Senin, 18 Desember 2023 11:12 Podomoro Feedmill
Sering sekali para peternak yang menganggap itik sebagai hewan ternak yang tahan dari serangan penyakit jika dibandingkan dengan ayam. Meskipun begitu, para peternak dianjurkan untuk mengantisipasi terjadinya berbagai serangan penyakit, salah satunya yaitu kolera pada itik. Peternak perlu mengetahui lebih dalam mengenai gejala, penyebab, serta penanganan penyakit kolera. Jika penyakit ini tidak ditangani dengan cepat dan tepat, maka akan menimbulkan kerugian yang cukup besar.
Apa Itu Penyakit Kolera?
Penyakit kolera merupakan suatu penyakit yang menyerang sistem dan organ pernapasan. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Pasteurella multocida atau yang dikenal juga dengan nama Pasteurella avicida. Bakteri ini tergolong bakteri Gram negatif (-) yang mampu menghasilkan endotoksin (racun) dan membentuk kapsul polisakarida yang mengelilingi tubuhnya.
Penyakit kolera sering menyerang itik umur muda (1-4 minggu) maupun umur tua (itik dewasa, di atas 4 minggu). Jika kolera menyerang itik dewasa, maka tingkat kematian yang ditimbulkan kurang dari 50%. Namun jika kolera menyerang anak itik umur ≤ 4 minggu, maka kematian yang terjadi bisa lebih tinggi mencapai 50-100%.
Bagaimana Gejala Kolera Pada Itik?
Pada dasarnya, itik yang terinfeksi penyakit kolera mampu menunjukkan gejala septikemia. Perubahan yang terjadi antara lain terjadinya titik-titik pendarahan di epikardium, hiperemia, serta peradangan di kantung udara.
Selain itu, di area usus terjadi peradangan yang cukup parah. Sedangkan untuk itik
petelur gejalanya adalah dengan pecahnya kuning telur serta terjadinya peradangan pada ovarium.
Berikut terdapat tiga gejala yang menunjukkan bebek terserang kolera :
a. Bentuk Gejala Perakut
Itik yang terinfeksi kolera perakut akan menyebabkan itik mati tiba-tiba tanpa gejala/gangguan sebelumnya. Kondisi ini dapat terjadi pada infeksi kolera yang baru pertama kali menyerang itik, dimana itik dapat mati dalam waktu 24-48 jam setelah terinfeksi.
b. Bentuk Gejala Akut
Gejala dari bebek yang terserang kolera akut dapat muncul dalam beberapa jam atau beberapa hari sebelum mengalami kematian. Gejala yang timbul seperti diare yang encer kekuningan kemudian berubah warna hijau dan berlendir, serta turunnya nafsu makan.
Selain itu, terjadi peningkatan frekuensi pernapasan, bebek berjalan sempoyongan, muka membengkak, hingga kelumpuhan. Bebek juga terkadang bersuara ngorok dan memilih menjauh dari kelompoknya.
c. Bentuk Gejala Kronis
Kolera bentuk kronis, dimana penyakit berlangsung lama (berminggu-minggu hingga berbulan-bulan), gejala yang nampak berupa sesak napas, bulu kusam, diare hijau keruh, kebengkakan pada kepala dan pial berisi cairan atau massa perkejuan, keluar lendir dari hidung dan mulut, serta kadang muncul kebengkakan pada kaki dan kelumpuhan.
Bagaimana Cara Pengobatan Kolera Pada Itik?
Perlu diingat penyakit kolera merupakan penyakit bakterial sehingga dapat diatasi dengan pemberian antibiotik, baik melalui air minum maupun suntikan. Namun pemilihan pengobatan sebaiknya didasarkan pada tingkat keparahan penyakit.
Untuk kasus ringan dapat diobati dengan antibiotik yang diaplikasikan melalui air minum seperti Neo Meditril, Proxan-S, atau Koleridin. Sedangkan jika kasus penyakit sudah parah, maka pilih antibiotik yang diberikan melalui suntikan seperti Gentamin, Medoxy LA, atau Vet Strep.
Cara Pencegahan Penyakit Kolera
Sebagai peternak itik seharusnya selalu memperhatikan kesehatan ternaknya, yang perlu dilakukan untuk mencegah penyakit kolera antara lain :
1. Melakukan Vaksinasi Kolera
Vaksinasi kolera dapat dilakukan menggunakan vaksin aktif ataupun inaktif. Mengenai umur vaksinasinya dapat disesuaikan dengan keterangan yang tertera di label kemasan masing-masing jenis vaksin.
2. Meningkatkan Sanitasi Di Kandang
Lakukan penyemprotan kandang, sanitasi air minum, dan pencucian tempat pakan serta tempat minum setiap hari. Penyeprotan desinfektan bisa menggunakan produk TRIPLE KILL guna membunuh bakteri. Serta berantas serangga, tikus serta burung liar yang ada disekitar kandang.
Semoga bermanfaat.