Rabu, 08 Januari 2025 10:01 Podomoro Feedmill
Pelanggan merupakan kunci dalam
sebuah usaha, termasuk dalam usaha ayam potong. Memahami strategi mendapatkan
konsumen untuk bisnis ayam potong sangat penting bagi kelangsungan usaha. Tanpa
konsumen yang mengetahui keberadaan usaha kamu, bisnis tersebut tidak akan
berkembang dengan optimal. Peningkatan jumlah konsumen mencerminkan
keberhasilan usaha sehingga pada akhirnya usaha tersebut dapat semakin
berkembang. Bagi Anda yang ingin memperluas bisnis ayam potong, penting untuk
memahami cara menarik konsumen ayam potong. Berikut merupakan strategi dan cara
pemasaran yang tepat untuk memasarkan produk olahan ayam potong yang bisa
diterapkan.
1. Mengidentifikasi Target Pasar
Langkah pertama yang dapat dilakukan
adalah mengidentifikasi target pasar. Langkah ini bertujuan untuk memahami
siapa saja calon pelanggan potensial untuk bisnis ayam potong Anda. Pelanggan
yang sesuai dengan sasaran bisnis Anda dapat membantu memastikan bisnis ayam
potong Anda berjalan lebih efektif dan tepat sasaran.
Umumnya, calon pelanggan yang
membutuhkan ayam potong meliputi masyarakat luas yang menyukai daging ayam,
pedagang ayam potong, pemilik usaha rumah makan dan restoran yang menyajikan
menu berbahan dasar ayam, serta pelaku usaha kuliner yang menggunakan ayam
sebagai bahan baku utama.
2. Memahami Rentang Harga di Pasar
Panen adalah tahap akhir dalam proses
pemeliharaan ayam di kandang sebelum ayam dijual ke pasar, baik melalui
pengepul, pengecer, maupun langsung ke hotel dan restoran. Sebelum mencapai
kesepakatan, peternak dan pelaku usaha biasanya melakukan riset terlebih dahulu
untuk memahami rentang harga pasar ayam yang cenderung fluktuatif. Langkah ini
penting untuk mencegah potensi kerugian dan menghindari tekanan berlebih dari
para pengepul.
3. Memberikan Potongan Harga atau
Promosi
Siapa yang tidak senang mendapatkan
potongan harga saat berbelanja? Hampir semua orang pasti menyukainya. Anda
dapat memberikan potongan harga untuk menarik pelanggan baru agar membeli ayam
potong di toko Anda. Tujuan dari promosi ini adalah untuk mendorong pelanggan
baru melakukan transaksi di tempat Anda.
Penawaran potongan harga atau promosi
memiliki dampak positif bagi penjualan ayam potong Anda, karena calon pelanggan
cenderung lebih tertarik membeli dalam jumlah lebih banyak ketika ada penawaran
khusus seperti diskon.
4. Mengoptimalkan Kegiatan Promosi
Promosi dapat dilakukan melalui
berbagai metode. Salah satunya adalah dengan menyebarkan pamflet atau brosur
yang berisi informasi rinci tentang bisnis ayam potong Anda ke lokasi-lokasi
yang sesuai dengan target pasar.
Selain itu, Anda juga dapat
memanfaatkan metode promosi dari mulut ke mulut (word of mouth), yang sering
kali cukup efektif untuk memperluas jaringan dan mendatangkan calon pelanggan
baru.
5. Menggunakan Media Sosial dan Platform
E-commerce
Media sosial adalah alat yang sangat
efektif untuk menjangkau konsumen dari berbagai segmen tanpa batasan geografis.
Anda dapat menggunakan platform seperti Facebook, Instagram, dan Twitter untuk
memasarkan ayam potong Anda, sehingga pelanggan potensial dari berbagai wilayah
bisa mengetahui bisnis Anda.
Selain itu, platform e-commerce
seperti Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak dapat dimanfaatkan untuk memasarkan
ayam potong secara online. Dengan cara ini, Anda dapat menjangkau lebih banyak
calon pelanggan di luar lokasi bisnis Anda.
6. Menyasar Momen Perayaan Khusus
Mempromosikan produk atau bisnis
dalam event tertentu atau bazar pada momen-momen spesial dapat menarik lebih banyak
calon pelanggan untuk bisnis Anda. Biasanya, menjelang momen perayaan tertentu,
permintaan ayam potong meningkat signifikan.
Hari-hari besar keagamaan maupun
perayaan Tahun Baru sering kali membutuhkan pasokan ayam potong yang lebih
banyak dibandingkan hari biasa. Sebagai pelaku usaha, Anda perlu mempersiapkan
produksi lebih besar untuk memenuhi lonjakan permintaan tersebut.
7. Memahami Kebutuhan Pelanggan
Langkah terakhir yang bisa dilakukan
untuk menjangkau pelanggan ayam potong adalah memahami apa yang mereka
butuhkan. Pelanggan adalah kunci utama keberlangsungan bisnis Anda. Tanpa
masukan dari mereka, sulit bagi bisnis Anda untuk berkembang.
Anda dapat meminta umpan balik
(feedback) dari pelanggan yang telah menggunakan produk atau jasa Anda. Mendengarkan
kebutuhan dan keinginan mereka sangat penting untuk meningkatkan kualitas
bisnis Anda, termasuk dalam bidang ayam potong.