Manfaat Jamu Herbal, Kunci Ayam Sehat Dan Produktif Alami

Rabu, 23 Juli 2025 13:07 Podomoro Feedmill

Dalam peternakan modern, jamu alami untuk ayam broiler semakin diminati sebagai alternatif atau pelengkap obat kimia. Dibuat dari rempah dan tanaman herbal, jamu dikenal

Dalam peternakan modern, jamu alami untuk ayam broiler semakin diminati sebagai alternatif atau pelengkap obat kimia. Dibuat dari rempah dan tanaman herbal, jamu dikenal kaya manfaat bagi kesehatan dan produktivitas ayam. Selain meningkatkan sistem imun, jamu juga membantu mempercepat pertumbuhan dan menurunkan angka kematian ayam di kandang. Artikel ini akan mengulas tuntas manfaat jamu untuk ayam broiler, jenis-jenis yang umum dipakai, dan cara pemberiannya agar hasilnya optimal.

 

 

Manfaat Jamu Herbal Untuk Kesehatan Ayam Broiler

 

1. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Ayam Broiler

 

Manfaat utama jamu adalah mendongkrak sistem imun ayam broiler. Bahan aktif alami seperti jahe, kunyit, dan temulawak berperan sebagai antioksidan dan anti-inflamasi. Ini efektif melindungi ayam dari penyakit seperti ND (Newcastle Disease), CRD (Chronic Respiratory Disease), dan masalah pernapasan lainnya.

 

2. Mempercepat Pertumbuhan Ayam

 

Beberapa jamu, seperti kunyit dan daun pepaya, memiliki zat yang dapat merangsang nafsu makan dan memperbaiki pencernaan ayam. Nafsu makan yang baik dan sistem pencernaan yang lancar membuat pakan lebih efisien diubah jadi daging. Hasilnya, bobot ayam meningkat lebih cepat tanpa perlu hormon pertumbuhan sintetis.


3.  Menurunkan Penggunaan Antibiotik

 

Seiring tren peternakan bebas antibiotik, banyak peternak beralih ke jamu alami. Jamu dapat berfungsi sebagai pengganti antibiotik alami, membantu menjaga keseimbangan mikroflora usus, dan mencegah infeksi bakteri. Ini bukan cuma baik untuk kesehatan ayam, tapi juga membuat daging ayam lebih sehat dan aman dikonsumsi manusia.

 

4.  Meningkatkan Efisiensi Pakan (Feed Efficiency)

 

Jamu juga terbukti meningkatkan efisiensi pakan atau feed conversion ratio (FCR). Dengan fungsi pencernaan dan penyerapan nutrisi yang lebih baik, ayam broiler bisa mencapai berat badan ideal dengan konsumsi pakan yang lebih hemat. Ini sangat menguntungkan secara ekonomi bagi peternak, baik skala kecil maupun besar.

 

5.  Menurunkan Angka Kematian dan Stres Ayam

 

Stres adalah salah satu penyebab utama menurunnya performa ayam broiler. Pemberian jamu dengan bahan penenang alami seperti daun sirih, daun salam, dan kayu manis dapat membantu mengurangi stres selama pemeliharaan, vaksinasi, atau saat pindah kandang. Dengan tingkat stres yang lebih rendah, angka kematian ayam dapat ditekan, sehingga keberhasilan panen meningkat signifikan.

 

Jenis-Jenis Jamu Untuk Ayam Broiler

 

1. Daun dan Buah Mengkudu

 

Daun dan buah mengkudu kaya nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan antioksidan. Kandungan ini dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat pertumbuhan ayam broiler. Selain itu, senyawa bioaktif dalam mengkudu efektif mengurangi risiko penyakit dan infeksi. Umumnya, daun dan buah mengkudu diolah menjadi serbuk lalu dicampurkan ke dalam pakan ayam.

 

2. Jahe, Sambiloto, Temulawak, dan Temuireng

 

Jahe, temulawak, sambiloto, dan temuireng adalah herbal yang sangat bermanfaat bagi kesehatan ayam broiler.

1)Jahe dengan minyak atsirinya membantu meningkatkan nafsu makan dan memperbaiki sistem pencernaan.

2)Temulawak menjaga kesehatan hati dan merangsang sekresi empedu untuk pencernaan optimal.

3)Sambiloto, yang mengandung andrografolid, memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melawan infeksi, termasuk virus Avian influenza.

4)Temuireng dengan kurkumin dan minyak atsirinya turut meningkatkan nafsu makan dan mempercepat pertumbuhan ayam.

Keempat herbal ini biasanya diolah menjadi serbuk untuk ditambahkan ke pakan ayam

 

3 Lempuyang (Zingiber zerumbet)

 

Lempuyang gajah mengandung minyak atsiri dengan komponen utama seperti zerumbon dan α-pinen, yang berfungsi sebagai antimikroba alami. Minyak atsiri ini efektif meningkatkan daya tahan ayam terhadap penyakit, meningkatkan konsumsi pakan, mempercepat pertambahan bobot, serta menurunkan angka kematian. Peternak umumnya mengolah lempuyang gajah dalam bentuk cair dan menambahkannya ke dalam air minum ayam untuk meningkatkan produktivitas dan keuntungan usaha peternakan ayam broiler.

 

Cara Pembuatan Jamu Herbal Untuk Ternak Ayam Broiler

 

Peternak dapat membuat jamu herbal dalam dua bentuk antara lain:

 

1) Bentuk Serbuk

Berbagai bahan herbal dikombinasikan dan diolah menjadi serbuk. Serbuk jamu dapat disimpan dalam kantong plastik di tempat kering hingga 1 tahun. Jamu ini dapat diberikan sejak fase bibit (DOC) hingga masa panen.

 

2) Bentuk Cairan

Bahan herbal digiling halus lalu disaring untuk diambil sarinya. Sari herbal ini dicampur dengan tetes tebu atau molases yang telah ditambahkan EM4, kemudian diaduk dengan air hingga mencapai volume 10 liter. Campuran disimpan dalam jerigen tertutup dan difermentasi selama 6 hari. Setiap hari, tutup jerigen dibuka selama 15 menit dan larutan diaduk. Jamu cair ini dapat disimpan hingga 6 bulan pada suhu ruang atau 1 tahun di tempat dingin. Dosis penggunaannya adalah 5 ml per liter air minum ayam.