Fakta Menarik Kerontokan Bulu Ayam

Sabtu, 09 Juli 2022 10:07 Podomoro Feedmill

Kerontokan bulu pada ayam bukanlah hal asing lagi bagi para peternak. Dalam beberapa kasus seperti ...

Kerontokan bulu pada ayam bukanlah hal asing lagi bagi para peternak. Dalam beberapa kasus seperti mabung (rontok bulu) tahunan, kerontokan bulu ayam adalah suatu hal alami yang tidak dapat dihindari dan justru bermanfaat bagi kesehatan ayam. Namun, itu bukan satu-satunya penyebab kerontokan bulu ayam. 

 

Rontok Bulu Pada Ayam 

 

Rontok Bulu Tahunan (Annual Moulting)

 

Alasan pertama dan paling umum kerontokan bulu pada ayam adalah mabung tahunan. Mabung adalah saat ayam melepaskan bulu lamanya dan menggantinya dengan bulu baru. Ayam mabung pada akhir musim bertelur, atau di negara empat musim yaitu pada saat musim gugur. Saat mabung, ayam kehilangan bulu di lehernya terlebih dahulu, menyebar ke punggung mereka dan kemudian berpindah ke dada sampai akhirnya bulu ekor. Mabung biasanya berlangsung sekitar 6 minggu, namun ayam yang lebih tua mabung jauh lebih lambat dan bisa memakan waktu hingga 10-12 minggu.

 

Selama mabung jumlah telur ayam akan sangat berkurang dan kemungkinan besar berhenti bersama-sama. Ini karena ayam membutuhkan banyak protein untuk membuat telur, selain itu bulunya juga mengandung 80% protein, dan ayam tidak memiliki cukup protein untuk melakukan keduanya pada saat yang bersamaan.

 

Parasit dan Penyakit

 

Selain mabung, satu-satunya kesempatan lain ketika bulu rontok dapat terjadi di seluruh kawanan adalah ketika ayam terserang penyakit atau terinfeksi parasit. Parasit dapat menyebabkan ayam kehilangan bulunya dan juga berhenti bertelur. Parasit yang paling umum adalah kutu dan tungau merah. Tungau akan hidup di kandang ayam dan hanya muncul pada malam hari untuk menghisap darah dari ayam. 

 

Untuk mencegah salah satu parasit kembali, pastikan untuk membersihkan kandang ayam secara teratur dan mencuci tangan sebelum dan sesudah menangani ayam. 

 

Membersihkan Bulu dengan Paruh (preening)

 

Preening adalah perilaku pemeliharaan/perawatan yang ditemukan pada unggas yang melibatkan penggunaan paruh untuk mengatur posisi bulu, mengaitkan bulu yang telah terpisah, membersihkan bulu, dan mengendalikan ektoparasit. Ayam terkadang akan kehilangan bulu saat preening. Di sinilah mereka mengambil minyak dari kelenjar preen yang terletak di pangkal ekor dan menyebarkan minyak itu ke bulu mereka hanya dengan menggunakan paruhnya. Selama proses merapikan bulu, ayam dapat menghilangkan bulu-bulu patah yang tidak sedap dipandang. 

 

Faktor Stres

 

Ayam juga bisa kehilangan bulunya saat sedang mengalami tingkat stres yang tinggi secara umum. Stres bisa disebabkan oleh pergantian bulu tahunan, penambahan ternak baru, pindah kandang, kehadiran predator, dan penyakit.

 

Jika ayam mengalami stres, pertimbangkan apa yang memicu stres. Misalnya, ada predator yang bersembunyi di sekitar ayam. Kehilangan bulu dan kokok ayam yang ekstensif (terutama pada malam hari) dapat menunjukkan bahwa ada pengunjung yang tidak diinginkan di dekatnya.

 

Perubahan Pola Makan

 

Perubahan pola makan ayam yang tiba-tiba dapat secara tidak sengaja memicu kerontokan bulu. Sebenarnya, ini adalah teknik yang umum digunakan oleh peternak kelas industri untuk memaksa ayam mereka berganti bulu dan meningkatkan kualitas telur yang mereka hasilkan. Untungnya, sekarang ini ilegal di banyak tempat.

 

Memberi ayam pakan berprotein tinggi adalah salah satu cara untuk memastikan asupan yang dibutuhkan ayam cukup yang akhirnya dapat menghindari kerontokan bulu. 

 

Kerontokan bulu pada ayam disebabkan oleh banyak faktor, ada yang dapat diobati dan dihindari, ada pula yang bersifat alami. Hal utama yang perlu diingat adalah biasanya saat ayam kehilangan bulunya, hal itu sama sekali tidak berbahaya. 

 

Namun terkadang hal ini dapat menjadi perhatian, jadi pastikan untuk memeriksa ayam secara menyeluruh jika/ketika mereka kehilangan bulunya, memberi pakan yang sehat dan berkualitas, menjaga kebersihan kandang, dan memastikan ayam selalu dalam keadaan tidak stres. Semoga bermanfaat.

 

Bagikan :