Kamis, 16 Januari 2025 09:01 Podomoro Feedmill
Pertumbuhan dan produktivitas ayam
sangat bergantung pada nutrisi yang tepat, dengan protein menjadi salah satu
komponen nutrisi paling penting. Protein berperan sebagai building block bagi
sel-sel tubuh, jaringan, otot, dan berbagai fungsi tubuh lainnya. Bagi
peternak, memahami pentingnya protein dalam pakan ayam dan cara memberikan
jumlah yang sesuai dapat meningkatkan efisiensi produksi serta kualitas hasil
ternak.
Mengapa Protein Penting untuk Ayam?
Protein adalah kumpulan asam amino
esensial yang tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh ayam. Ayam membutuhkan
asam amino ini untuk pertumbuhan, perbaikan jaringan, dan fungsi metabolisme. Kekurangan
protein dapat menghambat pertumbuhan, menurunkan daya tahan tubuh terhadap
penyakit, serta mengurangi produktivitas, seperti menurunnya jumlah telur pada
ayam petelur. Pada ayam broiler, protein juga mempercepat perkembangan otot dan
jaringan, yang sangat penting untuk mencapai berat badan ideal dalam waktu singkat.
Sumber Protein dalam Pakan Ayam
Ada berbagai sumber protein yang umum
digunakan dalam pakan ayam. Sumber-sumber ini dipilih berdasarkan kualitas,
ketersediaan, dan biaya:
1. Kedelai: Mengandung protein
berkualitas tinggi dan asam amino lengkap, menjadikannya bahan utama pakan
ayam.
2. Tepung Ikan: Kayaakan asam amino
esensial seperti lisin dan metionin, tetapi penggunaannya sering dicampur
dengan sumber protein lain karena biaya tinggi.
3. Tepung Daging: Mengandung protein dan
lemak yang baik, tetapi penggunaannya harus diawasi untuk mencegah bau dan
masalah pencernaan.
4. Bungkil Kelapa Sawit: Alternatif
ekonomis yang memberikan asupan protein dan membantu menekan biaya pakan.
Kebutuhan Protein Berdasarkan Fase
Pertumbuhan
Kebutuhan protein ayam bervariasi
sesuai fase pertumbuhannyan antara lain:
1. Starter (0-7 hari): Protein tinggi
(22-24%) untuk pertumbuhan awal dan pembentukan otot.
2. Grower (8-21 hari): Kebutuhan protein
menurun menjadi 20-22% untuk penguatan tulang dan jaringan.
3. Finisher (21 hari hingga panen):
Protein sekitar 18-20% untuk mempertahankan pertumbuhan dan kualitas daging.
Dampak Kekurangan dan Kelebihan
Protein
1. Kekurangan Protein: Mengakibatkan
gangguan pertumbuhan, penurunan massa otot, rendahnya produksi telur, serta
melemahnya sistem kekebalan tubuh.
2. Kelebihan Protein: Memboroskan
nutrisi dan biaya, meningkatkan ekskresi nitrogen yang mencemari lingkungan,
serta menambah beban pada ginjal ayam.
Tips Mengoptimalkan Asupan Protein
1. Gunakan Kombinasi Sumber Protein:
Gabungkan sumber nabati dan hewani untuk memastikan profil asam amino yang
lengkap sesuai kebutuhan ayam.
2. Analisis Berdasarkan Fase
Pertumbuhan: Sesuaikan jumlah protein dengan fase pertumbuhan untuk efisiensi
dan efektivitas pakan.
3. Pertimbangkan Suplemen Asam Amino: Gunakan
lisin atau metionin untuk melengkapi kebutuhan bila sumber utama tidak
mencukupi.
Penerapan strategi pakan yang tepat
akan membantu meningkatkan produktivitas ayam secara keseluruhan. Simak bahasan
lebih lanjut tentang kebutuhan nutrisi lengkap dalam pakan ayam pada artikel
terkait!