Selasa, 28 Januari 2020 07:01 Podomoro Feedmill
Pada masa pertumbuhan minggu pertama ini sangat penting diharapkan terjadi penyerapan kuning telur (Sebagai nutrien cadangan dan juga kekebalan maternal ) dapat terserap secara sempurna, sehingga tidak ada cadangan energi yang tersia siakan. Selanjutnya, penyerapan kuning telur menyebabkan pemanfaatan lgY (antibodi dalam kuning telur ) akan terserap secara baik kedalam darah anak ayam dan membuat ayam lebih kebal terhadap berbagai penyakit, hingga umur 12 - 14 hari. Keberadaan Sisa kuning telur atau residual yolk sac pada ayam adalah sangat penting dalam perkembangan saluran pencernaan dan sistem kekebalan tubuh anak ayam (Bhanja et al. 2010; Osama & Huwaida 2013).
Penyerapan Sisa Kuning telur
Kuning telur yang masih menempel pada anak ayam secara garis besar memiliki 2 fungsi utama pada masa embrional sampai pada awal masa starter. Fungsi tersebut yaitu:
1. Sebagai sumber nutrisi sementara bagi anak ayam
Karena perannya sebagai sumber nutrisi sementara, maka sisa kuning telur ini hanya mampu cukup digunakan untuk kelangsungan hidup anak ayam hingga umur 3-4 hari tanpa diberikan ransum, tetapi tidak dapat mendukung perkembangan saluran pencernaan ataupun pertambahan berat badan. Maka hal itu, perlu adannya penyerapan secara sempurna agar tidak ada cadangan nutrisi yang tersia siakan.
2. Sebagai Sumber kekebalan (antibodi maternal)
Sedangkan kaitannya dengan sistem kekebalan, sisa kuning telur yang masih menempel pada anak ayam setelah menetas, masih mengandung antibodi maternal sebesar 7 %. Antibodi maternal inilah yang berperan sangat penting bagi DOC karena mempengaruhi status kesehatannya. Antibodi tersebut diturunkan dari induk melalui transfer kekebalan pasif (passive immunity) dengan tujuan melindungi anak ayam dari serangan mikroorganisme.
Karena pentingnya fungsi dari kuning telur inilah, maka kita harus memastikan bahwa sisa kuning telur bisa terserap seluruhnya dengan cepat agar anak ayam memiliki kekebalan awal.
Dampak yang akan terjadi apabila sisa kuning telur terlambat diserap salah satunya bisa memicu timbulnya penyakit Omphalitis. Selain itu ayam juga akan kekurangan nutrisi dan mengakibatkan pertumbuhan ayam tidak seragam.
Cepat atau lambatnya penyerapan sisa kuning telur ini salah satunya dipengaruhi oleh pemberian ransum dan air minum saat awal kedatangan anak ayam ke kandang (periode chick in). Hal ini karena gerakan anti peristaltik yang mentransfer kuning telur hingga ke duodenum dirangsang oleh kehadiran makanan di saluran pencernaan. Oleh karena itu Noy & Uni (2010) menyimpulkan, bahwa pertumbuhan yang baik yang disebabkan oleh pemberian ransum prestarter yang juga memperbaiki status nutrisi ayam, merangsang penggunaan residual yolk sac, meningkatkan perkembangan saluran pencernaan dan memberikan pengaruh positif pada sistem metabolisme pada umur lebih tua.
Suplemen Tepat Pada Fase Brooding
INDIKSI :