Jumat, 03 Januari 2025 10:01 Podomoro Feedmill
Bagi umat Islam, menjalankan ibadah
puasa di bulan Ramadan merupakan waktu yang sangat dinanti setiap tahunnya.
Selain memberikan manfaat spiritual, puasa juga memiliki manfaat kesehatan
seperti meningkatkan metabolisme, membantu proses detoksifikasi, dan menjaga
kestabilan berat badan. Tidak hanya manusia, beberapa hewan juga melakukan
puasa. Salah satunya adalah ayam petelur atau layer. Industri peternakan unggas
menjadi sektor yang terus berkembang di Indonesia, baik itu untuk produksi
daging maupun telur. Pengelolaan pakan menjadi aspek yang sangat penting dalam
industri ini.
Pemuasaan pada ayam petelur merupakan
salah satu teknik pengelolaan pakan yang bertujuan untuk mencapai tingkat keseragaman
dan berat badan ideal pada ayam. Hal ini dilakukan untuk mendukung tujuan
akhir, yaitu produksi telur yang optimal. Berbeda dengan ayam pedaging
(broiler), yang masa pemeliharaannya relatif singkat dan berfokus pada produksi
daging, sehingga kebutuhan pakan yang mencukupi menjadi prioritas. Beberapa
metode pemberian pakan atau puasa pada ayam petelur yang sering diterapkan
meliputi:
1. Metode Skip-a-Day Feeding
Metode ini diterapkan pada ayam
petelur berusia 4-20 minggu. Pemberian pakan dilakukan dengan pola satu hari
diberi pakan dan satu hari puasa (skip a day). Sebelum metode ini diterapkan,
ayam biasanya sudah mengalami pemotongan paruh (debeaking) untuk mencegah
perilaku kanibalisme.
2. Metode 4-3 Feeding
Metode ini dilakukan setiap minggu
dengan pola empat hari diberi makan dan tiga hari dipuasakan. Misalnya,
kebutuhan pakan ayam pada minggu ke-6 adalah 129 gram per ekor per hari. Total
kebutuhan pakan dalam seminggu adalah 903 gram (7 hari x 129 gram). Jumlah
pakan tersebut dibagi untuk empat hari (903 gram : 4 hari), sehingga setiap
hari ayam diberi pakan sebanyak 225 gram, sementara tiga hari sisanya
dipuasakan.
3. Metode 3-1-2-1 Feeding
Metode ini diterapkan jika pemberian
pakan dengan metode skip a day sudah mencapai batas maksimal dan biasanya dilakukan
menjelang periode bertelur (laying period). Pola pemberiannya adalah tiga hari
diberi pakan, satu hari puasa, dua hari diberi pakan, dan satu hari puasa.
Antisipasi Sebelum Dan Saat
Pelaksanaan Program Puasa Pada Ayam Petelur
Untuk menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan selama penerapan program puasa pada ayam petelur, langkah-langkah
berikut perlu diperhatikan:
1. Jumlah Ayam di Kandang
Pastikan jumlah ayam dalam kandang
diketahui dengan pasti, agar pemberian pakan sesuai dengan kebutuhan. Lakukan
audit atau penghitungan ulang jumlah ayam pada periode tertentu, terutama saat
seleksi dan grading.
2. Kualitas Pakan dan Minum
Pastikan jumlah tempat pakan dan
minum memenuhi standar sesuai dengan jumlah ayam yang ada di kandang. Pastikan
kualitas pakan tetap terjaga. Usahakan tidak ada pakan yang terbuang untuk
efisiensi dan menghindari kerugian. Serta jangan pernah menghentikan pemberian
air minum. Sediakan air bersih dan higienis setiap saat.
3. Pemberian Suplemen
Berikan vitamin dan anti-stres
melalui air minum untuk membantu ayam tetap sehat dan minim stres. Peternak
bisa memberikan ZYMMAX untuk mengurangi stres pada ayam dan dapat
mengoptimalkan kualitas serta produksi telurnya.
4. Pencatatan Harian
Terapkan disiplin bagi karyawan atau
anak kandang dalam mencatat data harian kandang untuk memantau kondisi ayam dan
program yang dijalankan.
5. Keamanan Kandang
Pastikan batas antar pen di dalam
kandang rapat untuk mencegah perpindahan ayam yang dapat mengacaukan jumlah dan
pengelolaan. Peternak juga harus memperhatikan agar litter tetap kering untuk
mencegah pembentukan gas amonia dan gas berbahaya lainnya yang dapat mengganggu
pernapasan ayam. Pastikan ventilasi kandang optimal sehingga ayam merasa nyaman
dan kualitas udara tetap terjaga. Pasang lampu penerangan sesuai standar yang
telah ditetapkan untuk memastikan kenyamanan ayam.
6. Penanganan Kanibalisme
Jika ditemukan ayam dengan sifat
kanibalisme, segera pindahkan ke kandang tersendiri untuk menghindari kerusakan
lebih lanjut.
7. Batasan Program Puasa
Program puasa hanya diterapkan pada
ayam remaja (pullet), bukan pada ayam yang sedang dalam masa produksi telur.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini,
diharapkan program puasa dapat berjalan dengan baik tanpa menimbulkan masalah
yang merugikan. Semoga Bermanfaat