Cara Inseminasi Buatan Pada Ayam

Sabtu, 15 Januari 2022 10:01 Podomoro Feedmill

Inseminasi Buatan pada ayam kampung juga biasa disebut kawin suntik adalah teknik mengawinkan secara buatan (bantuan manusia)...

Inseminasi Buatan pada ayam kampung juga biasa disebut kawin suntik adalah teknik mengawinkan secara buatan (bantuan manusia). Caranya dengan memasukkan sperma ayam jantan yang telah diencerkan dengan NaCl Fisiologis ke dalam saluran reproduksi ayam betina yang sedang berproduksi. Teknik ini merupakan salah satu cara pembuahan atau fertilisasi dengan bantuan manusia.

 

Inseminasi Buatan 

 

Manfaat Inseminasi Buatan pada Ayam

 

1. Mempercepat peningkatan populasi unggas

2. Memproduksi anak unggas semaksimal mungkin.

3. Memperoleh telur tetas dari ayam betina yang tidak memungkinkan untuk kawin alami.

4. Memudahkan seleksi keturunan berdasarkan identitas induk dan jantan yang jelas.

5. Memudahkan pengaturan produksi telur tetas dan anak ayam sehari (DOC).

6. Menghemat jumlah ayam jantan yang dipelihara, karena semen dapat diencerkan sampai konsentrasi minimal yang baik untuk pembuahan.

 

Persiapan Alat dan Bahan

 

Alat dan bahan yang dibutuhkan IB adalah :

 

1. Ayam Jantan (jago) sehat umur 1,5 - 2,5 tahun, mempunyai gairah kawin tinggi

2. Ayam Betina (Induk Ayam Dewasa) sehat dan produktif, umur 7 -12 bulan

3. Alat suntik (spuit tanpa jarum suntik) 

4. Tabung penampung sperma

5. Tabung pengencer

6. NaCl Fisiologis 0,9% (pengencer sperma) dan

7. Kain lap/tisu

 

Alat dan bahan ini dapat diperoleh di apotek dan setiap kali digunakan dalam keadaan steril (dicuci dengan air mendidih).

 

Cara Pelaksanaan Inseminasi Buatan

 

A.  Pengambilan Sperma pada Ayam Jantan (Jago)

 

1. Bersihkan kotoran yang menempel di kloaka/anus ayam jantan menggunakan kain lap atau tisu.

2. Lakukan rangsangan pada ayam jantan dengan cara mengurut berulangkali pada bagian punggung yaitu dari bagian pangkal leher sampai pangkal ekor.

3. Reaksi dari rangsangan tersebut, ayam akan meregangkan bulu ekor ke atas dan pada saat yang bersamaan tekan bagian bawah ekor maka alat kelamin akan mengeluarkan sperma berwarna putih sedikit kental, selanjutnya ditampung dengan tabung penampung.

4. Encerkan sperma dengan larutan infuse atau NaCl Fisiologis 0,9% dengan perbandingan 1 : 6-10 pada tabung pengencer. Ambil NaCl Fisiologis dengan spuit sesuai perbandingan pengencerannya. Masukkan kedalam tabung yang sudah berisi sperma, goyangkan secara perlahan hingga tercampur dan siap untuk dimasukkan kedalam saluran reproduksi betina. Umur sperma yang telah diencerkan kurang lebih 30 menit.

 

Pengambilan sperma dapat dilakukan 3-5 kali seminggu pada sore hari diatas pukul 15.00 WIB. Jangan lupa memasukkan ayam jantan ke kandang khusus sebelum pengambilan semen (cairan sperma) selama seminggu, dan pemberian pakan yang tepat. Agar hasil semen yang dihasilkan berkualitas baik. 

 

B. Inseminasi Buatan Pada Indukan (Ayam Betina)

 

Tahapan kegiatan pelaksanaan Inseminasi Buatan (IB) adalah:

 

1. Bersihkan kotoran yang menempel di kloaka dan sekitarnya dengan menggunakan kain lap/tisu.

2. Pelaksanaan IB dilakukan 2 orang, 1 orang memegang unggas dan 1 orang Inseminator.

3. Tekan bagian tubuh dibawah kloaka hingga terlihat saluran reproduksi (sebelah kiri, arah jam 11) dan saluran kotoran (sebelah kanan, arah jam 4).

4. Sperma yang sudah diencerkan disedot dengan spuit tanpa jarum sebanyak 0,25ml kemudian dimasukkan 3 cm ke dalam saluran reproduksi dan disemprotkan.

5. Berikan vitamin anti stres pada unggas yang di inseminasi.

6. Untuk mendapatkan hasil yang baik, sebaiknya IB diulang 3 hari setelah IB yang sebelumnya.

 

Sebaiknya IB dimulai jam 14.00 WIB untuk menghindari terbuangnya semen karena terdorong telur yang dikeluarkan, karena sebagian besar unggas akan bertelur paling lambat sebelum jam 12 siang. 

 

Sumber : Berbagai sumber

 

Baca juga : https://podomorofeedmill.com/info/kelebihan-dan-kekurangan-kandang-baterai

 

Bagikan :