Manfaat Trace Mineral Bagi Ayam

Mineral adalah nutrisi mikro berbentuk senyawa anorganik yang menyusun ± 4% tubuh ayam. Perlu diketahui ketersediaan mineral harus disuplai dari luar, misalnya ransum, karena ayam tidak bisa memproduksi mineral. Salah satu klasifikasi Mineral berdasarkan fungsinya adalah Trace Mineral. Lalu apa itu Trace Mineral?

Trace Mineral

Trace Mineral yaitu mineral-mineral yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit namun sangat bermanfaat dalam menunjang berbagai proses di dalam tubuh. Trace Mineral berfungsi sebagai pengaktif enzim. Berikut macam-macam manfaat dari Trace Mineral:

Manfaat Trace Mineral

Manfaat Trace Mineral sangat banyak, karena dapat dilihat dari macam elemen Trace Mineral itu sendiri.

1. Mangan (Mn)

Konsentrasi tertinggi mineral Mangan terdapat pada tulang. Selain di tulang, jumlah Mangan juga terdapat cukup besar di hati, otot, ginjal, jaringan gonad, serta kulit. Mangan sangat penting dalam pembentukan tulang (pembentukan makro polisakrida), regenerasi sel-sel darah merah, metabolisme karbohidrat, siklus reproduksi, metabolisme lipid, dan fungsi-fungsi otak. Selain itu keberadaan Mangan dapat mencegah Perosis pada ayam (kaki bengkok), penurunan produksi dan dapat memperbaiki kualitas kerabang telur.  

2. Iron/Zat Besi (Fe)

Mineral Fe, atau lebih dikenal dengan zat besi, berperan penting dalam berbagai reaksi biokimia di dalam tubuh ayam, antara lain yang utama ialah dalam memproduksi sel darah merah. Zat besi berfungsi sebagai pembawa oksigen, bukan saja oksigen pernapasan menuju jaringan, tetapi juga dalam jaringan atau dalam sel.

3. Copper/Tembaga (Cu)

Memegang peranan penting dalam sistem enzim, sintesa hemoglobin (zat warna merah darah) dan pigmen. Keberadaan Copper dapat mencegah gangguan pertumbuhan bulu dan anemia.

4. Zinc (Zn)

Berperan sebagai komponen dan aktivator enzim, serta bertanggung jawab pada perkembangan embrio dan pembentukan tulang. Ketika kekurangan Zinc maka akan mengakibatkan perosis, ayam lambat tumbuh, bulu abnormal, luka/peradangan pada kulit, pembengkakan sendi, kualitas kerabang telur menurun.  

5. Iodine (I)

Berfungsi membantu kerja kelenjar tiroid (yang menghasilkan hormon tiroksin untuk pertumbuhan dan perkembangan) yang bertanggung jawab untuk mengatur sistem metabolisme tubuh. Gejala defisiensi Iodine adalah daya tetas turun, gangguan pertumbuhan kelenjar tiroid, ayam lambat tumbuh.

6. Selenium

Selenium mempunyai manfaat yang begitu banyak baik bagi ayam pedaging maupun petelur. Bagi ayam pedaging, selenium dapat meningkatkan FCR, meningkatkan kualitas daging dengan mengurangi drip loss (hilangnya cairan dari dalam tubuh), meningkatkan imunitas, dan membantu menyempurnakan pertumbuhan bulu pada ayam tipe lambat bulu (slow feathering). Bagi ayam petelur, selenium berfungsi meningkatkan kualitas kerabang , meningkatkan haugh unit (kualitas kuning dan putih telur), meningkatkan berat kuning dan putih telur, memperbaiki FCR dan mempertahankan kualitas telur saat disimpan.

Haugh unit (HU) adalah ukuran kualitas telur bagian dalam yang didapat dari hubungan antara tinggi putih telur dengan bobot telur (Stadelman dan Cotterill, 1995).

Nah,, selain mineral, peternak harus selalu memastikan kualitas ransum dengan baik. Selain itu, peternak juga bisa mendapat kandungan mineral di suplemen unggas. Pastikan manajemen pemeliharaan juga tetap terkontrol. Semoga bermanfaat.