Menjaga Kualitas Air Di Peternakan

Jumat, 29 Januari 2021 09:01 Podomoro Feedmill

<p><span style="font-size: 12pt;">Penyakit yang terdapat dalam air dapat disebabkan oleh adanya kontaminasi bakteri E.coli yang ...</span></p>

Air merupakan hal yang penting bagi tubuh ayam karena menjadi komponen penyusun terbesar dari seluruh bagian tubuhnya, yaitu mencapai 60-85%. Dari persentase tersebut bisa kita ketahui bahwa air mempunyai fungsi dan peranan yang begitu besar dan signifikan. Ayam mampu bertahan 15-20 hari tanpa ransum, namun tanpa air 2-3 hari bisa mati. Begitu pentingnya air, maka perlu diperhatikan baik kualitas maupun kuantitas yang diberikan ke ayam.

Air Sebagai Evaluasi Kesehatan Ayam

Pada peternakan, air merupakan hal yang termasuk penting dalam hal evaluasi, jika dalam suatu peternakan ada penurunan jumlah air maka bisa dikategorikan telah terjadi suatu masalah pada kondisi ternak. Evaluasi bisa disebabkan karena telah masuknya suatu penyakit, kondisi tempat air yang kotor, tidak meratanya distribusi air, kualitas air tidak bagus misalnya telah terjadi kontaminasi, warna yang tidak jernih, dan ada bau yang menyengat.

Penyakit yang terdapat dalam air dapat disebabkan oleh adanya kontaminasi bakteri E.coli yang terdapat di tempat minum ternak, serta sanitasi kandang yang buruk dan terdapat banyak debu. Hal ini sesuai dengan pendapat Tarmuji (2003) yang menyatakan, bahwa lingkungan dan kandang yang kotor serta berdebu dan sumber air minum yang terkontaminasi feses mempunyai kandungan E.coli yang tinggi.

Standart Kualitas Air Di Peternakan

Kualitas air akan sangat berpengaruh pada performa ayam, maka dari itu sangat penting untuk mengetahui standart kualitas air pada peternakan.

Kebutuhan Air 

Standart kualitas air diukur melalui parameter fisik, kimia dan biologi. Parameter fisik meliputi warna, bau dan kejernihan air. Parameter kimia air meliputi pH, klorida, nitrat dan nitrit, kesadahan dan kandungan besi (Fe). Sedangkan parameter biologi diukur dari jumlah dan ada atau tidaknya cemaran bakteri coliform, E. coli dan Salmonellasp.

 

Parameter Air Minum 

 

Menjaga Kualitas Air Di Peternakan

Cara dalam menjaga kualitas air dalam suatu peternakan yaitu :

1. Rutin dalam melakukan uji kualitas air, kegiatan ini sangat penting dilakukan karena jika terjadi kontaminasi pada air bisa diketahui dan dicegah sejak dini. Pengujian rutin bisa dilakukan pada setiap pergantian musim, karena disaat itulah kadar air berubah-ubah.

 

2. Treatmen air, setelah mengetahui apa yang menjadi agen penyebab penyebaran kontaminasi pada air bisa mentreatmen sesuai dengan masalah yang ditimbulkan. Misalnya menggunakan Sinar UV agar dapat membunuh bakteri E.coli yang terkandung dalam air, sehingga keadaan air bisa netral kembali.

 

3. Selalu menjaga kebersihan pada peralatan. Pada kasus peternakan yang menggunakan round drinker dan bell drinker , disarankan air minum dibersihkan setiap 2 kali sehari.

 

4. Kemudian dalam penggunaan nipple drinker, perawatannya dengan melakukan flushing sekali dalam seminggu.

 

5. Selain itu, menjaga lingkungan kandang sehingga tidak kotor yang bisa juga menimbulkan kontaminasi pada air minum.

 

Penggunaan air untuk minum ternak haruslah memperhatikan kualitas air tersebut serta tempat pengambilan air untuk konsumsi ternak, apabila pengambilan air di tempat yang banyak mengandung kotoran maka unggas tersebut berpotensi terpapar berbagai penyakit. Semoga Bermanfaat.

Yuk cek artikel sebelumnya di link Kebutuhan Brooding Anak Ayam (DOC)

 

Bagikan :