Meningkatkan Kualitas Brooding Anak Ayam Di Musim Hujan

Kamis, 19 Desember 2024 09:12 Podomoro Feedmill

Curah hujan yang tinggi dan sulit diperkirakan saat ini memberikan dampak signifikan terhadap performa ayam. Genetik ayam pedaging modern sangat sensitif terhadap suhu...

Curah hujan yang tinggi dan sulit diperkirakan saat ini memberikan dampak signifikan terhadap performa ayam. Genetik ayam pedaging modern sangat sensitif terhadap suhu lingkungan, sedangkan kemampuan anak ayam (DOC) untuk mengatur suhu tubuhnya secara optimal baru berkembang setelah usia dua minggu. Oleh karena itu, penggunaan brooder (pemanas) yang efektif sangat penting untuk menjaga suhu kandang tetap nyaman selama periode kritis DOC berumur 0-14 hari.

Tantangan di Musim Hujan

 

Selama masa brooding di musim hujan, hampir seluruh waktu diperlukan pemanas, dan durasi brooding biasanya lebih panjang dari biasanya (>14 hari). Tanpa pemanasan yang memadai pada siang hari, suhu yang dibutuhkan DOC tidak tercapai. Akibatnya, pertumbuhan DOC menjadi tidak seragam, dengan banyak DOC tumbuh lebih kecil (kerdil), yang berdampak buruk pada performa keseluruhan. Jika kebutuhan pemanas tidak dikelola dengan baik, akan terjadi peningkatan biaya operasional. Bagaimana strategi pemenuhan kebutuhan DOC selama masa brooding?

 

Strategi Penuhi Kebutuhan DOC di Masa Brooding

 

1.      Manajemen Chick-In yang Baik

 

Sebelum brooding dimulai, pastikan kandang telah dipersiapkan dengan baik. Bersihkan kandang secara menyeluruh, termasuk mencuci peralatan, membuang litter dan feses, melakukan pengapuran, serta desinfeksi. Masa istirahat kandang minimal dua minggu sangat penting untuk memastikan kebersihan dan kesiapan kandang.

 

2.      Pemenuhan Nutrisi dan Air Minum

 

Berikan ransum dan air minum segera setelah DOC tiba untuk mempercepat penyerapan sisa kuning telur sebagai sumber nutrisi awal dan antibodi maternal. Penggunaan suplemen seperti Maxtreme sangat direkomendasikan untuk memaksimalkan masa brooding, mengurangi kebutuhan pemanas, dan mempercepat durasi brooding dengan hasil optimal.

 

3.      Kontrol Suhu dan Kelembapan

 

Pemantauan suhu kandang harus dilakukan secara rutin. Aktivitas dan penyebaran DOC di kandang dapat digunakan sebagai indikator kenyamanan. Suhu ideal akan membuat DOC tersebar merata dan aktif secara normal.

 

4.      Penyediaan Udara Bersih dan Oksigen

 

Pastikan sirkulasi udara berjalan baik untuk mengurangi bau amonia dan debu di kandang. Buat ventilasi dengan lebar 20-30 cm pada dinding atas kandang untuk memastikan pasokan udara bersih. Sesuaikan kepadatan kandang dan perluas chick guard seiring pertambahan usia dan berat badan DOC.

 

5.      Pencahayaan yang Memadai

 

Berikan pencahayaan maksimal selama 20-24 jam per hari dengan intensitas 20 lux pada awal masa brooding. Kurangi pencahayaan secara bertahap sebanyak dua jam setiap minggu sesuai perkembangan usia ayam.

 

6.      Manajemen Kesehatan yang Optimal

 

Untuk mendukung sistem kekebalan tubuh DOC, berikan imunostimulan atau suplemen seperti Maxtreme dalam dua hari pertama setelah chick-in. Hindari mencampur Maxtreme dengan obat, vitamin, atau vaksin untuk memastikan efektivitasnya. Program vaksinasi juga harus dilakukan sesuai jadwal untuk meningkatkan kekebalan aktif ketika antibodi maternal mulai menurun. Selain itu, lakukan langkah pencegahan dengan menggunakan One Solution sesuai dosis untuk membasmi bakteri penyebab penyakit.