Mencegah Penyakit Ayam Kunci Sukses Panen

Selasa, 23 September 2025 09:09 Podomoro Feedmill

Mencegah penyakit ayam memang tidak mudah, tapi sangat mungkin dilakukan dengan cara yang tepat. Mari kita kenali beberapa penyakit yang sering menyerang ayam, penyebab,

Dalam bisnis ternak ayam, mencegah penyakit adalah hal yang paling penting. Walaupun Anda sudah merawat ayam dengan baik, satu saja penyakit bisa membuat keuntungan hilang, bahkan menyebabkan kerugian besar. Ini karena penyakit bisa menurunkan hasil panen, membuat biaya pengobatan mahal, bahkan menyebabkan kematian ayam.

 

Mencegah penyakit ayam memang tidak mudah, tapi sangat mungkin dilakukan dengan cara yang tepat. Mari kita kenali beberapa penyakit yang sering menyerang ayam, penyebab, ciri-cirinya, serta cara mencegahnya.


Jenis-Jenis Penyakit Pada Ayam


Berikut adalah beberapa jenis penyakit yang perlu anda ketahui :


1.Pullorum (Berak Kapur)


Penyakit Pullorum, atau dikenal sebagai berak kapur, adalah penyakit yang sangat merugikan peternak. Penyakit ini sangat menular, terutama pada anak ayam umur 1-10 hari, dengan tingkat kematian yang sangat tinggi.


Penyebabnya adalah bakteri Salmonella pullorum. Bakteri ini bisa menyebar dari induk ke anak ayam melalui telur, atau secara langsung dari pakan, air, dan peralatan yang sudah tercemar. Penyakit ini menyerang sistem pencernaan ayam.


Ciri-ciri Ayam Terkena Pullorum


1)Anak ayam akan terlihat lesu dan mengantuk.

2)Nafsu makannya menurun.

3)Fesesnya berwarna putih seperti kapur dan menempel di sekitar dubur.

4)Jengger bisa terlihat kebiruan.

5)Sayapnya menggantung lemas.


Jika anak ayam bisa bertahan hidup, pertumbuhannya akan terhambat. Sementara pada ayam dewasa, gejalanya tidak terlalu jelas, tapi kadang terlihat depresi, kurus, diare, dan produksi telurnya menurun.


2.CRD (Penyakit Ngorok)


CRD, atau penyakit ngorok, adalah penyakit pernapasan kronis pada ayam yang disebabkan oleh bakteri Mycoplasma gallisepticum. Penyakit ini bisa menyerang ayam di semua umur, dan karena sifatnya yang kronis (berlangsung lama), penyakit ini sulit untuk disembuhkan.


Meskipun angka kematiannya rendah, CRD bisa menyebabkan kerugian besar. Ayam yang terkena CRD akan mengalami pertumbuhan yang lambat, bobot badan tidak seragam, dan produksi telur menurun. Penularannya bisa terjadi melalui kontak langsung dengan ayam sakit, peralatan kandang yang kotor, bahkan dari DOC (anak ayam) yang sudah terinfeksi.


Ciri-ciri Ayam Terkena CRD


1)Suara ngorok, terutama di malam hari.

2)Hidung mengeluarkan lendir.

3)Mata terlihat berair dan bengkak.

4)Ayam sering batuk dan bersin.

5)Nafsu makan berkurang dan ayam sering menggeleng-gelengkan kepalanya.


Pencegahan terbaik adalah dengan menjaga kebersihan kandang dan tidak membeli DOC dari sumber yang tidak jelas


3.Tetelo (Newcastle Disease)


Penyakit Tetelo disebabkan oleh virus ND dan merupakan salah satu penyakit paling menular dan mematikan. Virus ini menyerang pernapasan, saraf, dan organ reproduksi ayam. Meskipun ayam dewasa bisa pulih, tingkat kematiannya pada anak ayam bisa mencapai 100%.


Penyakit ini menyebabkan kerugian besar bagi peternak, seperti produksi telur yang berhenti total, pertumbuhan yang terganggu, dan penurunan bobot badan pada ayam pedaging.


Ciri-ciri Ayam Terkena Tetelo


1)Ayam kehilangan nafsu makan dan terlihat lesu.

2)Diare yang disertai darah.

3)Jengger berwarna pucat.

4)Keluar cairan dari hidung.

5)Sayap terkulai dan kaki menjadi lumpuh.


Jika ayam sudah terserang Tetelo, ayam tersebut harus segera dimusnahkan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut ke ayam lain.


4.Gumboro (IBD)


Penyakit Gumboro disebabkan oleh virus yang sangat kuat dan bisa bertahan lama di lingkungan. Virus ini sangat mudah menular melalui kotoran, air, dan pakan yang sudah tercemar.


Penyakit ini berbahaya karena bersifat imunosupresif, yang berarti merusak sistem kekebalan tubuh ayam. Akibatnya, ayam menjadi sangat mudah terserang penyakit lain. Tingkat kematian akibat Gumboro bisa mencapai 60%, dan ayam yang bertahan hidup akan mengalami penurunan produktivitas serta pertumbuhan yang tidak seragam.


Ciri-ciri ayam terkena Gumboro:


1)Ayam terlihat gemetar.

2)Kotoran menempel di dubur.

3)Ayam lesu, nafsu makan menurun.

4)Feses encer dan berwarna putih.

5)Sayap ayam menggantung.


5.Kolibasilosis


Penyakit Kolibasilosis adalah penyakit umum yang disebabkan oleh bakteri E. coli. Bakteri ini sangat mudah ditemukan di lingkungan kandang yang kotor, seperti di kotoran ayam, pakan, atau air minum.


Infeksi sering terjadi saat perubahan musim, terutama musim hujan dengan kelembapan tinggi, yang membuat bakteri mudah berkembang biak.


Ciri-ciri ayam terkena Kolibasilosis:


1)Nafsu makan menurun.

2)Diare berwarna hijau dan berbau khas.

3)Ayam terlihat lesu dan diam saja.

4)Bulunya menjadi kusam.


Bagi peternak, penyakit ini bisa menyebabkan kerugian besar. Pada ayam petelur, produksi telur akan menurun. Sementara pada ayam pedaging, bobot panen bisa jadi sangat rendah dan kematian selama masa pemeliharaan meningkat.


Cara Mencegah Penyakit pada Ayam


Pencegahan penyakit adalah kunci utama agar ternak ayam Anda tetap sehat dan menguntungkan. Berikut adalah beberapa langkah penting yang dapat Anda lakukan:


1. Manajemen Pemeliharaan yang Tepat


Pastikan ayam Anda merasa nyaman sejak pertama kali datang ke kandang. Jaga kebersihan kandang terutama dari kotoran ayam (feses), karena kandang yang kotor adalah sarang penyakit. Pastikan juga ventilasi baik dan kepadatan kandang tidak berlebihan. Kondisi ini menjamin semua ayam mendapatkan cukup oksigen, pakan, dan ruang gerak.


2. Jaga Kualitas Pakan


Pakan adalah sumber nutrisi utama bagi ayam. Pilih pakan yang berkualitas tinggi, bebas dari bahan kimia berbahaya, masih segar, dan memiliki kandungan nutrisi yang lengkap (seperti protein dan energi) sesuai dengan kebutuhan ayam.


3. Terapkan Biosekuriti Ketat


Lakukan biosekuriti untuk membatasi penyebaran penyakit. Desinfeksi kendaraan dan orang yang keluar masuk kandang. Jika Anda memelihara ayam dengan umur berbeda, atur jalur lalu lintas dari ayam muda ke ayam yang lebih tua untuk mencegah penularan penyakit.


4. Program Vaksinasi yang Tepat


Vaksinasi sangat penting untuk membangun kekebalan tubuh ayam. Lakukan program vaksinasi secara rutin sesuai jadwal yang direkomendasikan untuk melindungi ayam dari penyakit mematikan seperti Tetelo (Newcastle Disease) dan Gumboro.


5. Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Ayam


Anda bisa memberikan suplemen atau ekstrak herbal tambahan. Bahan alami ini dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh ayam, melindunginya dari bakteri, parasit, dan radang.


Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan ini, Anda tidak hanya melindungi ayam dari penyakit, tetapi juga memastikan mereka tumbuh sehat, produktivitasnya tinggi, dan keuntungan panen lebih baik.