dan produksi telur. Asupan protein yang cukup akan meningkatkan
jumlah telur yang dihasilkan. Berikan pakan dalam jumlah dan kualitas yang
sesuai kebutuhan ayam.
2. Kondisi Kandang yang Tidak Mendukung
Lingkungan kandang yang kotor dan
tidak nyaman dapat menghambat ayam bertelur. Ayam membutuhkan kandang yang
bersih, kering, dan memiliki ventilasi yang baik. Meskipun ayam terlihat bisa
membuang kotorannya sembarangan, mereka tetap memerlukan tempat tinggal yang
bersih untuk merasa nyaman. Pastikan untuk rutin membersihkan kandang dan
menyediakan tempat yang layak untuk ayam bertelur.
3. Siklus Birahi pada Ayam Betina
Siklus birahi pada ayam betina juga
memengaruhi kemampuannya untuk bertelur. Ada dua jenis telur yang dihasilkan
ayam yaitu telur konsumsi yang tidak memerlukan proses perkawinan dengan ayam
jantan dan telur tetas yang menghasilkan embrio sehingga membutuhkan perkawinan
antara ayam jantan dan betina. Jika ayam betina tidak dibuahi oleh ayam jantan,
terutama pada jenis ayam yang menghasilkan telur tetas, maka proses bertelur
dapat terhambat.
4. Kesehatan Ayam Terganggu
Ayam yang sedang sakit atau
terinfeksi penyakit akan mengalami kesulitan dalam memproduksi telur. Kondisi
kesehatan yang buruk tidak hanya memengaruhi kemampuan bertelur tetapi juga
dapat menular ke ayam lain di kandang. Untuk mengatasinya, pastikan ayam
mendapatkan perawatan kesehatan yang baik, vaksinasi rutin, dan pengobatan
segera jika ada tanda-tanda penyakit.
2. Cara Mengatasi Ayam Tidak Mau
Bertelur
Ayam yang tidak mau bertelur umumnya
disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu masalah birahi dan gangguan kesehatan.
Berikut adalah tiga cara efektif untuk mengatasi masalah ini:
1. Mengawinkan Ayam Betina dengan
Pejantan Unggul
Ayam betina sering mengalami masalah
birahi, terutama jika tidak menyukai pejantan tertentu atau jika kualitas
sperma pejantan kurang baik. Untuk mengatasinya dengan cara memilih ayam jantan
yang unggul, biasanya dengan tubuh yang besar dan kuat. Kemudian tempatkan ayam
jantan dan betina di kandang khusus selama beberapa hari untuk proses
perkawinan. Periksa tanda-tanda bahwa ayam betina siap bertelur, seperti
peningkatan berat badan dan pembesaran kloaka.
2. Menciptakan Kondisi Lingkungan yang
Ideal
Lingkungan yang nyaman dan bersih
sangat penting untuk mendukung produktivitas ayam. Pastikan kandang memiliki
sirkulasi udara yang baik agar suhu tetap stabil, tidak terlalu panas atau
dingin karena ayam membutuhkan lingkungan yang nyaman untuk bertelur. Jaga
kebersihan kandang, suhu yang stabil (sekitar 20–30°C), dan pastikan ada tempat
bertelur yang aman dan tenang. Ayam petelur memerlukan pencahayaan yang cukup,
setidaknya 14–16 jam per hari. Jika cahaya alami kurang, tambahkan lampu untuk
memastikan kebutuhan cahaya terpenuhi.
3. Kurangi Stres pada Ayam
Hindari gangguan seperti suara
bising, predator, atau kepadatan kandang yang berlebihan. Ayam yang stres
cenderung tidak produktif. Ayam juga perlu suplemen tambahan seperti ZYMMAX
yang bisa memaksimalkan produksi telur ayam. Kekurangan air dapat menyebabkan
ayam berhenti bertelur sehingga pastikan ayam selalu memiliki akses ke air
bersih dan segar.
4. Mengatur Dosis Pakan Ayam dengan
Tepat
Memberikan pakan dengan kandungan
nutrisi yang sesuai adalah langkah penting agar ayam betina dapat menghasilkan
telur berkualitas.
Sesuaikan dosis pakan ayam betina
dengan kebutuhannya. Nutrisi yang diperlukan meliputi:
· Karbohidrat: Sebagai sumber energi
utama, sekitar 60–70% dari total pakan.
· Protein: Mendukung pembentukan telur,
sekitar 15–20% dari total pakan.
· Vitamin dan Mineral: Membantu menjaga
kesehatan dan mendukung produksi telur.
· Air: Sebagai pelengkap utama untuk
kesehatan ayam.
Pilih pakan berkualitas tinggi yang
kaya karbohidrat dan protein untuk memastikan ayam betina dapat bertelur secara
optimal. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, ayam betina diharapkan dapat
kembali bertelur secara normal dan produktif. Semoga bermanfaat