Kelengkapan Sistem Ventilasi Closed House

Senin, 28 September 2020 15:09 Podomoro Feedmill

<p><span style="font-family: arial, helvetica, sans-serif; font-size: medium; text-align: justify;">Sistem closed house merupakan sistem kandang yang mampu mengeluarkan kelebihan...</span></p>

Sistem closed house merupakan sistem kandang yang mampu mengeluarkan kelebihan panas, uap air, dan gas-gas berbahaya (CO, CO2, NH3) yang ada di dalam kandang. Tetapi disisi lain dapat menyediakan kebutuhan O2 (oksigen) bagi ayam sehingga performa ayam optimal. Bagian-bagian dari kandang closed house hampir sama dengan kandang pada umumnya. Namun, sistem ventilasi menjadi pokok utama atau titik kritis dari kandang closed house. Berikut kelengkapan sistem ventilasi closed house.

 

1. Kipas (fan)

 

Kipas (fan) merupakan alat yang menciptakan pergerakan udara. Secara umum, terdapat 2 jenis kipas yaitu exhaust fan dan blowing fan. Exhaust fan berfungsi menyedot angin dan blowing fan berfungsi untuk meniup angin. Daya dorong blowing fan sangat terbatas, oleh karena itu peternak lebih banyak menggunakan exhaust fan.

 

Exhaust fan yang digunakan kandang closed house

 

Parameter yang perlu diperhatikan dalam pengoperasian kipas adalah jumlah kipas yang menyala dan waktu kipas menyala. Pemilihan kipas yang tepat sangat diperlukan agar menghasilkan kecepatan udara dan temperatur yang sesuai dengan penggunaan daya listrik yang minimal.

 

2. Evaporative Cooling Pad

 

Evaporative cooling pad adalah alat pendingin udara yang memanfaatkan penguapan air. Evaporative cooling pad dihubungkan dengan pompa yang akan dibasahi dengan air. Ketika udara panas dari luar kandang memasuki cooling pad, air akan mengambil energi panas dari udara sehingga air akan menguap (proses evaporasi) dan mengakibatkan turunnya temperatur udara yang masuk ke  kandang. Peternak tidak dianjurkan membasahi cooling pad saat kelembaban >75%, karena akan menambah kondisi kelembaban kandang.

 

  

Pemasangan evaporative cooling pad dan ilustrasi mekanisme kerja

 (menurunkan suhu kandang)

 

Evaporative cooling pad juga berfungsi sebagai penyaring udara yang masuk ke kandang, sehingga udara masuk menjadi lebih bersih.

 

3. Controller

 

Controller atau disebut climate controller adalah alat untuk mengendalikan suhu dan kelembaban dalam kandang. Alat ini sering disebut sebagai “otak”nya closed house. Controller ini bisa diprogram sedemikian rupa dengan tujuan membuat suasana kandang (suhu dan kelembaban) nyaman bagi ayam. Controller akan mengatur nyala atau matinya kipas (exhaust fan) dan pompa pada evaporative cooling pad.

 

 

Temptron

 

4. Tirai kandang

 

Tirai kandang merupakan penutup sisi kandang sehingga gangguan dari luar dapat di minimalisir. Selain itu, tirai kandang juga bermanfaat untuk :

 

a. Membantu mempertahankan suhu udara dalam kandang (terutama saat masa brooding)

b. Mencegah percikan air hujan

c. Menyediakan ventilasi darurat jika listrik mati (kipas mati)

d. Tirai kandang dapat dipadukan dengan sistem winch (katrol), untuk memudahkan menaikkan atau menurunkan tirai dengan cepat, cukup dengan satu/seorang operator.

 

 

Tata letak pemasangan cooling pad dan tirai kandang

 

Sebenarnya kelengkapan peralatan kandang closed house sangat banyak dan bervariasi. Disamping itu peternak mempunyai strategi masing-masing dalam memodifikasi atau pembuatan kandang closed house. Disini semua tergantung dari setiap kemampuan peternak, karena penggunaan closed house dalam bisnis ayam (broiler) memang membutuhkan modal yang lebih tinggi pada awal pembangunan. Semoga bermanfaat ya,.

Bagikan :