Pentingnya Pakan Ayam Berkualitas

Sabtu, 14 Mei 2022 11:05 Podomoro Feedmill

Pakan komersial merupakan pakan yang dirancang untuk memberikan perkembangan, pertumbuhan, kesehatan, dan performa yang...

Pakan komersial merupakan pakan yang dirancang untuk memberikan perkembangan, pertumbuhan, kesehatan, dan performa yang optimal karena telah disusun berdasarkan nilai kebutuhan nutrisi ternak. Pemenuhan kebutuhan pakan ayam pedaging di peternakan Indonesia masih mengandalkan pakan komersial dibanding pakan yang disusun sendiri (self mixing), karena lebih praktis dan hasilnya tidak diragukan lagi. Pengetahuan peternak rakyat di Indonesia tentang self mixing (formulasi pakan) masih rendah, menjadi salah satu alasan peternak lebih memilih menggunakan pakan komersial.

 

Ciri Pakan Berkualitas

 

Penting sekali memperhatikan kualitas pakan yang diberikan, agar performa ayam dapat optimal sesuai standar yang diharapkan. Pakan berkualitas saat diberikan pada ayam mampu memenuhi kebutuhan nutrisi harian, sehingga pertumbuhan maupun produksi dapat optimal. Beberapa indikator yang menandakan pakan berkualitas adalah sebagai berikut :

 

1. Bentuk Pakan Sesuai Fisiologis Ayam

 

Pakan yang diberikan kepada ayam harus disesuaikan dengan kondisi fisiologisnya, termasuk umur dan fase pemeliharaan. Terdapat tiga bentuk pakan ayam yang umum diberikan, yaitu mash (tepung), pellet, dan crumble.

 

Pakan mash berisikan berbagai bahan baku yang sudah digiling halus dan dicampur menjadi satu. Umumnya diberikan untuk layer fase produksi, dengan tujuan mengontrol konsumsi dan efisiensi biaya pakan.

 

Pakan pellet merupakan campuran bahan pakan yang sudah dicetak dalam mesin menjadi bentuk butiran panjang. Biasanya diberikan untuk broiler fase finisher, ayam dapat mengonsumsi banyak pakan untuk menunjang laju pertambahan berat badan yang tinggi dan cepat.

 

Pakan crumble adalah pakan pellet yang sudah dihancurkan menjadi partikel butiran lebih kecil. Tekstur pakan crumble lebih kasar dari mash namun lebih lembut daripada pellet. Pakan jenis ini biasanya diberikan untuk broiler atau layer fase starter - grower. 

 

2. Kecernaan Tinggi

 

Kecernaan pakan yang tinggi menandakan semakin banyak nutrisi yang tersedia dan dapat diserap tubuh ayam untuk hidup pokok, pertumbuhan, produksi dan lain sebagainya. Salah satu bentuk kecernaan pakan yang tinggi dapat dilihat apada feses (kotoran) ayam.

 

3. Warna dan Bau Menarik

 

Pakan berkualitas dapat dilihat dari tampilan fisik yaitu warna dan bau. Ayam lebih menyukai pakan berwarna kekuningan dan bau khas pakan segar. Pakan berwarna kuning disamping sebagai perangsang nafsu makan juga menjadi indikator tinggi rendahnya kandungan karotenoid (pemberi warna ) di dalamnya. Sementara itu, pakan dengan bau apek tentu akan menurunkan palatabilitas (tingkat kesukaan pakan) dan nasfu makan ayam, sehingga konsumsi pakan dapat menurun.

 

4. Kandungan Nutrisi Lengkap

 

Kandungan nutrisi yang lengkap sesuai kebutuhan ayam menjadi salah satu syarat penting pakan berkualitas. Banyak nutrisi yang diperlukan oleh tubuh ayam mulai dari protein, energi, lemak, serat, vitamin, dan mineral. Tidak terpenuhinya salah satu dari kebutuhan nutrisi tersebut melalui asupan pakan, maka produksi akan terganggu. Oleh karena itu, kandungan nutrisi yang lengkap dan sesuai dengan kebutuhan ayam penting untuk mendukung pencapaian performa/produksi yang optimal.

 

 

5. Tidak Mengandung Toksin 

 

Salah satu bentuk kerusakan yang sering ditemui pada pakan adalah kontaminasi mikotoksin (racun jamur). Toksin tersebut dihasilkan oleh jamur yang tumbuh dan mengontaminasi pakan maupun bahan pakan. Adanya kontaminasi mikotoksin akan menurunkan kualitas pakan, sebab palatabilitasnya menjadi lebih rendah. Di sisi lain, mikotoksin dapat merusak sel-sel usus sehingga kecernaan nutrisi di dalam saluran pencernaan menjadi turun.

 

6. Antinutrisi Rendah

 

Antinutrisi adalah senyawa yang secara alami ada di dalam bahan pakan. Senyawa ini tidak berefek racun, namun jika jumlahnya banyak dalam pakan dapat menurunkan kualitas pakan dari segi kecernaannya. Antinutrisi yang terdapat di dalam pakan unggas dapat dikategorikan menjadi antikarbohidrat, antiprotein, dan antimineral. Antinutrisi tersebut dapat mengikat karbohidrat, protein maupun mineral, sehingga sulit dicerna oleh ayam dan hanya sedikit yang dapat diserap dan dimanfaatkan oleh tubuh.

 

Meningkatnya performa produksi ayam modern perlu ditunjang dengan pakan berkualitas. Mengenali ciri pakan yang berkualitas sangat penting diketahui supaya kebutuhan nutrisi ayam terpenuhi dan performa bisa optimal. Semoga bermanfaat.

 

Bagikan :