Sabtu, 26 April 2025 08:04 Podomoro Feedmill
Stres pada ayam dipicu
oleh berbagai hal, baik dari luar maupun dari dalam tubuh ayam itu sendiri.
Faktor eksternal (external pressure) mencakup perubahan cuaca secara mendadak,
kebisingan, perjalanan jauh (transportasi), serta pergantian air minum atau
pakan secara tiba-tiba. Sementara itu, faktor internal (internal pressure)
berasal dari kondisi ayam sendiri, seperti kelelahan dan gangguan kesehatan.
Sebelum menangani stres
pada ayam, sangat penting untuk mengidentifikasi penyebab utamanya. Setelah
penyebab diketahui, barulah dilakukan tindakan pencegahan atau pengobatan yang
sesuai agar hasilnya optimal dan tidak sia-sia. Berikut adalah beberapa
penyebab stres pada ayam dan cara mengatasinya:
1. Perjalanan/Transportasi
Pemindahan ayam dari
tempat penetasan ke lokasi peternakan yang jauh, atau antar peternakan, bisa
menjadi sumber stres. Hal ini disebabkan oleh perubahan lingkungan, getaran
kendaraan, dan kontak dengan ayam lain. Untuk ayam remaja atau dewasa, berikan
suplemen elektrolit dua hari sebelum dan dua hari setelah perjalanan.
Sementara untuk DOC (anak
ayam umur sehari), berikan air minum yang dicampur dengan gula aren sebanyak
50–80 gram per liter selama 6–8 jam pertama. Selanjutnya, berikan vitamin C
dosis 1 gram per liter air selama 24 jam. Pakan bisa diberikan setelah 30
menit.
2. Pemotongan Paruh (Debeaking)
Tindakan ini biasanya
dilakukan untuk mencegah ayam saling mematuk dan mengurangi pemborosan pakan.
Namun, jika tidak dilakukan dengan benar, bisa menyebabkan stres. Waktu ideal
untuk melakukan pemotongan paruh adalah pada usia 8–10 hari. Pastikan dilakukan
oleh tenaga terampil.
Tambahkan vitamin K dan C
ke dalam air minum untuk mengurangi risiko perdarahan. Ayam harus dalam kondisi
sehat dan jika sedang vaksinasi, sebaiknya jadwal vaksin ditunda terlebih
dahulu.
3. Pergantian Kandang
Perpindahan dari kandang
postal ke sistem kandang baterai juga berpotensi menimbulkan stres.
Pencegahannya adalah dengan memberikan vitamin antistres dua hari sebelum dan
dua hari setelah perpindahan.
4. Vaksinasi
Meskipun vaksinasi
penting untuk mencegah penyakit, proses ini dapat menyebabkan stres karena ayam
harus ditangani langsung dan terjadi perubahan biologis di dalam tubuhnya.
Solusinya adalah dengan memberikan vitamin elektrolit dua hari sebelum dan
sesudah vaksinasi. Jika ayam dipelihara dalam kandang postal, tambahkan jumlah
petugas untuk mempercepat proses vaksinasi dan hindari memperlakukan ayam secara
kasar.
5. Perubahan Jenis Pakan
Pergantian jenis pakan
yang terlalu mendadak bisa membuat ayam stres, karena perubahan rasa dan
tekstur pakan dapat menurunkan selera makan. Oleh karena itu, lakukan
pergantian pakan secara bertahap:
· Hari 1: 2/3 pakan lama + 1/3 pakan
baru
· Hari 2: 1/3 pakan lama + 2/3 pakan
baru
· Hari 3: 100% pakan baru