Dampak Positif Tidur Cukup Pada Ayam Terhadap Pertumbuhan

Jumat, 09 Mei 2025 13:05 Podomoro Feedmill

Selain makan dan minum, ayam juga aktif berjalan dan mematuk lingkungan sekitarnya, sehingga membutuhkan waktu istirahat untuk memulihkan energi. Ayam tidur dalam pola si

Selain makan dan minum, ayam juga aktif berjalan dan mematuk lingkungan sekitarnya, sehingga membutuhkan waktu istirahat untuk memulihkan energi. Ayam tidur dalam pola singkat yang disebut polyphasic sleep, di mana mereka tidak tidur terus-menerus sepanjang hari. Menurut jurnal Schwean-Lardner et al., ayam idealnya tidur 6–8 jam per hari dengan bantuan pengaturan cahaya terang dan gelap. Waktu tidur umumnya dimulai pukul 19.00–20.00 dan bangun kembali sekitar pukul 01.00–02.00 dini hari. Meski durasinya pendek, tidur tetap penting bagi kesehatan dan fungsi tubuh ayam.

 

Dampak Positif Ayam Tidur

 

Berikut ini beberapa dampak positif yang diperoleh ayam saat tidur:

 

1.      Menyegarkan Fungsi Otak

 

Sama seperti makhluk hidup lainnya, otak merupakan pusat pengendali utama dalam tubuh ayam, yang bertanggung jawab atas pengaturan berbagai fungsi organ. Selain itu, otak juga berperan penting dalam mengolah informasi yang diterima melalui sistem sensorik ayam. Aktivitas sehari-hari yang padat menyebabkan otak bekerja keras, dan tanpa waktu istirahat, otak bisa mengalami kelelahan mental.

 

Saat ayam tidur, inilah waktu yang tepat bagi otaknya untuk menyegarkan diri dan melakukan reset pada sistem saraf. Dengan otak yang segar, ayam akan memiliki kemampuan lebih baik dalam merespons rangsangan dari lingkungannya.

 

2.      Mengatur Emosi

 

Ayam dikenal sebagai hewan yang cukup sensitif, bahkan sering menunjukkan perilaku agresif saat merasa terganggu. Perilaku ini merupakan tanda bahwa ayam sedang mengalami ketidaknyamanan atau stres akibat rangsangan tertentu. Jika tidak dikendalikan, agresivitas ini dapat menguras energi ayam dan berdampak pada penurunan nafsu makan.

 

Tidur membantu ayam dalam menstabilkan emosinya. Hormon Melatonin yang berperan dalam hal ini akan meningkat produksinya saat suasana gelap dan ayam sedang beristirahat. Peningkatan hormon ini mendukung ayam untuk tetap tenang dan lebih terkendali saat bangun.

 

3.      Meningkatkan Sistem Imun

 

Selain menenangkan emosi, Melatonin juga berperan penting dalam memperkuat daya tahan tubuh ayam. Saat ayam tidur dan hormon Melatonin meningkat, produksi sel-sel imun juga ikut bertambah. Kondisi ini membantu tubuh ayam melawan berbagai infeksi dan penyakit, terutama yang disebabkan oleh kontaminasi bakteri dan virus.

 

Sebaliknya, ayam yang kurang tidur akan mengalami penurunan produksi Melatonin dan sel imun, sehingga lebih rentan terserang penyakit. Lambat laun, daya tahan tubuhnya bisa melemah dan mengakibatkan kondisi ayam yang mudah sakit.

 

4.      Mendorong Regenerasi Sel Tubuh

 

Sama seperti makhluk hidup lainnya, saat tidur tubuh ayam melakukan proses perbaikan dan pembentukan sel-sel baru. Proses ini sangat penting, terutama bagi ayam broiler, karena menunjang pertumbuhan fisik mereka. Sel-sel yang mati akan digantikan oleh sel baru yang lebih sehat, dan jumlah sel tubuh pun akan bertambah. Penambahan sel ini mendukung perkembangan tubuh ayam secara optimal.

 

Oleh karena itu, ayam yang kurang tidur cenderung mengalami pertumbuhan yang lambat bahkan kerdil. Maka, penting bagi peternak untuk memastikan ayam mendapatkan waktu tidur yang cukup agar tumbuh sehat hingga waktu panen tiba.